Fotokita.net - Acara lomba foto ini sengaja dibuat untuk menyerang Canon. Kompetisi yang bersifat global ini telah diluncurkan agar produsen kamera dunia itumengakhiri dukungannya terhadap penolakan isu perubahan iklim.
Menurut panitiapenyelenggara kompetisi penyebaran informasi yang salah tentang isu perubahan iklim dilakukan melalui think tank-nya, Canon Institute for Global Studies (CIGS).
Kompetisi Cameras Don't Lie diluncurkan oleh grup akuntabilitas perusahaan, Action Speaks Louder, serta kontingen fotografer peduli iklim.
Setiap entri untuk kompetisi harus melibatkan perubahan iklim dalam materi pelajarannya dan akan dinilai oleh panel fotografer dan aktivis termasuk Celina Chien, Hisham Akira Bharoocha, dan Naoki Ishikawa.
“Kami mencari foto-foto lingkungan yang inspiratif dan kuat yang mendorong kami untuk merawat planet kita dengan lebih baik.
Sambil menyoroti dampak umat manusia terhadap lingkungan, kompetisi ini juga berharap untuk merayakan semangat manusia, kemampuan kita untuk bertahan dan berinovasi," kata panitia kontes foto Cameras Don't Lie.
“Kompetisi ini terbuka untuk fotografer profesional dan amatir dari segala usia, dari seluruh dunia.”
Lomba foto ini merupakan tanggapan langsung terhadap direktur penelitian CIGS Taishi Sugiyama, yang menurut kelompok tersebut telah duduk di gugus tugas pemerintah Jepang yang berpengaruh, melabeli krisis iklim sebagai "berita palsu" dan menerbitkan buku yang mempertanyakan ilmu iklim, termasuk yang menyasar anak-anak sekolah di Jepang.
Panitia lomba mengatakan bahwa Canon merujuk penelitian dari think tank ini untuk menyebarkan informasi yang salah yang kemudian dapat digunakan untuk memblokir transisi energi Jepang. Canon baru-baru ini memangkas target iklimnya sendiri sebesar 50%.
“Komentar CIGS sejalan dengan kegagalan Canon untuk berkomitmen pada energi bersih.
Baca Juga: Canon Suntik Mati Kamera EOS Kiss, Alasannya Bikin Fotografer Syok
Canon hanya berkomitmen untuk target energi terbarukan 4,85%, sementara rekan-rekannya seperti Sony, Ricoh, Fujifilm, Nikon, dan Panasonic telah berkomitmen untuk 100% listrik terbarukan,” kata Action Speaks Louder.
“Laporan Transition Asia dari akhir 2022 juga mengungkapkan Canon telah secara efektif mengurangi separuh target pengurangan emisinya.”
Action Speaks Louder menyerukan kepada Canon untuk mengeluarkan pernyataan publik bahwa mereka sama sekali tidak mendukung pandangan anti-sains dan bahan bakar pro-fosil dari CIGS.
Grup tersebut juga menuntut Canon berkomitmen pada 100% listrik terbarukan dan mengadvokasi transisi energi yang cepat di Jepang.
“Canon adalah salah satu merek paling berpengaruh di dunia dan memiliki kapasitas untuk mengatalisasi aksi iklim yang nyata. Tetapi kenyataan promosi penolakan iklim Canon ditambah dengan rekor mengerikannya pada energi bersih akan mengejutkan pelanggannya.
Kompetisi ini bertujuan untuk memanfaatkan kreativitas fotografer di seluruh dunia untuk menantang Canon menjadi perusahaan berkelanjutan yang dipasarkannya sendiri,” kata James Lorenz, Direktur Eksekutif Action Speaks Louder.
“Sebagian besar dari 'apa yang tampaknya menjadi kontroversi ilmiah' atas krisis iklim dimaksudkan untuk menunda tindakan,” Seita Emori, seorang Profesor di Institute for Future Initiatives di Universitas Tokyo serta Peneliti Utama Senior di Institut Nasional untuk Studi Lingkungan menambahkan.
“Sebuah perusahaan yang bertujuan untuk masa depan yang berkelanjutan harus menjaga jarak dari kontroversi yang dibuat-buat, yang akan merusak nilai intinya.”
Pendaftaran dibuka hingga pukul 23:59 Waktu Standar Jepang (JST) pada 28 Februari 2023. Pemenang akan diumumkan pada akhir Maret 2023, yang secara khusus bertepatan dengan rapat tahunan pemegang saham Canon.
Gambar bertema perubahan iklim pemenang akan ditampilkan di Times Square, New York City untuk memaksimalkan tekanan ke dalam respon publik.Mengirimkan entri gratis dan pedoman lengkap untuk pengiriman dapat ditemukan di situs web Cameras Don't Lie.
Ketika diminta untuk menanggapi kompetisi atau tujuannya, Canon mengatakan kepada PetaPixel bahwa saat ini tidak ada komentar.
Baca Juga: Canon Desain Lensa Cermin Autofocus 300mm f/2.3 dan 400mm f/5
(*)