Cara Foto Liburan yang Keren, Cobain 12 Trik Komposisi Tak Biasa

Fotokita.net - Begini cara foto liburan yang keren untuk diunggah di media sosial. Cobain deh 12 trik komposisi tak biasa ini.

Lebih dari satu miliar foto diambil setiap hari. Tapi berapa banyak dari foto liburan itu yang meninggalkan kesan abadi?

Berapa banyak yang membuat Anda ingin pergi ke tempat pengambilannya? Jika ya, maka hampir pasti mereka menggunakan prinsip komposisi yang baik. Foto yang kuat jarang merupakan snapshot.

Snapshot adalah momen yang diambil tanpa pemikiran atau perencanaan. Tetapi membuat foto — bukan memotret — melibatkan pemikiran tentang susunan elemen dalam bingkai gambar, di mana meletakkan subjek, dan apa yang disertakan atau dikecualikan. Itu komposisi.

Tidak ada kekurangan buku tentang komposisi fotografi, dan hampir setiap buku akan memberi tahu Anda hal yang sama: Rule of Thirds, penggunaan diagonal, dan lainya.

Tidak ada rahasia untuk komposisi yang baik, hanya tips yang sudah dicoba dan benar tentang apa yang menarik bagi manusia. mata.

Setelah Anda mengetahui beberapa trik komposisi, Anda akan segera melihat teknik tersebut digunakan di mana-mana, dari majalah hingga kartu pos.

Anggap ini lembar contekan Anda, jadi Anda tidak perlu membaca semua buku itu. Jangan takut untuk menggunakan lebih dari satu prinsip dalam satu bidikan.

Cobalah beberapa. Percobaan. Nah, inilah cara foto liburan yang keren. Cobain deh 12 trik komposisi tak biasa ini.

Baca Juga: Coba Ini, Cara Foto Makanan yang Aesthetic Buat Diunggah di Instagram

1. Sederhanakan Subjek

Ketika datang ke foto yang kuat, kekacauan membunuh. Mata Anda ingin tertuju pada sesuatu di dalam bingkai, lalu menelusuri sisa gambar.

Alih-alih mencoba mengabadikan semua aksi di pasar yang ramai atau kekacauan orang, mobil, dan bangunan di jalanan, pilihlah sesuatu yang spesifik untuk menjadi subjeknya.

Anda harus bisa mengatakan, “Ini adalah gambar….” Jika Anda tidak yakin ke mana harus mencari terlebih dahulu, gambarnya terlalu berantakan.

2. Tempatkan Subjek di Luar Pusat

Kecuali jika Anda menginginkan simetri — yang dapat menjadi luar biasa dalam situasi yang sesuai — Anda akan memiliki komposisi yang lebih baik jika Anda membagi gambar menjadi tiga bagian baik secara horizontal maupun vertikal.

Rule of Thirds menyatakan bahwa tempat terbaik untuk subjek Anda adalah perpotongan garis horizontal dan vertikal.Kamera sering kali memiliki pengaturan yang menempatkan garis-garis ini di jendela bidik atau di layar ponsel Anda.

3. Naikkan Atau Turunkan Cakrawala. Dan Luruskan

Garis Rule of Thirds pada jendela bidik atau layar ponsel Anda adalah panduan yang sempurna untuk cakrawala.

Letakkan cakrawala di atas atau di bawah garis horizontal, dan gunakan untuk meluruskan cakrawala Anda.

Jika langit menampilkan pertunjukan, tempatkan cakrawala di sepertiga bagian bawah bingkai. Jika langit membosankan, tempatkan cakrawala sehingga hanya sepertiga dari foto yang berupa langit.

Baca Juga: Cara Pilih Lensa Kamera Foto Buat Liburan, Tipsnya Gampang Aja Kok!

4. Tunjukkan Subjek Dalam Lingkungannya

Teknik ini bercerita dengan menempatkan subjek pada lingkungannya tanpa kehilangan subjek dalam keseluruhan adegan. Mulailah dengan memfokuskan pada subjek, menempatkannya ke samping dan di latar depan.

Gunakan depth of field yang agak dangkal sehingga latar belakang dapat dikenali tetapi sedikit kabur sehingga tidak bersaing dengan subjek untuk mendapatkan perhatian.

5. Gunakan Bidang Kosong Untuk Beri Danpak Foto

Ruang negatif adalah area dengan kekurangan materi pelajaran: langit biru yang luas, perairan terbuka, sisi bangunan yang luas, dan lainnya. Karena ruang negatif kosong dari minat visual, subjek menjadi penting dalam bingkai.

Bergantung pada bagaimana penggunaannya, teknik ini juga bisa menyampaikan rasa drama atau keluasan. Teknik ini bekerja dengan baik di lanskap kota, lanskap, dan siluet.

6. Isi Bingkai

Teknik ini memiliki dua pendekatan. Yang pertama menghilangkan ruang negatif dan membiarkan subjek mengisi bingkai dari ujung ke ujung.

Teknik ini juga dapat digunakan untuk menampilkan detail atau tekstur yang terlewatkan. Anda mungkin memerlukan lensa zoom atau memotong untuk melakukan ini. Pendekatan kedua juga berfokus pada subjek yang jelas, tetapi dengan bidang pandang yang lebih luas.

Namun, semua yang ada di dalam bingkai disertakan dengan sengaja. Apa pun yang mengalihkan perhatian dari pesan atau subjek gambar ditempatkan di luar bingkai, baik saat memotret atau dengan memangkasnya nanti.

Ruang negatif biasanya dihilangkan. Dengan pendekatan mana pun, tidak ada ruang untuk gangguan.

Baca Juga: Cara Foto Wajah Aesthetic dengan Efek Blur Tanpa Aplikasi, Mudah Kok!

7. Menggabungkan Garis Utama

Mata manusia tertarik pada garis diagonal, kurva, dan kurva S, dan memasukkannya ke dalam gambar Anda secara instan membuat foto lebih menarik.

Gunakan garis-garis ini untuk mengarahkan mata pemirsa ke dalam dan melalui gambar. Ini sering membutuhkan reposisi diri Anda, jadi Anda melihat diagonal daripada pagar horizontal, jalur, sungai, bangunan, rak, dan lainnya.

8. Gunakan Framing Untuk Menekankan Subjek

Bingkai pada karya seni yang tergantung di dinding memisahkan seni dari gangguan di sekitarnya.

Bingkai alami, seperti dedaunan, jendela terbuka, atau aspek lingkungan lainnya melakukan hal yang sama. Setelah Anda mulai mencarinya, Anda akan menemukannya di mana-mana.

9. Biarkan Warna Menjadi Subjek

Warna sebagai subjek dapat membantu menangkap suasana atau nuansa suatu tempat — atau sekadar menjadi jepretan detail yang menyenangkan di antara foto perjalanan Anda.

Cari warna kontras yang kuat, seperti warna hangat (merah, kuning, jingga) dengan warna sejuk (biru, hijau).

Warna kontras juga dapat memberikan tempat bagi mata Anda untuk fokus dalam foto.

Baca Juga: Cara Edit Foto Jadi Avatar AI yang Viral, Bisa Pilih 7 Aplikasi Ini

10. Tangkap Pola Dan Hancurkan Mereka

Pola secara visual menarik. Satu-satunya cara untuk membuat pola lebih menarik adalah dengan mematahkannya.

Jika Anda dapat menemukan pola, dan sesuatu yang merusaknya, ambil gambarnya!

11. Sertakan Latar Depan

Sebagian besar foto menyertakan jalan tengah dan latar belakang secara otomatis, memberikan kesan dua dimensi pada gambar Anda. Untuk rasa kedalaman yang lebih besar, coba tambahkan elemen latar depan.

Ini bisa apa saja: bebatuan di sepanjang garis pantai, bunga di lanskap, atau apa pun yang tersedia dan menambah pemandangan. Pastikan latar depan tidak menjadi gangguan.

12. Bidik Mata

Jika subjek Anda memiliki mata — orang, hewan peliharaan, satwa liar, dll. — mereka harus berada dalam fokus agar foto dapat terhubung dengan pemirsa.

Jika Anda bisa membidik sehingga ada catchlight atau pantulan di mata, itu lebih bagus lagi. Catchlight membuat subjek terlihat hidup.

Ambil foto saat subjek Anda mengangkat kepalanya; jarang ada cahaya tangkapan saat hewan atau orang melihat ke bawah. Anda mungkin harus memindahkan posisi Anda untuk melihat catchlight.

Baca Juga: Ikuti Tips Jitunya, Cara Foto Selfie yang Aesthetic dengan Kamera HP

(*)