Kadung Bikin Se-Indonesia Ogah Bayar Pajak, Ayah Mario Dandy Bongkar Status Rubicon dan Harley, Akui Hal Penting Ini

Sabtu, 25 Februari 2023 | 08:47
Istimewa

Ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo ungkap status Jeep Rubicon yang dipakai anaknya.

Fotokita.net - Ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo membongkar status kepemilikan Jeep Rubicon dan moge Harley Davidson yang dipamerkan oleh anaknya. Pejabat pajak yang dicopot itu akhirnya mengakui satu hal penting ini. Namun, ulah anaknya kadung bikin se-Indonesia ogah bayar pajak.

Aksi Mario Dandy menganiaya Cristalino David Ozora atau David, anak pengurus pusat GP Ansor bisa merusak citra Kementerian Keuangan dan DJP. Bahkan, di media sosial Twitter ramai seruan untuk tidak membayar pajak dan lapor SPT tahunan.

Penganiayaan itu diduga dipicu laporan Agnes Gracia Haryanto (15) yang disebut sebagai pacar Mario Dandy sekaligus mantan kekasihDavid.Polisi kini telah menetapkan Mario Dandy sebagai tersangka.

Anak muda berusia 20 tahun itu juga dikeluarkan dari Universitas Prasetiya Mulya imbas aksi penganiayaannya. Selain Mario Dandy, polisi juga menetapkan perekam video penganiayaan Mario terhadap David, yakni pria inisial Shane Lukas alias SLRPL (19), teman Mario Dandy sebagai tersangka.

Sementara Agnes yang dianggap sebagai pemicu penganiayaan terhadap David kini dalam pemeriksaan polisi dan berstatus sebagai saksi. Polisi saat ini masih mendalami peran dan keterlibatan Agnes dalam kasus penganiayaan yang dihujat netizen seantero negeri.

Kadung bikin se-Indonesia ogah bayar pajak, ayah Mario Dandy membongkar status kepemilikan Rubicon dan Harley yang dipakai anaknya. Mantan Kepala Bagian Umum di kantor pajak mengakui satu hal penting ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah mencopot Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II. Pencopotan dari Rafael buntut kasus penganiayaan anaknya, Mario Dandy Satrio terhadap David.

Istimewa

Aksi tengil Mario Dandy, anak Rafael Alun Trisambodo di Harley Davidson yang bikin se-Indonesia ogah bayar pajak.

"Dalam rangka untuk Kementerian Keuangan mampu melangsungkan pemeriksaan, maka mulai hari ini saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya," kata Sri Mulyani, dalam jumpa pers, Jumat (24/2/2023).

Sri Mulyani mengatakan dasar pencopotan tersebut yakni pasal 31 ayat 1 PP 94 tahun 2001 mengenai disiplin PNS. Sri Mulyani juga meminta seluruh proses pemeriksaan dilakukan secara detail untuk memutuskan hukuman terhadap Rafael.

"Saya minta seluruh proses pemeriksaan dilakukan secara detail dan teliti hingga kemudian bisa menetapkan tingkat hukuman disiplin yang kami dapat tetapkan," paparnya.

Baca Juga: Disebut Istri Pejabat Pajak yang Dicopot, Foto Pemilik Restoran Mewah di Jogja Bikin Penasaran, Ini Sosoknya

Sri Mulyani turut mengutuk aksi penganiayaan Mario Dandy Satrio, yang merupakan putra dari Rafael. Penganiayaan Mario terhadap anak pengurus pusat GP Ansor hingga saat ini masih diusut polisi.

"Menyampaikan dan memanjatkan doa untuk David dan mendoakan David dapat segera mendapat kesembuhan, kami juga minta maaf kepada seluruh keluarga dan kepada saudara David atas kejadian ini yang sama sekali tak dapat dibenarkan dan kami mengutuk penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu putra dari jajaran Kemenkeu direktorat jenderal pajak," jelas Sri.

Sri mengatakan penganiayaan tersebut merupakan masalah pribadi. Namun menurutnya berdampak pada persepsi masyarakat terhadap Kementerian Keuangan.

"Namun telah menimbulkan suatu dampak sangat besar terhadap persepsi Kemenkeu dan Direktorat Jenderal Pajak," katanya.

Istimewa

Gaya hidup hedon anak Rafael Alun, Mario Dandy Satriyo bikin netizen satu Indonesia ogah bayar pajak.

Rafael Alun Trisambodo sendiri sudah buka suara terkait mobil Rubicon dan Harley yang dipamerkan anaknya,l, yang juga berujung atas sorotan LHKPNnya. Rafael memastikan mobil dan motor tersebut bukan miliknya.

"Sebetulnya itu bukan, ini, tapi mending kita fokus kepada ini aja itu, itu bukan milik saya," ujar Rafael kepada awak media detik, Jumat (24/2/2023).

Rafael tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kepemilikan mobil Rubicon serta motor Harley yang kerap dipamerkan anaknya, Mario Dandy Satrio. Dia menyebut lebih baik saat ini fokus pada kesembuhan David, anak pengurus GP Ansor, yang jadi korban penganiayaan anaknya.

"Iya kita fokus aja pada kesembuhan Ananda David dulu ya, saya sangat prihatin sekali dengan keadaan ananda David, setiap hari saya hanya kusyuk untuk berdoa untuk kesembuhan Mas ananda David," ucapnya.

Setelah dicopot dari jabatannya,Rafael kini menyatakan mundur dari aparatur sipil negara (ASN) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak.

Pengunduran diri Rafael Alun Trisambodo tertuang dalam surat terbukanya yang diterima detikcom, Jumat (24/3/2023). Rafael mundur dari ASN terhitung Jumat 24 Februari 2023.

Baca Juga: Terlanjur Dibully Satu Indonesia, Ternyata Harta Pejabat Pajak Rafael Berasal dari Sini, KPK Kasih Kode Gini

"Bersama ini, saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan penguduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat 24 Debruari 2023," kata Rafael.

Rafael menyatakan siap mengikuti prosedur pengunduran diri di Ditjen Pajak. Selain itu, dia juga akan mengklarifikasi soal LHKPN yang menjadi sorotan.

Surat Terbuka

Melalui surat ini, saya Rafael Alun Trisambodo ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga ananda David atas perbuatan yang telah dilakukan oleh anak saya dan terus mendoakan anada David agar diberikan perlindungan dan pemulihan sampai kembali sehat.

Istimewa

Mantan pejabat pajak Rafael Alun membongkar status kepemilikan Rubicon yang dipakai anaknya.

Saya menyadari bahwa perbuatan yang dilakukan oleh anak saya tidak benar dan telah merugikan banyak pihak.

Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar PB NU, GP ANSOR BANSER, dan kepada seluruh Masyarakat Indonesia.

Saya juga meminta maaf kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan, terutama rekan-rekan DJP yang sudah sangat dirugikan atas kejadian ini.

Bersama ini, saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan penguduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat 24 Debruari 2023. Saya akan mengikuti prosedur pengunduran diri di Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Saya tetap akan menjalani proses klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan mematuhi proses hukum yang berlaku atas kejadian yang dilakukan anak saya.

Demikian surat permohonan maaf ini saya buat sebagai bentuk penyesalan saya dan saya sangat mengharapkan pemberiaan maaf dari seluruh pihak yang terkait dengan kejadian ini, terima kasih.Baca Juga: Dihujat Satu Indonesia, Ternyata Mobil Mewah Pejabat Pajak Berasal Dari Sini, Ayah Mario Dandy: Saya Klarifikasi

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya