Cara Foto Produk yang Bagus dan Tidak Blur untuk Konten Jualan Online

Senin, 26 Desember 2022 | 22:22
Instagram

Begini cara foto produk yang bagus dan tidak blur untuk konten jualan online. Kita bisa mencobanya sendiri lho.

Fotokita.net - Begini cara foto produk yang bagus dan tidak blur untuk konten berjualan secara online di jagat maya.

Saat ini, toko online dengan beragam produk dagangan semakin tumbuh pesat. Setiap toko berlomba-lomba mendapatkan pembeli dengan berbagai iming-iming, entah itu harga murah atau bonus pembelian.

Namun, kesuksesan toko online merayu pembeli agar bersedia singgah juga ditentukan oleh foto produk yang bagus. Itu sebabnya, pemilik toko perlu mempelajari cara foto produk yang bagus dan tidak blur untuk konten jualan secara online.

Toko online yang tumbuh bak jamur di musim hujan terlihat sebagai ladang bisnis cerah.

Peluang keuntungan yang menjanjikan hingga kemudahan dan kepraktisan dalam menjalankannya menjadialasan untuk berbisnis online.

Ditengah tingginya persaingan, diperlukan strategi khusus untuk meningkatkan kunjungan pengguna internet pada sebuah website toko online, salah satunya adalah dengan menggunakan foto produk yang bagus dan tidak blur.

Pemilik toko onlineperlu mengetahui mengenai cara membuat foto produk yang efektif untuk menarik minat calon konsumen mengingat elemen ini menjadi salah satu penentu kualitas dari situs itu sendiri.

Nah, berikut ini cara foto produk yang bagus dan tidak blur untuk jualan online.

1. Perhatikan Sumber Cahaya Foto

Foto produk yang bagus dan tidak blur menjadi faktor yang akan mendukung aktivitasberjualan online.

Sumbercahaya yang bagus turut mempengaruhi kualitas dari foto tersebut, sehingga memungkinkan calon konsumen kita dapat melihat detail dari produk tersebut dengan baik.

Baca Juga: Langkah Mudah Cara Foto Produk, Bisa Langsung Coba Sendiri di Rumah

Instagram

Begini cara foto produk yang bagus dan tidak blur untuk konten jualan online. Kita bisa mencobanya sendiri lho.

Sumber cahaya dapat berupa lampu sorot atau cahaya matahari langsung namun pastikan sumber cahaya tersebut tidakterlalu terang karena hal ini bisa membuat warna produk menjadi tidak jelaskarena terlalu putih.

Secara umum, banyak toko online yang turut menggunakan jasa model untuk memasarkan produk mereka dalam media foto, terutama jika produk yang ditawarkan merupakan sesuatu yang dapat dipakai seperti baju.

Selainplatform buat toko onlinekita menjadi terlihat lebih profesional, gerak tubuh tertentu sang model juga efektif untuk memperlihatkan kelebihan dari produk tersebut.

2. Editing dan Gunakan Efek

Pada saat ini tidak sedikit yang tertarik untukmembuat website gratissebagai tempat untuk berjualan produk secara online.

Agar membuat tampilan situs menjadi terihat lebih menarik, tidak ada salahnya juga untuk menambahkan efek-efek tertentu pada foto produk agar terlihat lebih indah sehingga tidak terlihat biasa saja.Namun pastikan tindakan ini tidak membuat calon konsumen menjadi tidak fokus pada produknya atau membuat kita menjadi tidak jujur dalam menjual produk.

Instagram

Begini cara foto produk yang bagus dan tidak blur untuk konten jualan online. Kita bisa mencobanya sendiri lho.

3. Kecilkan Ukuran Foto Sebelum Diunggah

Hal lainnya yang perlu diperhatikan mengenaicara membuat websiteyang bagus adalah ukuran foto.

Ukuran foto turut mempengaruhi kecepatan load foto, dan apabila kecepatan load foto menurun, maka website toko online kita juga akan menurun kecepatannya ketika diakses oleh pengunjung.

Biasanya ditemui hasil foto yang dihasilkan oleh beberapa kamera tertentu memiliki ukuran yang besar yang membuat proses tranfer menjadi lebih berat.

Itu sebabnya, beberapa orang memilih untuk menggunakan aplikasi tertentu untuk compress atau mengecilkan ukuran foto tanpa merusak kualitas dari foto itu sendiri, salah satunya adalah dengan menggunakan Adobe Photoshop.

Baca Juga: Cara Foto Produk dengan Kamera HP Agar Hasilnya Terlihat Aesthetic

Instagram

Begini cara foto produk yang bagus dan tidak blur untuk konten jualan online. Kita bisa mencobanya sendiri lho.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya