:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/04/18/814485954.jpg)
Baca Juga: Deretan Foto Panggung Budaya Tanah Dewata yang Mengukuhkan Persatuan
Ketika sedang beristirahat, dia kemudian teringat bahwa dulu dia pernah berkata ingin mengelola tempat perlindungan anjing.
“Saya tumbuh tanpa ayah, ibu saya bekerja sangat keras, jadi saya tidak punya anjing pada saat itu. Padahal semua teman saya punya.”
“Ibu saya mengerti bahwa saya ingin memelihara seekor anjing. Tapi kami tak punya uang.”
Daria Pushkareva.
Semakin dewasa, dia mulai tertarik pada fotografi dan mimpi memelihara anjing semakin berkurang.
Hingga suatu hari, dia melakukan pembuatan film dan tak sengaja bertemu anjing yang sedang sakit.
“Suatu hari, saya melihat seekor anak anjing di tempat penampungan tanpa mata.”
“Butuh sekitar 150 US Dollar (Rp2,1 juta) dan saya memberikan uang untuk perawatan anjing tersebut.”
Baca Juga: Kegilaan Manusia Selalu Ada, 9 Foto-foto Jadul Ini Jadi Pembuktiannya
“Namun mereka tidak bisa membawanya ke dokter hewan. Karena tidak ada yang melakukannya sekarang.”
Daria Pushkareva.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/12/11/ccf82ea8-b21d-4c7e-a003-79650c61-20221211121254.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/12/31/8a214406-dcc7-4491-99cb-d212d900-20221231091931.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)