Merasa Senior di KTT G20 Bali, Mayor Bagas Renggut Mahkota Letda Kowad Pakai Strategi Ini, Foto Tampang Perwira Paspampres Dihujat

Selasa, 06 Desember 2022 | 11:58
Ist

Mayor Bagas Firmasiaga tega merenggut mahkota Letda Caj K GER di sela KTT G20 Bali. Foto tampangnya dihujat habis-habisan.

Fotokita.net - Perwira Paspampres Mayor InfanteriBagas Firmasiaga yang tergabung dalam tim keamanan KTT G20 Bali membuat heboh. Mayor Bagas diduga merenggut mahkotaprajurit wanita dari Divif 3 Kostrad, Letda Caj K GER dengan memakai strategi ini.

Foto tampang perwira Paspampres Mayor Bagas dihujat di media sosial. Sebab, aksi bejatnya membuatLetda Caj K GER kehilangan kehormatan saat menunaikan tugas negara.

Merasa senior di tim keamanan KTT G20 Bali, Mayor Bagas Firmasiaga tega memperkosa Letda Kowad yang menjadi juniornya. Fakta ulah bejat Mayor Bagas terbongkar satu per satu.

Insidenpemerkosaan oknum perwira kepadajuniornya sendiri terjadi pada Selasa 15November2022 malam.

Insiden miristerjadi ketika keduanya tengahbertugas mengamankan acaraKTT G20 Bali, yakni di tempat peristirahatan keduanya di hotel daerah Jimbaran Bali.

Aksi pelaku dilakukan saat gelar KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.Kekerasan seksual tersebut dilakukan oleh Mayor BF kepada prajurit wanita (Kowad) dari Divisi Infanteri 3/Kostrad, Letnan Dua (Letda) Caj (K) GER.

Diketahui, tindakan tak terpuji Mayor BF tersebut dilakukan dengan modus berpura-pura melakukan koordinasi.

Hal itu terjadi pada malam hari dengan mendatangi secra khusus kamar hotel Letnan Dua Caj (K) GER menginap saat pengamanan KTT G20.

Tanpa menaruh curiga, sebagai junior, Letnan Dua Caj (K) GER membukakan pintu dan keduanya duduk di sofa kamar secara terpisah.

Namun karena saat itu kondisi Letnan Dua Caj (K) GER sedang kurang fit, tetiba badannya merasa lemas.

Baca Juga: Biasa Angkat Senjata, Perwira Paspampres Mayor Bagas Nekat Jadi Dokter Demi Tiduri Letda Kowad, Foto Tampangnya Bikin Geram

Pada momen tersebut, Mayor BF langsung melampiaskan nafsunya.Kondisi lemah membuat Letnan Dua Caj (K) GER tidak berdaya.

Korbanbaru sadar ketikakeesokan paginya, ketika terbangun sudah tidak mengenakan busana.Insiden tersebut membuat Letnan Dua Caj (K) GER trauma dan takut akan dibunuh jika bersuara.

Ternyata pemerkosaan yang dialami perwira Kostrad dengan pangkat Letnan Dua ini berawal dari perekrutan petugas keamanan untuk KTT G20 Bali.

Diketahui, pada 18 September 2022, Letda GER yang bertugas di Divisi III/Kostrad Sulsel ini mendapatkan sprin mengikuti seleksi/pelatihan sebagai Security Official (SO) untuk KTT G20 di Bali.

Pada tanggal 22 September 2022, Letda GER berangkat dari Makassar menuju Jakarta.

Pada tanggal 23 September 2022, Letda Caj (K) GER ikut berkumpul di Paspampres dalam seleksi SO KTT G20 ini.

Letnan Dua Kowad Caj (K) GER diduga berkenalan dengan Mayor Bagas pada tanggal 23 September 2022 ini.

Tanggal 24 Oktober 2022, Letda Caj (K) GER dan kawan-kawan yang menjadi tim China melaksanakan survei dengan delegasi China sampai dengan tanggal 27 Oktober 2022.

Lalu pada 2 November 2022, untuk 4 negara besar (China, Amerika, Rusia, Jepang) datang mendahului, sehingga Letda Caj (K) GER dkk mulai sibuk dengan rangkaian kegiatan yang telah diatur.

Salah satu info yang beredar, pada tanggal 4 November 2022 sekitar pukul 12.00 WITA, Letda Caj (K) GER mendapatkan informasi dari orang tuanya bahwa neneknya telah meninggal dunia.

Setelah mendengar informasi tersebut Letda Kowad ini langsung menangis.

Baca Juga: Komandan Pasprampres Sampai Kalang Kabut, Begini Alasan Gibran Rakabuming Enggan Buka Foto Wajah Korban Pemukulan Pengawal Jokowi

Ist

Mayor Bagas Firmasiaga tega merenggut mahkota Letda Caj K GER di sela KTT G20 Bali. Foto tampangnya dihujat habis-habisan.

Pada saat itu, Kowad lulusan Akmil ini berada di dalam mobil bersama Kolonel (Mar) D, Mayor Inf Bagas Firmasiaga dan driver, sedang dalam perjalanan menuju ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) dengan tujuan survei untuk kegiatan KTT G20.

Pada saat itu korban menangis di dalam mobil disamping Mayor Inf Bagus Firmasiaga.

Lalu pelaku berusaha untuk menenangkan Letda Caj (K) GER dengan cara memberikan tisu, mengusap kepala dan mencoba untuk merangkul.

Tapi perwira Kowad dari Divisi 3/Kostrad ini berusaha selalu menepis.

Saat kejadian pemerkosaan 15-16 November 2022, Letda Caj GER dalam kondisi sakit di dalam kamar.

Namun pelaku tetap berusaha masuk kamar dengan alasan koordinasi KTT G20.

Namun, entah bagaimana mulanya, tidak lama kemudian Letda ini secara perlahan mulai tak sadarkan diri.

Dalam kondisi setengah sadar, Letda Kowad ini melihat Mayor Inf Bagas Firmasiaga berusaha menggodanya.

Wadanden 2 Grup C Paspampres itu pun meraba paha dan mulai memegang tangan Letda Kowad ini.

Dalam kondisi lemas Letda Kostrad ini tidak dapat berbuat banyak.

Mayor Bagas mulai beraksi dengan meraba paha dan mencium leher Letda GER.

Baca Juga: Di Antara Penjagaan Paspampres yang Ketat, Jokowi Menari dan Selfie di Antara Warga. Adakah Janji yang Akan Dituntaskan?

Ist

Mayor Bagas Firmasiaga tega merenggut mahkota Letda Caj K GER di sela KTT G20 Bali. Foto tampangnya dihujat habis-habisan.

Selanjutnya, Mayor Bagas menyetubuhi Letda GER di dalam kamar hotel tersebut.

Keesokan paginya tanggal 16 November 2022, Letda GER terbangun.

Letda GER kaget karena saat itu dirinya dalam kondisi tidak memakai baju.

Letda Kowad ini mulai ketakutan karena kuatir akan dibunuh atau diperlakukan kasar oleh Mayor Inf BF sehingga membuatnya menjadi trauma atas kejadian tersebut.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan komentarnyaperihalkasus dugaan pemerkosaan tersebut.

Dalam unggahan video YouTube Official iNews pada Senin 5Desember2022 Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menindak tegas pelaku.

“Sudah, sudah proses hukum, langsung,” kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis 1Desember2022.

Andika menuturkanjika tindakan pelaku merupakan tindak pidana maka dari itu ia menyampaikan akan menindak tegas dengan pemecatan.

“Kalau satu itu tindak pidana, ada pasal yang pasti kita kenakan, KUHP ada,” kata Andika.

“Kedua adalah dilakukan sesama keluarga besar TNI, bagi saya keluarga besar TNI, Polri sama saja. Maka hukuman tambahannya adalah pecat itu harus,” tuturnya.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan kasus tersebut ditangani Mabes TNI.Lewat unggahan video YouTube Official iNews pada Senin 5Desember2022, awalnyaia mengatakan bahwa kasus tersebut sempat ditangani di Makassar kemudian di Makassar kemudian ditarik ke Mabes.

Baca Juga: Setia Kawal Kepala Negara, Begini Lika-liku Paspampres Sejak Era Soekarno. Salah Satunya, Suasana Tegang Bareng Presiden Soeharto di Bosnia!

Ist

Mayor Bagas Firmasiaga tega merenggut mahkota Letda Caj K GER di sela KTT G20 Bali. Foto tampangnya dihujat habis-habisan.

“Kalo nggak salah, sidiknya di Makassar karena korban ini bagian dari Divisi III Kostrad,” tuturAndika. “Tetapi akan diambil alih oleh Puspom TNI karena pelaku kanPaspampres, itu kan di bawah Mabes TNI, kita ambil alih penanganannya di TNI,” jelasnya.

Danpuspomad Letjen Chandra W Sukotjo kepada wartawan, Sabtu (3/12/2022) menyebutkan kalau tersangka ditahan di Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya, Guntur, Jakpus.

Mayor Inf BF ditahan selama 20 hari ke depan dan masa penahanan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan penyidikan. “Saat ini tersangka ditahan selama 20 hari untuk proses penyidikan,” ujar Letjen Chandra.

Mayor Paspampres ini diproses hukum secara Polisi Militer. Tersangka disidik dan akan diadili dalam sidang militer.

“Yang bersangkutan menghadapi proses hukum, maka yang bersangkutan akan diproses mulai dari penyidikan oleh Polisi Militer, sampai dengan persidangan oleh pengadilan militer,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Pertama (Laksma) Kisdiyanto mengatakan, Mayor Inf Bagas dijerat Pasal 285 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. “Sudah pasti semua pasal yang berkaitan dengan pemerkosaan akan diterapkan,” katanya, Sabtu (3/12/2022).

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Kisdiyanto menjelaskan bahwa perwiraPaspamprestersebut akan dijerat dengan Pasal 258 KUHP. Ia pun memastikan yang bersangkutan juga akan dipecat.

“Sudah pasti semua pasal yang berkaitan dengan pemerkosaan akan diterapkan,” jelasMayjen Krisdiyanto.

Kisdiyanto mengungkapkan bahwa oknum Mayor BF yang merupakan wakil komandan di salah satu DetasemenPaspampressudah ditahan di Pomdam Jaya sambil menunggu proses hukum.

“Oknum sudah jadi tersangka dan ditahan di Pomdam Jaya,” terangKapuspen TNI, dikutip dari unggahan YouTube Merdekapada Senin 5Desember2022.

Baca Juga: Paspampres Dibikin Repot Kawal Jan Ethes, Lihat Foto Gemasnya Yuk

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya