Ia menyebutkan dulu Indonesia sangat diperhitungkan di Asia Tenggara dalam hal geopolitik.
Hal itu ditunjukkan dengan Sekretariat Politik ASEAN ditempatkan di Jakarta, sementara Sekreariat Bisnis ditempatkan di Singapura.
Rocky membenarkan ada kemungkinanJokowisengaja menghindari terlibat dalam kancah politik internasional.
"Penghindaran itu dibaca oleh Australia sebagai gagal menjadi tokoh," komentar akademisi tersebut.
"Apa problemnya? Mungkin karena kemampuan debatnya kurang, kemampuan untuk membaca kemampuan politiknya kurang," paparnya.

Rocky Gerung dan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Ia mengungkit seorang pemimpin negara akan semakin disorot jika terjun dalam politik dunia.
Selain itu, Rocky menyebutkan keterlibatan itu akan membuat seorang tokoh negara harus lebih banyak menjawab pertanyaan terkait sikapnya dalam urusan politik global.
"Mungkin beliau sendiri memilih tidak tampil di forum internasional karena hambatan-hambatan tadi," komentar Rocky.
Baca Juga: Tak Sabar Ingin Dapat Insentif, Inilah 2 Cara Mudah Buat Cek Lolos Kartu Prakerja Gelombang 4
Ia lalu membandingkan dengan era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).