Namun, gelombang kedua adalah gelombang besar yang berakibat pada tsunami, namun beruntung Oystein berhasil menghindari gelombang kedua.
"Saya berlari langsung ke hotel, tempat di mana istri saya menginap, dan putra saya sedang tidur," katanya.
"Saya membangunkan mereka, dan saat itulah saya mendengar gelombang besar datang. Saya melihat gelombang besar datang," katanya lagi.
Baca Juga: Apakah Bumi Bakal Bernbasib Sama Seperti Mars yang Pernah Diterjang Mega Tsunami?
"Melihat ke luar jendela ketika gelombang kedua menghantam. Itu jauh lebih besar," tambahnya.
Ombak terlihat melewati hotel, Mobil terdorong keluar dari jalan, dan bersama orang-orang lainnya Oystein mencari tempat yang lebih tinggi.
"Kami dan orang lain di hotel langsung menuju ke hutan di sebelah hotel. Ada bukit dan kami berada di atas bukit sampai sekarang," tambahnya.
Selain Oystein beberapa warga lain juga dilaporkan melarikan diri ke hutan menurut laporan AFP.
Sejauh ini bencana itu telah mengakibatkan 281 korban meninggal dan 1.016 orang luka-luka, 57 dilaporkan hilang serta 4.411 orang mengungsi menurut kabar dari BNPB.