Kepala Negara mencontohkan angka konsumsi yang sudah mulai terungkit naik. Dengan peningkatan konsumsi ini, maka dapat dipastikan ada perputaran uang yang beredar di kalangan masyarakat.
“Saya senang sudah ada angka-angka yang baik, konsumsi sudah mulai terungkit naik artinya peredaran uang di bawah naik,” kata dia.
Menurut Jokowi, hal ini disebabkan karena program pemerintah mulai terserap di antaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa, bantuan sosial tunai, bantuan sembako, dan lain-lain.
“Itu akan sangat mempengaruhi daya beli dan konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat,” kata Jokowi.
Presiden juga melihat ada tren kenaikan aktivitas ekspor dibandingkan periode Mei dan Juni 2020.
Jokowi berharap koperasi juga bisa berperan dalam meningkatkan angka-angka yang positif ini.
“Momentum-momentum ini jangan kita lewatkan, koperasi juga sama.
Saya ingin indikator yang saya sampaikan diikuti gerakan koperasi secepat-cepatnya memberikan dorongan pinjaman kepada para pelaku usaha, utamanya kepada pelaku UMKM,” kata Jokowi.
(Kompas.com)