Lantas, Prabowo serta Sandiaga yang duduk bersebelahan serempak berdiri dan memberikan hormat kepada Presiden Jokowi.
Aksi keduanya tersebut juga tidak lepas dari sambutan meriah dari peserta acara.
Usai itu, Jokowi pun melanjutkan pidato kenegaraannya. Dalam pidato tersebut, ia menuturkan rencananya selama lima tahun ke depan.

Dalam sela-sela pidatonya memimpin pelantikan presiden dan wakil presiden, Bambang Soesatyo menyelipkan pantun yang bikin mantan capres cawapres Prabowo-Sandiaga Uno tertawa dan bertepuk tangan
Calon wakil presiden pada Pemilu 2019 Sandiaga Uno mengaku siap membantu Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bentuk kontribusi kepada bangsa dan negara.
Namun, Sandiaga menegaskan bahwa bentuk kontribusinya itu bukanlah dengan menjadi direksi ataupun komisaris perusahaan pelat merah.
"Saya sampaikan, saya akan membantu beliau dan kehormatan kita bisa berkontribusi kepada bangsa dan negara. Namun bukan kapasitas pimpinan perusahaan, direksi, atau komisaris," kata Sandiaga usai menghadiri Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Sabtu (14/12/2019).
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno menanggapi kabar yang menyebut Erick Thohir menawarinya kursi bos BUMN yang bergerak di bidang asuransi.
Sandiaga mengatakan, dirinya tidak mungkin masuk dalam BUMN karena berstatus sebagai kader Partai Gerindra.
"Tentunya BUMN itu harus bebas dari benturan kepentingan, harus bebas dari kepentigan yang mungkin bisa dianggap sebagai kepentingan partai-partai," kata Sandiaga yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu.

Erick Thohir - Najwa Shihab - Sandiaga Uno