Mendegar ucapan Merry, Raffi tampak bingung dan terdiam sejenak mengingat ingat rumah tersebut.
"Wah iya lupa, sebenernya perjanjiannya gini tunggu beberapa tahun entar dibeli ini,"
"Iya lupa gue," terang Raffi seraya menepok jidatnya.
"Astagfirullahalazim," tandas Merry.
Jadi asisten yang paling setia, Merry justru menyimpan unek-unek soal janji sang bos.
Pernah dijanjikan akan dibelikan rumah oleh sang bos, asisten Raffi Ahmad, Merry mengungkap kekesalannya.
Pasalnya, sejak lama ia dijanjikan akan dibelikan rumah dan hingga kini hal itu belum dilakukan Raffi Ahmad.
Merry pun menyangkal syarat yang diberikan Raffi Ahmad jika akan membelikannya rumah.