Unggah Foto Jenguk Korban Anak Pejabat Pajak, Menag Yaqut Dikritik Karena Kata-kata Ini

Kamis, 23 Februari 2023 | 08:53
Twitter

Menag Yaqut Cholil Qoumas menjenguk korban pengeroyokan anak pejabat pajak. Dia malah kena kritik gegara kata-kata ini.

Fotokita.net -Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengunggah foto dirinya saat menjenguk David (17), korban penganiayaan anak pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio (20). Dia mendatangi rumah sakit tempat David dirawat.

Hingga saat ini, David belum sadarkan diri setelah dikeroyok habis-habisan oleh anak pejabat pajak dan pelaku lainnya. Korban adalahputra dari Pengurus Pusat GP Ansor, Jonathan. Yaqut juga pernah menjadi Ketua Umum PP GP Ansor.

Namun, di balik foto unggahan menjenguk korban anak pejabat pajak, Menag Yaqut malah dikritik karena kata-kata ini. Ceritanya begini.

Dalam foto yang diunggahnya, Yaqut tampak memegang kepala David. Dia mendoakan kesembuhan korban.

Menag juga terlihat berbincan dengan keluarga korban."Iya. Saya di RS," kata Yaqut saat dimintai konfirmasi, Rabu (22/2/2023).

Yaqut juga mendoakan kesembuhan David. Dia juga menguatkan ayah korban.

"Pasti (mendoakan kesembuhan). Anak Jonathan ini, David, anakku juga," ungkapnya.

Rupanya, saat mengunggah foto menjenguk David, Yaqut menyisipkan kata-kata ini di akun media sosialnya. "Anak kader, anakku juga. Catat ini."

Sontak, kata-kata yang ditulis Yaqut memicu kritik dari netizen. Akun @Mizaj7 membalas foto unggahan itu.

"Saya bersimpati kepada korban. Tapi baiknya seorang menteri, apalagi menteri agama jangan lah bertutur kaca ancam mengancam. Ngak baik."

Baca Juga: Siapa Rafael Alun Trisambodo? Anak Buah Dirjen Pajak yang Ngaku Cuma Punya 2 Mobil Ini

Twitter

Mario Dandy Satrio anak pejabat Ditjen Pajak yang menjadi tersangka kasus penganiayaan putra pengurus GP Ansor.

Namun, pernyataan Menag Yaqut mendapatkan pembelaan.Shaggy Sigit Sarwanto melalui akun @Shaggy_Solo menulis, "Menteri juga manusia, dan ini manusiawi."

David saat ini masih dalam kondisi tak sadarkan diri di ICU Rumah Sakit Permata Hijau. David sebelumnya dikabarkan mengalami penganiayaan setelah dijemput oleh Mario Dandy Satrio yang mengendarai mobil Rubicon di Jakarta Selatan (Jaksel).

"Masih belum sadarkan diri. Kondisi tak sadarkan diri di ruang ICU, Rumah Sakit Permata Hijau akibat luka yang dialaminya," kata Ketua GP Ansor DKI Jakarta M Ainul Yaqin saat dihubungi, Rabu (22/2/2023).

"Korban mengalami luka yang serius di area wajah sebelah kanan, kepala, robek pada bibir," imbuhnya.

Istimewa

Anak pejabat Ditjen Pajak yang menjadi bulan-bulan lantaran kerap kemewahan di media sosial.

Berkaitan dengan kasus dugaan penganiayaan itu, Ainul mendorong aparat kepolisian mengusut tuntas. Ainul mengatakan pihaknya akan mengawal kasus ini.

"Info kejadian pengeroyokan ini telah viral di kalangan Nahdliyin. Di media sosial Twitter khususnya banyak yang mendorong polisi untuk menangani kasus ini dengan seadil-adilnya. Dan untuk itu, Banser NU akan senantiasa mengawal kasus ini hingga tuntas," ujarnya.

Pengurus Pusat GP Ansor, Jonathan, yang juga ayah David buka suara terkait penganiayaan anak pejabat Pajak, Mario Dandy Satrio yang menimpa putranya. Jonathan mengatakan pihak keluarga Mario sudah meminta maaf kepadanya, tetapi ia memastikan tidak ada perdamaian di kasus tersebut.

Jonathan menyampaikan keluarga Mario Dandy Satrio sudah mendatangi pihaknya. Dia pun menerima permintaan maaf yang disampaikan pihak pejabat Pajak tersebut.

"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf," kata Jonathan dalam utas yang diunggah di akun media sosialnya.

Baca Juga: Belum Juga Siuman, Tabiat Asli David Korban Kekerasan Anak Pejabat Pajak Diungkap, Fotonya Dibanjiri Doa

Meskipun sudah memaafkan, lanjut Jonathan, proses hukum dalam kasus tersebut terus berlanjut.

Dia juga mengungkapkan anaknya hingga kini masih belum sadar atas penganiayaan yang dilakukan.

"Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing-masing, doanya sampai saat ini David belum siuman," kata dia.

Ia kembali menegaskan tidak ada kata damai dalam kasus tersebut. Ia memastikan proses hukum akan tetap lanjut.

"2 pelaku sudah di sel, tidak akan menempuh jalan damai. Proses hukum jalan terus, terimakasih sahabat LBH @Official_Ansor kawal kasus ini," imbuhnya.

Baca Juga: Sosok Pejabat Pajak Jaksel Bikin Sri Mulyani Geram, Netizen Kirim Foto Ayah Mario Dandy ke KPK

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya