Follow Us

Akui Tak Pernah Ada Inspirasi Khusus, Penyair Sapardi Djoko Damono Cuma Bilang Begini Saat Tahu Puisi Magisnya Dipakai Buat Ngegombal Anak-anak Milenial

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 19 Juli 2020 | 11:13
Sastrawan Senior Indonesia, Sapardi Djoko Damono Tutup Usia
Gramedia.com

Sastrawan Senior Indonesia, Sapardi Djoko Damono Tutup Usia

Baca Juga: Nama Negaranya Sudah Hilang dari Google Maps, Ternyata Palestina Terus Berperang Lawan Israel Justru Bermula dari Akar Masalah yang Tak Disangka-sangka Ini

Penyebab kematian dan penjelasan lebih detail dilimpahkan oleh pihak keluarga. "Untuk selanjutnya keluarga akan memberikan keterangan ya," kata dia.

Adapun sebelumnya beredar dalam pesan Whatsapp sastrawan kelahiran 20 Maret 1940 itu meninggal dunia pukul 09.17 di RS Eka Hospital BSD Tangerang Selatan.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia sastrawan besar Indonesia, Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pada hari ini 19 Juli 2020, pukul 09.17 WIB," tulis pesan tersebut.

Sapardi merupakan sastrawan Indonesia yang aktif sejak 1950an sampai akhir hayatnya.

Lelaki ramah itu tak hanya menulis banyak sajak yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, namun juga esai dan cerita pendek.

Jelang akhir tahun 1980-an, puisi-puisi Sapardi mulai dimusikalisasi dan membuatnya makin populer.

Dari puluhan buku yang pernah ditulis oleh Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni (1994) adalah salah satu yang paling terkenal.

Baca Juga: Sule Bongkar Konflik Besarnya dengan Andre Taulany, Azis Gagap Lagi-lagi Dibikin Makan Hati Hingga Harus Ngemper di Depan Rumah Mewah Sang Komedian Kondang

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang tak sempat disampaikan kayu kepada api yang menjadikannya abu…

Mungkin 10 tahun yang lalu puisi karya Sapardi Djoko Damono ini hanya mentok di meja mahasiswa jurusan sastra.

Seiring perkembangan zaman, puisi itu kini menjelma menjadi “ayat-ayat cinta” yang kerap dipakai anak-anak milenial untuk menggombali kekasih.

Editor : Fotokita

Latest