Follow Us

Terungkap, Otoritas Amerika Sebut Bahaya Ini Bila Boeing 737 Disimpan Lama

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 13 Januari 2021 | 11:53
Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).
Bayu Dwi Mardana

Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).

Seperti misalnya Garuda Indonesia yang mengoperasikan B737-800, Lion Air dengan B737-800 dan -900, dan Sriwijaya Air dengan B737-500 dan -800.

Baca Juga: Beredar Video Detik-detik Suasana Kabin Sriwijaya Air SJ 182 Sebelum Jatuh, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya yang Terjadi

Peringatan tersebut ditujukan untuk pesawat yang tidak dioperasikan selama tujuh hari berturut-turut atau lebih.

Menurut FAA, di dalam mesin pesawat CFM56 yang dipakai oleh B737 NG dan Classic, yang tidak beroperasi selama tujuh hari berturut-turut atau lebih, ditemukan korosi (karat) di bagian air valve check.

Jika terdapat korosi, maka bagian mesin tersebut harus diganti sebelum pesawat kembali beroperasi.

Baca Juga: Selain Temukan Kotak Hitam SJ 182, Pasukan Elit TNI Ini Ternyata Juga Sukses Angkat Black Box Lion Air JT 610 Hingga Dapat Hadiah dari Luhut Binsar

FAA mengatakan bahwa imbauan tersebut diterbitkan setelah setidaknya ada empat laporan mati mesin yang dialami B737.

Setelah diinvestigasi, insiden itu terjadi akibat komponen air check valve di dalam mesin selalu "nyangkut" dalam kondisi terbuka akibat korosi.

Air check valve umumnya terbuka saat mesin pesawat bekerja maksimal, seperti saat takeoff, dan menutup saat berada di ketinggian jelajah (cruising).

Terbang dengan kondisi air valve check yang "menyangkut" tak bisa menutup itu, menurut FAA bisa mengakibatkan dual engine power loss, atau kedua mesin pesawat mati saat di udara, dan tidak bisa di-restart lagi.

Baca Juga: Foto 3D Detik-detik Jatuhnya SJ 182 Diunggah, KNKT Ungkap Temuan Mengejutkan Ini Usai Lihat Data dan Sebaran Puing di Dasar Laut

Boeing sendiri selaku produsen pesawat B737, mengatakan bahwa pihaknya telah memberitahu seluruh maskapai operator B737 di seluruh dunia, untuk menginspeksi pesawat masing-masing, terutama yang disimpan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest