Nama 'Klepon' pun menjadi trending di Twitter.
Tercatat pada Selasa malam, lebih dari 68 ribu warganet menyebut 'Klepon'.
Adapun menurut akun Facebook Indonesian Hoaxes, klaim kue klepon tidak Islami tidak memiliki dasar yang kuat.
Klaim tersebut dibuat dengan tujuan untuk memancing keributan di jagat maya.
Berdasarkan hasil penelusuran, pencarian terhadap nama toko 'Abu Ikhwan Aziz' tidak membuahkan hasil.
Lantas bagaimana tanggapan ulama mengenai anggapan kue klepon tidak islami?
Sekretaris PCNU Solo sekaligus Dosen UNU Surakarta, H Ahmad Faruk MHI, membeberkan menganai anggapan tersebut.
Menurut Gus Faruk, sapaan akrabnya, dalam agama tidak ada pelabelan Islami dalam sebuah makanan.
Yang ada hanyalah makanan halal dan haram.