Fotokita.net - Inilah cara foto produk dengan gaya estetik untuk berjualan di online. Trik ini mudah kita lakukan di rumah. Hasilnya pun dijamin banyak yang nge-klik.
Foto produk adalah komponen penting dalam bisnis, apa lagi bisnis online. Sebab, dalam bisnis online, calon pembeli tidak bisa mengecek produk secara langsung. Itu sebabnya, foto produk memiliki peran penting.
Kesan pertama tentang suatu barang yang dijual secara online, pasti akan muncul dengan dipengaruhi oleh gambar foto produk. Itu sebabnya, gambar dari sebuah produk harus ditampilkan dengan baik.
Nah, tren foto produk yang terkesan estetik belakangan ini ternyata bisa menampilkan foto lebih menarik dan bikin pembeli lebih cepat nge-klik.
Dalam menjalankan bisnis online, salah satu strategi marketing yang perlu kamu kuasai adalah foto produk estetik. Sebab foto produk sangat berpengaruh untuk memikat hati konsumen.
Beberapa riset menunjukkan, foto produk bisa menggerakkan orang untuk mengambil keputusan dalam membeli barang secara online.
Cara Foto Produk dengan Gaya Estetik
Apa yang dimaksud dengan foto produk? Foto produk adalah upaya menggambarkan suatu komoditas barang dengan tujuan menarik daya tarik orang.
Karena itu, foto produk merupakan bagian dari instrumen penjualan yang memiliki peran penting.
Pembahasan mengenai hal ini diulas tuntas di Kelas Online Komunitas Bukalapak bersama Sisternet beberapa waktu yang lalu.
Banyak tips diberikan oleh Nindy Armayuzar seorang fotografer produk yang menjadi narasumber di acara tersebut.
Baca Juga: Cara Foto Kolase Estetik di Android, Cukup Pakai Aplikasi Ini
Sang fotografer membahas tentang cara membuat foto produk estetik dan hal apa yang harus kita ketahui sebelum membuatnya.
Ada 4 teknik foto untuk menghasilkan foto produk estetik yaitu lighting, angle, komposisi dan styling. Nah, biar makin keren hasil foto produk di lapak kita, yuk simak ulasannya sampai habis.
1. Lighting
Pencahayaan pada foto produk bisa dioptimalkan dengan 2 posisi pencahayaan.
Side light yaitu posisi cahaya berada di sisi atau samping objek. Selain itu ada juga backlight yaitu posisi cahaya tepat pada bagian belakang objek.
Foto produk yang estetik menjamin banyak orang yang mau nge-klik.
2. Angle
Angle adalah sudut pengambilan foto yang menekankan posisi kamera dalam membidik objek. Angle yang sering digunakan misalnya dalam food photography 30 - 60 derajat (high angle).
Jadi posisi kamera lebih tinggi dari objek sehingga kamera harus menunduk untuk mengambil objek.
Sementara itu, jika produk jualanmu berbentuk seperti botol atau tinggi ke atas, kamu bisa menggunakan angle 0 derajat (Eye level).
Kamera diletakkan sejajar dengan objek sama seperti kita melihat langsung ke objek dengan mata kita.
Untuk produk seperti makeup, fashion ala OOTD atau seperti wallpaper, kamu bisa menggunakan angle 90 derajat (flatlay).Posisi objek berada di bawah atau lebih rendah dari posisi kita berdiri. Dari sudut ini, kita memiliki pandangan yang lebih luas.
Baca Juga: Cara Foto Bayangan di Tembok, Bisa Langsung Coba Pakai Kamera HP
3. Komposisi
Komposisi bisa membantu untuk menyusun elemen-elemen objek di satu ruang dalam foto.
Tujuannya adalah untuk menciptakan foto yang memiliki keseimbangan objek. Selain itu, komposisi juga dapat melatih kepekaan mata saat memotret.
Dalam memotret produk makanan, komposisi yang sering dijadikan acuan adalah komposisi segitiga.Pola ini mengunci mata kita untuk fokus pada benda dibentuk dari pola tersebut.
Ada juga komposisi dead center atau komposisi yang menempatkan objek tepat di tengah foto.
Pada komposisi ini, kita membagi frame foto menjadi 4 bagian bidang sama besar lalu meletakkan objek berada tepat di tengah-tengah persinggungan garis yang membagi 4 bidang.
4. Styling
Ada beberapa tahap yang perlu kamu pikirkan dalam styling foto produk. Pertama, pastikan kamu sudah memiliki konsep foto yang bagus dan bisa mempengaruhi orang.
Ingat, meski pun estetika itu penting, tetapi tujuan utama dalam pembuatan foto produk adalah untuk membuat orang mau membeli suatu produk.Kedua, pilihlah properti yang tepat. Properti sangat erat kaitannya dengan mood foto.
Jadi, walau pun kamu sudah memiliki konsep foto yang bagus, properti tetap harus diperhatikan. Jangan sampai pemilihan properti yang salah malah merusak konsep foto.
Ketiga, pastikan produk yang akan difoto dalam kondisi baik tanpa dimodifikasi. Dengan begitu, bentuk fisik produk secara asli bisa dilihat dengan baik oleh orang lain.Orang yang membeli pun tidak akan kecewa karena foto produk memang benar-benar sesuai dengan barang aslinya.
Baca Juga: Dicoba Saat Ramadan, Ini Cara Foto yang Kece Pakai Kamera Smartphone
(*)