Pantes Fotonya Dihujat Se-Indonesia, Kelakuan Anak Pejabat Pajak di Sekolah David Dibongkar, Aksinya Dicuekin

Jumat, 24 Februari 2023 | 10:43
Istimewa

Begini kelakuan anak pejabat pajak Mario Dandy Satrio di sekolah David.

Fotokita.net - Kelakuan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio di sekolah Cristalino David Ozora atau David dibongkar. Tapi berdasarkan informasi perilaku anak Rafael Alun Trisambodo ini malah dicuekin. Fotonya pun terus dihujat se-Indonesia.

David yang juga anak pengurus pusat GP Ansor, Jonathan, mengalami luka serius akibat penganiayaan brutal si anak pejabat pajak. Hingga Kamis (23/2/2023), David masih koma.

Paman David, Rustam Hatalah, mengatakan David sempat memberikan respons gerak. Namun hingga kini masih belum sadarkan diri.

"Sampai sekarang kondisi David belum sadarkan diri, masih di ICU, belum sadar. Yang lebih paham kondisinya kan dokter karena memang kita juga hanya sebatas menjaga saja.

Kalau gerak sih, setelah kemarin ada penanganan, ada sempat respons satu-dua kali. Jadi setelah itu ya biasa lagi. Belum, sama sekali belum, belum ada komunikasi," lanjut Rustam.

Terkini, pria berinisial S alias SLRPL (19) ditetapkan sebagai tersangka baru kasus anak pejabat pajak dalam penganiayaan David. Dalam penetapan tersangka ini terungkap kalau Mario meminta David menirukan 'sikap tobat' seperti yang dilakukan S.

"Berdasarkan fakta-fakta, alat bukti dan barang bukti yang kami temukan dari pendalaman penyidikan, kami telah mengalihkan status saudara S atau SLRPL (19) menjadi tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).

Istimewa

Mario Dandy menjadi tersangka kasus penganiayaan David, anak pengurus pusat GP Ansor.

Ade Ary lalu mengungkap sejumlah peran S yang salah satunya turut serta mempelonco korban dengan mencontohkan sikap tobat.

"(Tersangka S) mencontohkan 'sikap tobat' atas permintaan MDS agar ditirukan oleh korban," kata Ade Ary.

Polisi dengan pangkat tiga melati ini juga mengatakan, kalau S mengiyakan ajakan tersangka Mario untuk menemani dengan tujuan hendak memukuli korban.

Baca Juga: Terlanjur Dibully Satu Indonesia, Ternyata Harta Pejabat Pajak Rafael Berasal dari Sini, KPK Kasih Kode Gini

Tersangka S juga memberikan pendapat yang memprovokasi Mario Dandy Satrio untuk menghajar korban, Cristalino David Ozora."(Tersangka) memberikan pendapat 'wah parah itu, ya udah hajar saja'," imbuh Ade Ary.

Selain itu, tersangka S juga merekam tindakan kekerasan Mario kepada korban. Tersangka S juga tidak berupaya mencegah Mario dalam melakukan aksi kekerasan tersebut.

"Merekam tindakan kekerasan dengan HP tersangka MDS (Mario Dandy Satrio). Membiarkan terjadinya kekerasan dan tidak mencegahnya," ujarnya.

Video rekaman penganiayaan David yang dilakukan oleh Mario Dandy beredar luas di media sosial. Itu sebabnya, LBH Ansor langsung bergerak meminta polisi menyelidiki perekam dan penyebar video tindakan brutal itu.

Melihat video keji itu, seorang penulis melalui akun Facebook miliknya Teea Fathiyah bercerita mengenai kelakukan anak pejabat pajak di sekolah David.Berikut petikannya.

Istimewa

Anak pejabat pajak yang senang pamer kekayaan orangtuanya. Kelakuan Mario Dandy dibongkar.

"Saya ga berani liat videonya,walau video itu ada di hp saya. Korban adalah adik kelas anak saya di sekolah.anak saya kelas XII.

Sayaharus mengelus2 anak saya dan mengusap punggungnya untuk meredakan emosi dia yg sangat jelas terlihat.saya biarkan dia meninju meja kayu tebal untuk melepaskan segala marah, sedih,sekaligus pertanyaan dasar "Mengapa ada manusia sekejam itu?"

"David itu anaknya ga besar ma. Kok udah seperti itu masih ditendang dan dipukulin ma? leher dan kepalanya"

"itu MDS mmg suka cari masalah ke sekolah, geber2 motor ma tapi ga diladeni anak2"

"Anakhedon problematik, hasil didikan yg entah bagaimana,sehingga menjadi musibah besar utk org2 di sekelilingnya."

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Riwayat Jabatan Rafael Alun Trisambodo di Ditjen Pajak, Kekayaannya Naik Terus

Latar belakang anak pengurus pusat GP Ansor DKI Jakarta, Jonathan Latumahina itu memang ditelusuri netizen.Dilansir dari cuitan pemilik akun Twitter @GunRomli pada 23 Februari 2023, David diketahui sempat menempuh pendidikan di Pesantren Inggris Assalam Bogor.

Akun Twitter yang mengaku merupakan teman ayah David ini mengatakan bahwa David merupakan alumni salah satu pondok pesantren di kabupaten Bogor tersebut dan merupakan seorang anak yang baik.

Melalui unggahan foto yang dibagikannya, terlihat David sedang mengajari adik-adik tingkatnya mengaji.

Tak sampai disitu, pemilik akun yang bernama asli Mohamad Guntur Romli juga meninggalkan caption yang menyayangkan kejadian yang menimpa anak sahabatnya itu.

"Sedih sekali, David, anak teman saya Jo @seeksixsuck yang lulusan Pesantren Inggris Assalam Bogor dianiaya sampai koma, sudah tidak sadar 2 hari. Ini David anak baik, itu lagi ngajarin adik-adiknya ngaji di Assalam. Pelakunya sudah ditahan tapi keluarganya yang katanya berduit coba-coba intervensi," cuit Romli pada akun Twitter pribadinya itu.

Pesantren Inggris Assalam Bogor berlokasi di Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dilansir dari berbagai sumber, berdiri di atas tanah seluas 2 hektar, Pesantren Inggris Assalam Bogor berada dekat dengan puncak Gunung Gede yang membuat pesantren ini berhawa sejuk khas pegunungan.

Masyarakat sekitar lah yang memberi julukan salah satu bagian dari Pesantren Assalam Bogor ini Pesantren Inggris.

Hal ini dikarenakan pesantren ini memiliki sejumlah program pendalaman Bahasa Inggris di samping kegiatan kepesantrenan pada umumnya.

Kegiatan pendalaman Bahasa Inggris ini meliputi speaking, pronunciation, dan grammar.

Baca Juga: Dihujat Satu Indonesia, Ternyata Mobil Mewah Pejabat Pajak Berasal Dari Sini, Ayah Mario Dandy: Saya Klarifikasi

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya