Tegas! Tamu Nikah Kaesang dan Erina Dilarang Pakai Batik Motif Ini, Foto Kondisi Pura Mangkunegaran Tampak Berbeda

Senin, 05 Desember 2022 | 19:20
Instagram

Tamu acara nikah Kaesang Panagrep dan Erina Gudono dilarang pakai batik motif ini. Foto kondisi Pura Mangkunegaran tampak berbeda.

Fotokita.net - Panitia pernikahanKaesang Pangarep dan Erina Gudono mengeluarkan aturan tegas. Tamu nikah Kaesang dan Erina yang memenuhi undangan tasyakuran di Pura Mangkunegaran Solo dilarang memakai batik motif ini.

Persiapan pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memasuki tahap akhir.Acara Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina di Pura Mangkunegaran digelar pada 11 Desember 2022.

Foto kondisi Pura Mangkunegaran tampak berbeda sehubungan dengan pernikahan Kaesang dan Erina. Bangunan bersejarah ini terus bersolek untuk menyambut tamu nikah anggota keluarga Presiden Jokowi.

Pura Mangkunegaran Solo punya aturan khusus yang menarik dibahas. Sejarah panjang juga melingkupi bangunan budaya di Solo ini.

Pura Mangkunegaran merupakan istana tempat Raja Mangkunegaran yang dibangun sejak 1757 silam. Selain sebagai penjaga budaya, tempat ini juga tak jarang dijadikan sebagai lokasi berbagai kegiatan atau acara lainnya.

Lokasi Pura Mangkunegaran sendiri beralamat di Jalan Ronggowarsito No.83, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Untuk mengenal lebih lanjut Pura Mangkunegaran Solo, simak informasi sejarah Pura Mangkunegaran Solo beserta serba-serbinya berikut ini.

Melansir situs resminya, sejarah berdirinya Pura Mangkunegaran adalah berdasarkan penandatanganan Perjanjian Salatiga antara Sunan Pakubuwana III dengan Raden Mas Said di Salatiga pada tanggal 17 Maret 1757 silam. Penandatanganan perjanjian tersebut disaksikan oleh perwakilan Sultan Hamengkubuwana I dan VOC.

Selain menandai berdirinya Pura Mangkunegaran, berdasarkan Perjanjian Salatiga tersebut, Mangkunegara I memerintah di wilayah Kedaung, Matesih, Honggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Pajang sebelah utara dan Kedu.

Baca Juga: Desain Taman Pura Mangkunegaran Dibuat Pola Batik, Foto Dekorasinya Kian Cantik, Tuan Rumah Pernikahan Kaesang Pangarep

Instagram

Tamu acara nikah Kaesang Panagrep dan Erina Gudono dilarang pakai batik motif ini. Foto kondisi Pura Mangkunegaran tampak berbeda.

Pendiri Mangkunegaran adalah Raden Mas Said yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I, lengkapnya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara Senopati Ing Ayudha Sudibyaningprang.

Sebagai penguasa Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara berkedudukan di Puro Mangkunegaran.

Mangkunegaran merupakan Kadipaten yang posisinya di bawah Kasunanan dan Kasultanan. Pada 1757-1946, Kadipaten Mangkunegaran merupakan kerajaan otonom yang memiliki wilayah yang sangat luas dan berhak memiliki tentara sendiri yang independen dari Kasunanan.

Pada September 1946, setelah sekian abad menjadi kerajaan otonom, Mangkunegara VIII menyatakan bergabung dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun pada tahun 1945-1946, lahir revolusi sosial di Surakarta yang mengakibatkan Mangkunegaran kehilangan kedaulatannya. Meski demikian, Mangkunegara dan Puro Mangkunegaran masih tetap menjalankan fungsinya sebagai penjaga budaya.

Instagram

Tamu acara nikah Kaesang Panagrep dan Erina Gudono dilarang pakai batik motif ini. Foto kondisi Pura Mangkunegaran tampak berbeda.

Adapun daftar pemegang tahta Puro Mangkunegaran sejak 1757 sampai sekarang adalah sebagai berikut:

1. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I (1757-1795)

2. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara II (1796-1835)

3. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara III (1835-1853)

4. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV (1853-1881)

5. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara V (1881-1896)

Baca Juga: Deretan Fakta Unik Pura Mangkunegaran di Solo, Tempat Jamuan Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Lihat Foto Interiornya

Instagram

Tamu acara nikah Kaesang Panagrep dan Erina Gudono dilarang pakai batik motif ini. Foto kondisi Pura Mangkunegaran tampak berbeda.

6. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VI (1896-1916)

7. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII (1916-1944)

8. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VIII (1944-1987)

10. Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX (1987-sekarang)

Kawasan Pura Mangkunegaran dikelilingi oleh tembok yang tinggi dan meliputi berbagai bagian. Mulai dari pamedan, pendopo, pringgitan, ndalem, dan keputren. Berikut ini penjelasannya bagian-bagian di Pura Mangkunegaran:

Instagram

Tamu acara nikah Kaesang Panagrep dan Erina Gudono dilarang pakai batik motif ini. Foto kondisi Pura Mangkunegaran tampak berbeda.

- Pamedan

Pamedan ini berada setelah melewati gapura hijau saat masuk ke Puro Mangkunegaran.

Pamedan berupa lapangan hijau yang biasanya digunakan sebagai tempat latihan prajurit pasukan Mangkunegaran. Di sisi timur Pamedan ada bangunan Kavallerie Artillerie.

- Pendopo Ageng

Setelah masuk pintu gerbang kedua menuju ke dalam, terdapat Pendopo Ageng berbentuk joglo berukuran 3.500 meter persegi yang disebut mampu menampung 5-10 ribu orang.

Baca Juga: Loji Gandrung Punya Arti Nama Ini, Intip Foto Aesthetic Tempat Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Ngunduh Mantu

Instagram

Tamu acara nikah Kaesang Panagrep dan Erina Gudono dilarang pakai batik motif ini. Foto kondisi Pura Mangkunegaran tampak berbeda.

- Pringgitan

Pringgitan merupakan bangunan berbentuk kuthuk ngambang yang berada tepat di belakang Pendopo Ageng. Bangunan ini biasanya digunakan untuk pertunjukan wayang kulit dan menerima tamu agung atau pejabat.

- Ndalem Ageng

Ndalem Ageng merupakan bangunan berbentuk limasan dengan luas sekitar 1000 meter persegi. Saat ini Ndalem Ageng berfungsi sebagai museum yang memamerkan berbagai hal yang erat dengan Puro Mangkunegaran.

- Keputren

Bangunan Keputren merupakan tempat kediaman keluarga Mangkunegaran yang di dalamnya terdapat taman dan patung-patung klasik bergaya Eropa, dan kolam air mancur.

Instagram

Tamu acara nikah Kaesang Panagrep dan Erina Gudono dilarang pakai batik motif ini. Foto kondisi Pura Mangkunegaran tampak berbeda.

- Pracimoyasa

Pracimoyasa merupakan ruang keluarga berbentuk segi delapan yang digunakan untuk rapat yang menghadap taman terbuka.

Tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono digelar di Puro Mangkunegaran akhir pekan ini. Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh tamu undangan, salah satunya dilarang mengenakan batik motif parang atau lereng.

"Untuk masuk Puro Mangkunegaran nggak boleh pakai batik motif parang atau lereng," kata juru bicara pernikahan Kaesang dan Erina, Gibran Rakabuming Raka, ditemui di Balai kota Solo kepada wartawan pada Senin (5/12/2022).

Wali Kota Surakarta itu mengungkapkan, aturan tersebut langsung dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegoro X. Menurutnya, hal tersebut memang sudah lama diatur dalam adat Mangkunegaran. Sebagai informasi, batik motif parang hanya boleh dikenakan oleh keluarga keraton.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Pamer Foto Prewedding dengan Erina Gudono, Felicia Tissue: Dia Lebih Pilih Selingkuhannya

Instagram

Tamu acara nikah Kaesang Panagrep dan Erina Gudono dilarang pakai batik motif ini. Foto kondisi Pura Mangkunegaran tampak berbeda.

"Aturan dari Kanjeng Gusti (Mangkunegoro X) yang menyarankan. Aturan dari Puro," ungkapnya.

Kakak sulung Kaesang itu menjelaskan aturan tidak boleh mengenakan batik motif parang itu sudah tertulis di undangan yang disebar. Gibran juga berharap para tamu sudah mengetahui adanya aturan adat tersebut.

Menurutnya, terkait aturan tersebut seharusnya semestinya sudah tertulis di undangan yang disebar. Gibran juga berharap para tamu juga sudah mengetahui adanya aturan adat tersebut.

Instagram

Tamu acara nikah Kaesang Panagrep dan Erina Gudono dilarang pakai batik motif ini. Foto kondisi Pura Mangkunegaran tampak berbeda.

Terkait tasyakuran tersebut, Gibran menyebut ada pembagian waktu dan sesi. Menurutnya untuk sesi malam untuk undangan VIP.

"Pagi dan malam, pembagian jumlah saja. Sesi ini sekian ratus, sama terus. Biar tidak ada penumpukan, siang dan sore jeda," pungkasnya.

Baca Juga: Anak Jokowi Sengaja Posting Foto Lulus SD, Ibunda Kaesang Malah Ketahuan Senang Main Ini di WhatsApp

Instagram

Tamu acara nikah Kaesang Panagrep dan Erina Gudono dilarang pakai batik motif ini. Foto kondisi Pura Mangkunegaran tampak berbeda.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya