Yah Namanya Tukang Ayam, Ini Jawaban Karyawan Saat Bos Ayam Goreng Bekasi Minta Bantuan

Sabtu, 18 Februari 2023 | 17:23
Tribunnews

Hari Kurniawan alias HK, karyawan yang membunuh bos ayam goreng Bekasi karena dendam masalah gaji.

Fotokita.net - Karyawan memberikan jawaban bernada sindiran saat bos ayam goreng,MIM (29) meminta bantuannya. Pelaku akhirnya menghabisi pengusaha ini dengan menghantam kepalanya menggunakan tabung gasdi Kampung Kemejing, Sukakarya, Kabupaten Bekasi.

Korban ditemukan tewas bersimbah darah pada Kamis (16/2/2023).Pembunuhan ini diketahui oleh suami korban pada Kamis sekitar pukul 12.15 WIB. Suami korban kaget hingga histeris mendapati istrinya sudah tidak bernyawa.

Penemuan jasad MIM juga viral yang satu di antaranya diunggah akun instagram @bekasi.terkini.

"Diduga ditikam karyawannya sendiri di Kampung Kemejing Sukakarya," tulis akun tersebut seperti dikutip.

Belakangan, polisi memberikan keterangan bahwa wanita bos ayam goreng itu tewas dibunuh dua orang karyawannya. Kedua tersangka membunuh korban dengan sadis gegara dendam masalah gaji.

Selain itu, kedua tersangka menculik bayi korban yang berusia 1,5 tahun. Beruntung bayi ditemukan dalam keadaan selamat.

Istimewa

Bayi korban pembunuhan bos ayam goreng Bekasi ditemukan dalam kondisi selamat oleh polisi.

Polisi telah menangkap pembunuh pengusaha ayam goreng di Bekasi yang disertai penculikan anak korban berinisial HK (21) dan MA (14).

Ternyata, pelaku juga mengambil barang berharga korban sebelum melarikan diri berupa handphone dan uang ratusan ribu.

"Diantaranya HP, kemudian uang Rp950 ribu, termasuk STNK tetapi tidak membawa motornya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (18/2/2023).

Keduanya ditangkap di kawasan Ciasem, Subang, Jawa Barat pada Jumat (17/2/2023) sekira pukul 01.00 WIB.

Baca Juga: Tragis! Tabiat Asli Bos Ayam Goreng Bekasi Terungkap, Ingin Lihat Anaknya Seperti Ini

Saat ini, lanjut Hengki, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada kedua tersangka untuk mendalami motif kasus tersebut.

"Sekali lagi kami akan melibatkan psikologi forensik untuk mengetahui motif sebenarnya dari pada pelaku-pelaku ini.

Karena memang kita lihat selama ini yang bersangkutan ini seperti tanpa rasa penyesalan, nah harus kita dalami terus untuk mengetahui motif yang sebenarnya," tuturnya.

Dalam kasus ini, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 76F Jo Pasal 83 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan 15 penjara.

Kompastv

Hari Kurniawan alias HK, karyawan yang tega membunuh bos ayam goreng di Bekasi.

Sementara untuk, MA akan diproses dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Sebab, MA merupakan anak di bawah umur.

Kedua tersangka ternyata direkrut korban melalui media sosial (medsos).

"Awal mula dia (kakak saya) mencari karyawan di medsos, di beberapa grup Facebook dan WhatsApp, karena kakak saya mencari melalui kelompok ayam goreng," kata Erik Julianto, adik korban, saat ditemui awak media detik di Bekasi, Sabtu (18/2/2023).

Keduanya diketahui baru bekerja lima hari. Karena butuh pekerja secara cepat, akhirnya MIM merekrut keduanya sekaligus.

"Butuh cepet, tidak tanpa analisis, langsung rekrut sekaligus dua orang," kata Erik.

Ditambahkan oleh Erik, HK dan MA masih menjalani training. HK dan MA disebut belum mahir menggoreng ayam.

"Dia (pelaku) masih training, belum jadi karyawan, masih proses belajar, dari cara penggorengannya belum bagus," kata dia."Belum terlalu bagus karena kita butuh kualitas," tambahnya.

Baca Juga: Pilu, Ayah Kandung Bayi Bos Ayam Goreng Bekasi Ternyata Sudah Meninggal, Ini Penyebabnya

Istimewa

Kondisi warung ayam goreng Bekasi usai bosnya dibunuh karyawan sendiri.

Wanita bos ayam goreng Bekasi pernah mengeluhkan dua karyawan yang kemudian membunuhnya.

Kedua tersangka disebut pernah menilap uang dan perilakunya yang tak sopan.

"Terkait setoran, hal wajar bos menegur karyawan tidak jujur. Dia (korban) sering curhat setoran nggak sesuai," ucap Erik Julianto.

Selain itu, HK dan MA disebut berperilaku kurang sopan. Meski baru lima hari bekerja, kata Erik, HK dan MA pernah menyindir MIM.

"Bicara perilakunya, waktu kakak saya dari pasar bawa belanjaan, minta tolong untuk diturunkan. Terus pelakunya bilang 'yah, namanya juga tukang ayam'," kata dia.

Erik juga menyebutkan, karyawan MIM itu seperti tidak ikhlas dalam bekerja.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng Dibentak, Cuma Bisa Ngomong Begini, Fotonya Gak Terlihat Nyesel

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya