Menurut Dedek, saat Happy dan Anofialbercerai, sang anak masih balita. Buah hati Happy itu juga tak pernah menerima nafkah dari Anofial. Oleh karena itu, Happypun memutuskan membuat laporan polisi.
"Jauh hari sebelum perkara ini mencuat bahwa klien kami telah membuat laporan polisi di Polres Jakarta Selatan, dan bahkan sebelum kami membuat laporan di kepolisian kami lebih dulu mencoba mediasi oleh Lembaga Perlindungan Anak," sambung Dedek.
Ia melanjutkan, saat mencoba mediasi dengan LPAI, Anofial tak pernah mau hadir. Hal itulah yang membuat Happy membulatkan tekad dan melaporkan sang mantan suami.
Sampai saat ini, orang tua Atta Halilintar belum memberikan konfirmasi apapun terkait pengakuan mantan istri keduanya ini.
Orangtua Atta Halilintar, Anofial AsmidHalilintar dan Lenggogeni Faruk kembali menjadi pembicaraan netizen.
Hal itu menyusul sosok perempuan bernama Ummi Afif Piliang yang mengaku kawan lamanya menyebut bahwa orangtua Atta Halilintar itu sebagai penipu.
Tak hanya menipu, Anofial Asmid Halilintar juga diduga menelantarkan anak dari istri keduanya, Happy. Namun begitu, para penggemar Gen Halilintar bereaksi membela idolanya dan justru menyerang balik Ummi Afif.
Tak terima dihujat, Ummi Afif pun kembali membuat pembelaan.
"Oy Anofial Halilintar penipu. Sama anak kandung tidak acuh. Kasihan istri yang dinikahinya 21 April 1998 diabaikan. Anak perempuan lahir 21 November 2003. Dalam foto yang saya postingkan ada gambar istri ke 2 nya. Penggemar si Petir mencak2 , komen kotor," tulis Ummi Afif Piliang di laman Facebooknya, Minggu (30/8/2020) seperti dikutip dari Suara.com.
Perempuan berdarah minang itu disebut tukang fitnah. Padahal menurutnya, Lenggogeni Faruk yang bermain curang.