Fotokita.net - Nasib tragis dialami wanita bos ayam goreng, MIM. Perempuan berusia 29 tahun initewas dibunuh dua orang karyawannya di Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Kedua tersangka membunuh korban dengan sadis gegara dendam masalah gaji.
Tabiat asli bos ayam goreng Bekasi terungkap. Rupanya dia ingin melihat anak semata wayangnya bisa seperti ini. Fotonya kini ditangisi.
Anak bos ayam goreng yang masih berusia 1,5 tahun sempat diculik kedua pelaku pembunuhan. Untunglah,bayi ditemukan dalam keadaan selamat.
Pembunuhan ini diketahui pertama kali oleh suami korban, pada (16/2/2023) sekitar pukul 12.15 WIB. Sang suami kaget hingga histeris mendapati istrinya sudah tidak bernyawa.
Kematian tragis wanita bos ayam goreng Bekasi, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Tabiat asli perempuan berhijab itu terungkap.
Di mata sang adik, Erik Julianto, MIM adalah sosok wanita pekerja keras. Katanya, sang kakak ingin melihat anak semata wayangnya bisa seperti ini.
"Iya dia berjuang dari nol, dia bener-bener berjuang saat ditinggal suaminya sampai akhirnya punya 3 cabang seperti sekarang," ujar adik MIM, Erik Julianto saat ditemui awak media detik di Bekasi, Sabtu (18/2/2023).
Foto bos ayam goreng Bekasi korban pembunuhan yang dilakukan oleh karyawannya. Tabiat aslinya terungkap.
MIM diketahui sudah menikah dua kali. Suami pertama meninggal ketika anaknya, A masih berusia 3 bulan dalam kandungan.
Semenjak ditinggal mendiang suami, MIM berjuang menafkahi anaknya seorang diri. MIM sendiri diketahui baru menikah 4 bulan lalu dengan suami barunya yang bernama Febri Noviana.
Erik tak menyangka kakaknya akan meninggal secepat itu dengan cara yang tragis.
Baca Juga: Pilu, Ayah Kandung Bayi Bos Ayam Goreng Bekasi Ternyata Sudah Meninggal, Ini Penyebabnya
"Perjuangannya pas lagi mengandung ditinggal suami, merintis usaha. Tujuannya agar anaknya bahagia dan akhirnya sekarang malah tragis," tambahnya.
Selain pekerja keras, MIM dikenal ramah. MIM bahkan memomong Erik di saat kecil dahulu.
"Ramah, namanya hidup di kampung harus berbaur. Dulu saya ini kecilnya diemong sama dia," paparnya.
Terkini anak semata wayang bos ayam goreng Bekasi bernasib mengenaskan.Bayi A yang masih butuh perhatian ibu, kini harus kehilangan ibunya selama-lamanya.
Bayi A kini menjadi yatim piatu. Ayah kandungnya meninggal lebih dahulu saat ia masih berusia 3 bulan di kandungan ibunda.
"Bayi itu anak yatim. Bapak kandungnya meninggal saat dia di kandungan, saat ibunya hamil 3 bulan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi ketika menjawab pertanyaan awak media, Sabtu (18/2/2023).
Bayi A, anak bos ayam goreng Bekasi saat diselamatkan polisi.
Dalam kesempatan terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan ayah kandung korban meninggal pada 2019.
"Jadi bayi itu pada saat usia 3 bulan itu bapaknya meninggal karena Covid," sebutnya.
Adapun suami korban saat ini, Febri Noviana merupakan ayah tiri anak A. Febri lah yang pertama kali menemukan istrinya tewas simbah darah di dalam ruko ayam goreng di Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Kamis (16/2/2023).
Dengan begitu, usai ibunya dibunuh kedua pelaku HK (21) dan MA (14) secara sadis dengan cara dipukul hingga tewas, kini status anak A yatim piatu. Karena kedua orang tuanya sudah meninggal, anak A kemudian diserahkan oleh pihak kepolisian kepada neneknya.
"Iya yatim piatu. Diserahkan ke neneknya dan tantenya. Sekarang di tangan neneknya," tutup Indrawieny Panjiyoga.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng Dibentak, Cuma Bisa Ngomong Begini, Fotonya Gak Terlihat Nyesel
(*)