Follow Us

Tahu Sang Anak Ikut Jadi Korban Sewaktu Berusaha Selamatkan Anggotanya yang Diserang KKB Papua, Ayah Danru Kopassus Ini Cuma Berkata Lirih Seraya Berikan Pesan Menyentuh Pada Si Pembuat Onar: 'Cepatlah Bertobat'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 20 Desember 2019 | 13:06
Facebook Prajurit Kopassus Lettu Erizal (kiri) Ditembak Mati KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen.
Tribun Medan

Facebook Prajurit Kopassus Lettu Erizal (kiri) Ditembak Mati KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen.

Fotokita.net - Para anggota separatis KKB Papua ini menunjukkan kekejamannya dengan cara intimidasi, kekerasan fisik, perampokan, pemerkosaan dan perampasan serta penjarahan harta benda

Dan diduga KKB Papua yang melakukan aksi ini adalah pimpinan Lekagak Telenggen, yang sebelumnya pernah menembak tiga tukang ojek pada Oktober 2019 silam

Kelompok Kriminal Bersejata atau biasa dikenal dengan KKB Papua kembali berulah.

Kekejaman kelompok ini bahkan menggugurkan dua prajurit Kopassus.

Prajurit tersebut adalah Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky Ramadan.

Hal ini berdasarkan kronologi yang diungkapkan oleh Pusat Penerangan TNI melalui akun instagram resminya @puspentni, Rabu (18/12/2019)

Baca Juga: Renggut Nyawa 2 Anggota Terbaik Kopassus, KKB Papua Ini Ternyata Jadi Kelompok yang Paling Sering Buat Aksi Brutal Hingga Makan Korban Jiwa. Siapakah Mereka Sebenarnya?

Menurut unggahan tersebut, tragedi ini berawal saat beberapa kali masyarakat Sugapa yang sedang melaksanakan persiapan perayaan Natal mendapat gangguan keamanan dari KKB Papua

"Satgas Gakum TNI bersama Polri sebelumnya beberapa kali mendapat informasi dari warga masyarakat Sugapa bahwa warga masyarakat yang sedang melaksanakan persiapan perayaan Natal mendapat gangguan keamanan berupa intimidasi, kekerasan fisik, perampokan, pemerkosaan dan perampasan serta penjarahan harta benda yang dilakukan oleh KKB, diduga adalah pelaku penembakan terhadap tiga tukang ojek pada bulan Oktober 2019" tulis akun @puspentni

Menindaklanjuti hal tersbeut, Satgas Gakum TNI bersama Polri langsung melakukan pengamanan di lokasi-lokasi yang diduga menjadi basis KKB Papua

Ternyata benar, pada saat melakukan patroli terjadi baku tembak antara Satgas Gakum TNI-Polri vs KKB Papua

Pada saat baku tembak itulah mengakibatkan dua prajurit TNI gugur yaitu Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky

Satgas Gakum TNI bersama Polri lantas melakukan pengejaran dan terus memperketat keamanan

"Pada saat melaksanakan patroli keamanan, terjadi kontak tembak yang mengakibatkan dua prajurit TNI gugur yaitu Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky,

Baca Juga: Rencana Peringatan Ultah OPM Gagal Total, KKB Papua Pun Kian Terdesak. Pasukan Gabungan Sukses Kuasai Markas Mereka di Pedalaman Papua

Pasca kontak tembak, Satgas Gakum TNI-Polri terus melakukan pengejaran untuk menangkap kelompok kriminal bersenjata yang melarikan diri ke dalam hutan dan memastikan terjaminnya keamanan masyarakat menjelang perayaan Natal" tutup akun @puspentni.

Kronologi kejadian lebih rinci dijelaskan oleh pihak keluarga Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar

Melansir dari Tribun Medan dalam artikel 'Detik-detik Gugurnya Prajurit Kopasus Lettu Erizal Sidabutar, Ditembak saat Menyelamatkan Anggotanya', hal ini diceritakan oleh Aiptu Rukur, ayah almarhum Lettu Erizal

Aiptu Rukur menceritakan, ia mendapat informasi kalau anaknya tertembak saat berusaha menarik tubuh anggota lain.

Baca Juga: Lagi-lagi Kembali Ganggu Keamanan, Tapi KKB Papua Harus Pikir Dua Kali Saat Hadapi Kelompok Khusus Prajurit TNI Ini. Siapakah Mereka?

"Dari cerita kawan-kawannya, dia ini mau menolong Rizky. Serda Rizky ini anggotanya, orang Kalibata (Jakarta Selatan-red) sudah duluan kena tembak. Jadi, pas mau menolong anggotanya yang tergeletak, mungkin mau dia tarik, dia tertembak juga. Dia ini Danru," ungkap Aiptu Rukur.

Aiptu Rukur mengatakan, rencananya jenazah almarhum tiba di Tanoh Dairi dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Sidikalang.

"Jenazah almarhum sudah dievakuasi dari dalam hutan, sudah berada di Timika."

Sang Anak Gugur Usai Jadi Korban Kekejaman KKB Papua, Ayah Lettu Tak Dendam dan Malah Berikan Pesan Menyentuh: Saya Tidak Dendam, Saya Ikhlas
Kolase Facebook KOMNAS-TPNPB dan Instagram Putrikladiaa

Sang Anak Gugur Usai Jadi Korban Kekejaman KKB Papua, Ayah Lettu Tak Dendam dan Malah Berikan Pesan Menyentuh: Saya Tidak Dendam, Saya Ikhlas

Rencana besok baru mau diberangkatkan ke Cengkareng.

Tadi sudah teleponan dengan saudara kita di sana. Katanya, enggak ada pesawat ke Jakarta hari ini. Cuaca buruk," pungkas Aiptu Rukur

Di samping itu, Aiptu Rukur juga memberi pesan kepada KKB Papua yang menembak mati putranya.

Aiptu Rukur mengatakan ikhlas atas kepergian Erizal.

Baca Juga: Terus Berulah dan Sering Pamer Kekuatan, KKB Papua Bakal Dibuat Tunggang Langgang Oleh Pasukan Tempur Anak Muda Papua. Begini Perhitungannya

Ia mengaku sama sekali tidak menaruh dendam kepada para KKB Papua

"Ini memang yang pertama kalinya dia (Erizal-red) diturunkan ke daerah konflik.

Saya tidak dendam dengan KKB. Saya ikhlas.

Saya juga sudah tandatangani persetujuan waktu dia menjadi anggota TNI, saya lepas, dia sudah anak negara," kata Aiptu Rukur.

Justru sebaliknya, Aiptu Rukur memberi pesan kepada KKB Papua agar segera bertobat dan kembali ke NKRI

"Harapan kami pada negara, supaya KKB ini ditumpas.

Bagi yang belum tertangkap, cepat-cepatlah bertobat dan tunduk pada NKRI," imbuhnya.

Menurut Aiptu Rukur, segala teror kekejaman KKB Papua cuma mengganggu pemerintah dan pembangunan di Papua.

Bahkan, menurut Aiptu Rukur, KKB Papua tak disukai masyarakat asli Papua

"KKB ini kerjanya mengganggu pemerintahan dan pembangunan di sana.

Minta-minta uang sama pemborong-pemborong.

Masyarakat Jawa yang berhasil berdagang di sana, dikompas.

Baca Juga: Pemasok Dana KKB Papua Ternyata Masih Orang Dekat, Kapolda Papua Ancam Lakukan Hal Ini Apabila Masih Ada yang Nekat Jadi Donatur Teror

Ini saya tahu dari anggota yang sudah pulang dari sana.

Di Papua, KKB ini tidak disukai oleh masyarakat asli Papua juga," ujarnya.

Kabar terbaru jenazah dua prajurit Kopassus

Kedua jenazah prajurit Kopassus diberangkatkan dari Timika pada hari Rabu (18/12/201) pukul 14:40 WIT dan tiba di Jakarta pukul 18.40 WIB.

Terkhusus untuk Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar akan kembali diterbangkan menuju kampung halaman pada pukul 20.00 WIB dan akam tiba di Kualanamu pada pukul 22.15 WIB.

Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar akan dimakamkan di kampung halamannya yaitu di Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Sementara Serda Rizky Ramadhan akan disemayamkan di rumah dinas asrama Cijantung dan pemakaman dilaksanakan di TMP Kalibata pada tanggal 19 Desember 2019.

Baca Juga: Dengan Wajah Seram, Jenderal TNI yang Pernah Jadi Kesayangan Soeharto Ini Banting Baret Merah Kopassus di Depan Komandannya. Apa Penyebabnya Dia Begitu Murka?

Yth. KaopsCc : Wakaops, Kasetops

Ijin melaporkan rencana serpas Jenazah Alm. Lettu Inf Erizal dan Alm. Serda Rizky Ramadhan, pada Rabu, Tgl 18 Desember 2019, dari Timika ke tempat masing-masing, sbb :

1. Alm. Lettu Inf Erizal - Rute : Timika - Makasar - Jakarta - Medan- Pukul : take off14.40 WIT, landing 18.40 WIB- Pendamping : Kapten Inf Suprianto- Pesawat : Garuda (Timika - Makasar - Jakarta/) Garuda (Jakarta - Medan /pukul 20.00 WIB - tiba di Kualanamu pukul 22.15 WIB) - Dari Kualanamu menuju rumah duka menggunakan jalan darat (ambulans jenazah) ke Kec. Sidikalang Kab. Dairi untuk selanjutnya dilaksanakan pemakaman

2. Alm. Serda Rizky Ramadhan- Rute : Timika - Makasar - Jakarta - Pukul : take off 14.40 WIT, landing 18.40 WIB- Pesawat : Garuda (Timika - Makasar - Jakarta/)- Rencana disemayamkan di Rumdis Asr. Cijantung - Pemakaman dilaksanakan di TMP Kalibata pada Tgl. 19 Desember 2019

Demikian dilaporkan, apabila ada perkembangan situasi akan dilaporkan lebih lanjut.

(Putra Dewangga Candra Seta)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Kekejaman KKB Papua Jadi Awal Mula 2 Prajurit Kopassus Gugur, Ayah Lettu Erizal Beri Pesan ke Mereka".

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest