Dipuji Kapolri, Ini Sosok Prajurit TNI AU yang Berputar-putar di Udara Saat Evakuasi Kapolda Jambi

Selasa, 21 Februari 2023 | 22:27
Istimewa

Prajurit TNI AU yang berputar-putar di udara saat mengevakuasi Kapolda Jambi.

Fotokita.net - Prajurit TNI AU mendapatkan pujian dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sebab, anggota tim penolong ini berani berjibaku hingga berputar-putar di udara saat melakukan evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono.

Delapan orang penumpang beserta pilot helikopter yang membawa perjalanan dinasKapolda Jambi telah dievakuasi. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi semua pihak yang terlibat.

"Saya tentunya memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tim yang tergabung dalam penyelamatan," ucap Jenderal Sigit dalam jumpa pers di RS Bhayangkara Jambi, Selasa (21/2/2023).

Proses evakuasi korban dilakukan sejak Senin (21/2/2023). Proses evakuasi dilakukan lewat jalur darat maupun udara.

Kedelapan penumpang helikopter milik Ditpolairud Polda Jambi itu dapat dievakuasi pada hari ini. Irjen Rusdi meminta menjadi orang yang terakhir dievakuasi dari lokasi helikopter mendarat darurat di hutan Kerinci.

Saat proses evakuasi Irjen Rusdi menggunakan tandu, terdapat seorang personel TNI AU yang ikut naik. Prajurit TNI ini memegang dan menjaga tandu Rusdi saat diangkat ke udara.

Istimewa

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, termasuk Kopasgat TNI AU.

Momen itu terekam dalam video yang diunggah di akun Instagram Polda Jambi. Tampak prajurit TNI AU bersama tandu berputar semakin kencang saat semakin tinggi.

Termasuk kepada anggota TNI itu, Kapolri kembali mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi.

"Sekali lagi jadi, saya terima kasih kepada seluruh tim yang tergabung baik dari Basarnas, dari Angkatan Udara, dari Kopasgat, kemudian dari Korem, dari BMKG, dari Angkasa Pura, termasuk masyarakat, ada juga Pak Bupati-Wakil Bupati yang semuanya tergabung yang mungkin saya tidak bisa sebutkan satu persatu," ujarnya.

"Tapi ini menjadi bagian tim yang solid yang kemudian bisa melakukan evakuasi ini dengan sangat baik. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih," imbuh jenderal bintang empat ini.

Baca Juga: Cedera Parah, Ini Kebiasaan Kapolda Jambi yang Bikin Kuat Bertahan Berhari-hari di Hutan Kerinci

Istimewa

Ini sosok prajurit TNI AU yang ikut berputar-putar di udara saat melakukan evakuasi Irjen Rusdi Hartono.

Dia mengatakan saat ini kedelapan korban sedang mendapatkan penanganan lanjutan di rumah sakit (RS) maupun di posko di Kabupaten Merangin, Jambi.

"Enam sudah dibawa ke RS Bhayangkara dan 2 masih dirawat di Posko Merangin," katanya.

Kapolri juga sudah bertemu Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono. Dia mengatakan Rusdi dalam kondisi stabil.

"Saya sudah bertemu tadi dengan Kapolda Jambi yang baru saja mendarat, kondisinya masih sadar, cukup stabil, saya berbincang dengan beliau, sedang dibawa ke RS Bhayangkara," jelasnya.

Dapat pujian setinggi langit dari Kapolri, prajurit TNI AU yang ikut berputar-putar saat melakukan evakuasi Kapolda Jambi ternyata punya kemampuan mentereng.

Jika dilihat, ada seorang prajurit TNI yang memegang erat dragbar atau tandu darurat yang mengangkut Kapolda Jambi ke helikopter di atasnya.

Istimewa

Proses evakuasi Irjen Rusdi Hartono yang melibatkan anggota Kopasgat, pasukan khusus TNI AU.

Proses evakuasinya sangat menegangkan. Apalagi terlihat, dragbar tersebut berputar-putar. Awalnya putarannya pelan, tapi makin ke atas makin kencang.

Lebih dari sepuluh kali dragbar itu berputar-putar di udara. Sementara, anggota TNI tadi bergelantungan di sisi dragbar.

Banyak yang bergidik melihat aksi prajurit TNI ini. Orang-orang memastikan si prajurit pasti mengalami pusing hebat, setelah akhirnya berhasil masuk ke dalam heli.

Lalu, siapakah prajurit TNI AU ini?Namanya adalah Kopda Ahmad Nofrizal. “Alhamdulillah (evakuasi) lancar,” kata dia, saat tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Selasa 21 Februari 2023 sore.

Baca Juga: Ajudan Dievakuasi, Kapolda Jambi Alami Cedera Berat di Bagian Ini

Istimewa

Prajurit Kopasgat TNI AU rela berjibaku di udara saat evakuasi Irjen Rusdi Hartono.

Dia mengakui, banyak yang menanyakan apakah dia mengalami pusing saat berputar-putar ketika evakuasi Kapolda Jambi.“Kata orang kan pusing. Alhamdulillah tidak. Karena saya penerjun juga, jadi bisa cepat menyesuaikan diri di medan,” kata pria ini.

Kopda Ahmad Nofrizal ini,bertugas di Batalyon Komando 462 Kopasgat Pekanbaru.“Saya penerjun sekaligus Tim SAR,” kata pria berusia 35 tahun ini.

Dalam heli evakuasi tersebut kata dia, ada 7 orang termasuk sang komandan. Saat itu kata dia, dia mendapat perintah untuk melaksanakan evakuasi di bawah.

Diakuinya, medan di lapangan cukup sulit. Gelap karena awan, ditambah kecepatan angin mencapai 15 knot.“Begitu sampai di bawah, saya lihat Kapolda Jambi tangannya patah,” kata dia.

Dia lalu menyetting dragbar, untuk menyesuaikan dengan bobot Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.“Saya ikat ulang tali webbing, saya kaitkan lagi. Pokoknya bapak (kapolda, red) harus safety,” kata dia.

Putaran pertama kata dia, masih lambat. Di atas makin kencang.“Pokoknya saat itu, saya hanya pastikan tangan saya tidak lepas, karena bisa bahaya. Sampai menunggu rekan lain menyambut,” kata dia.

Saat melaksanakan evakuasi, prajurit TNI ini mengaku sama sekali tidak nervous, meski orang di hadapannya adalah orang nomor satu di Polda Jambi.

“Walau itu Kapolda Jambi, kita tidak boleh nervous (gugup),” kata dia. Karena jika gugup, malah pekerjaannya akan terganggu.

TNI Angkatan Udara memberangkatkan Helikopter Super Puma H 3211 yang diawaki oleh Mayor Pnb M. Ravi Rakasiwi (Instruktur Penerbang), Kapten Pnb Surya Mega (Penerbang I) dan Letda Pnb Wisnu Dwi (Penerbang II) dengan membawa personel Yonko 462 Kopasgat yang dipimpin oleh Danyonko Letkol Pas Muhammad Junaidi dari Baseops Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (20/2/2023).

Helikopter Super Puma H 3211 dan personel Kopasgat membantu evakuasi korban Helikopter Polri jenis Bell 412 SP dengan nomor registrasi P-3001 yang membawa Kapolda Jambi Rusdi Hartono beserta rombongan yang mendarat darurat di kawasan lereng gunung Kerinci Jambi.

Helikopter Super Puma H 3211 ini dilengkapi dengan peralatan hoist untuk mengevakuasi korban tanpa harus mendarat di lokasi atau dikenal dengan istilah Hovering.

Baca Juga: Kepalanya Diganjal, Kondisi Kapolda Jambi Ditangani Dokter Tim SAR, Ada Tabung Oksigen

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya