Fotokita.net - Inilah 9 cara foto liburan agar hasilnya banjir pujian. Semuanya dikasih bocoran fotografer profesional.
Anda tidak perlu menjadi fotografer atau videografer profesional untuk membekukan momen liburan yang berkesan tepat waktu.
Terlebih lagi, Anda bahkan tidak memerlukan peralatan khusus. Joe Switzer, seorang pembuat film yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan bahwa saat ini, hampir setiap orang memiliki kekuatan untuk menjadi fotografer profesional di telapak tangan mereka.
Kamera smartphone saat ini mampu menangkap gambar yang sebanding dengan DSLR — dalam beberapa kasus, seperti dalam skenario pencahayaan rendah, kamera smartphone terbaru dan terhebat bahkan dapat mengungguli beberapa peralatan yang dirancang untuk profesional.
Berikut ini 9 cara foto liburan agar hasilnya banjir pujian. Yuk, kita simak ulasannya satu per satu.
1. Jangan Lupa Memotret Orang
Ya, Grand Canyon memang menakjubkan. Tapi begitu juga anak-anak Anda ketika mereka melihatnya untuk pertama kali.
“Ambil gambar pemandangan di depan Anda, tetapi ambil juga swafoto murahan,” kata Jordan Carnegis, seorang fotografer dan seniman yang tinggal di Orlando, Florida.
“Anda dapat Google gambar Yellowstone, tetapi Anda tidak dapat Google [reaksi terhadapnya] anak-anak Anda. Luangkan waktu untuk fokus pada orang-orang yang bersama Anda dan kenangan yang Anda buat. Saya pikir itulah yang paling sering dilewatkan orang."
Carnegis dan Switzer merekomendasikan untuk menangkap pemandangan terlebih dahulu, lalu menukar orang masuk atau keluar.
Baca Juga: Ikuti Trik Jitu Ini, 4 Cara Memperbaiki Foto Blur di Kamera iPhone
Begini 9 cara foto liburan agar hasilnya banjir pujian. Semuanya dikasih bocoran fotografer profesional.
“Setiap kali Anda memiliki pemandangan yang indah — matahari terbenam di pantai dengan awan ajaib dan pelangi serta lumba-lumba yang melompat — itu seperti, 'Saya harus mendapatkan gambaran singkat tentang itu!'" kata Switzer.
“Tapi dapatkan anak-anak, dapatkan keluarga, segera ambil selfie. Luangkan waktu dua detik untuk [mengabadikan kedua adegan]." Kemudian Anda memiliki opsi untuk menggunakan bidikan sempurna itu dengan atau tanpa kru Anda.
Jangan lupakan fotografernya. “Pastikan Anda mendapatkan foto semua orang,” kata Carnegis. “Jika Anda fotografernya, pastikan Anda menyertakan diri Anda sendiri."
2.Lupakan Media Sosial!
Berfokus secara eksklusif pada apa yang menurut Anda akan mendapatkan "suka" paling banyak di media sosial tidak selalu menghasilkan foto terbaik. Baik Carnegis maupun Switzer tidak memotret dengan mempertimbangkan Instagram.
Sebaliknya, mereka menyarankan agar fotografer amatir berpikir seperti jurnalis foto. "Foto momen saat itu terjadi," kata Carnegis.
"Jaga agar tetap organik. Jaga agar tetap longgar. Jaga agar tetap jujur." Tidak masalah jika itu sempurna.
Anda selalu dapat memilih jepretan terbaik untuk dikirim ke Instagram nanti. “Saya memperlakukan Instagram seperti portofolio yang terbaik dari yang terbaik," kata Switzer.
Ini juga berfungsi untuk video, terutama saat menangkap momen "di sela-sela", tambah Switzer.
"Berjalan melewati bandara, memasang sabuk pengaman di pesawat, si kecil menggulung koper kecilnya ke taksi..." katanya. "Hal-hal di antaranya sangat menyenangkan dengan video."
Terkadang itu berarti mengantisipasi keajaiban. “Anda tahu kapan anak-anak akan mengalami 'pertama',' kata Switzer. “Pertama kali saya membawa putri saya naik roller coaster, saya menyalakan kamera dan hanya menunggu. . Saya suka mendapatkan momen-momen autentik itu."
Baca Juga: Cara Foto Otomatis di iPhone, Cukup Pakai Fitur Tersembunyi Ini
Begini 9 cara foto liburan agar hasilnya banjir pujian. Semuanya dikasih bocoran fotografer profesional.
3. Ikuti Cahaya
Memotret ke dalam cahaya adalah kesalahan terbesar yang dilakukan Switzer oleh para amatir dalam foto liburan mereka.
Mengambil gambar atau video dengan cahaya di belakang subjek, bukan di depan, memperlihatkan latar belakang tetapi membuat wajah menjadi gelap oleh bayangan.
“Ini semua tentang cahaya,” kata Switzer. “Selalu putar subjek Anda agar cahaya menerpanya. Selalu lihat cahayanya."
Bagaimana jika bidikan yang Anda inginkan langsung ke matahari? Ketuk subjek Anda dalam mode potret, kata Switzer. "Itu akan membantu memburamkan semuanya di belakang sana dan benar-benar fokus pada wajah itu."
Apa pun yang Anda lakukan, jangan gunakan flash. “Matikan saja lampu kilat Anda,” kata Switzer. Carilah cahaya sekitar di sekitar Anda.
“Kami selalu mencari lampu jalan,” katanya. Pilihan lainnya adalah menemukan genangan cahaya di tanah dan masuk ke dalamnya.
Dalam keadaan darurat, Switzer menyarankan untuk menggunakan "mode malam" di ponsel Anda sebagai alternatif flash.
4. Pelajari "Aturan Sepertiga"
Mempelajari komposisi dasar akan membuat perbedaan besar saat Anda menyusun album perjalanan tersebut. Alih-alih memusatkan subjek Anda dalam bingkai, terapkan "aturan pertiga", saran Carnegis dan Switzer.
Berikut cara menerapkan konsep ini: Tempatkan subjek Anda di sepertiga kanan, kiri, atas, atau bawah gambar. Pastikan untuk menggerakkan tangan Anda ke kiri atau ke kanan, sedikit di tengah.
Baca Juga: 10 Cara Foto Pemandangan Aesthetic yang Bisa Dicoba Sekarang Juga
Begini 9 cara foto liburan agar hasilnya banjir pujian. Semuanya dikasih bocoran fotografer profesional.
“Itu membuatnya jauh lebih menarik daripada sekadar stagnan, 'Ini saya di depan Jembatan Golden Gate,'" kata Carnegis.
Beberapa ponsel dan kamera memiliki pengaturan kisi untuk membantu Anda membagi gambar secara visual menjadi sembilan area berukuran sama dengan tiga baris dan tiga kolom. Tempatkan subjek Anda di sepanjang garis pemisah di sekitar kotak tengah itu.
“Ini sulit karena otak Anda memberi tahu Anda untuk membuat orang tetap di tengah," kata Switzer. "Tetapi jika Anda menonton banyak film, Anda akan melihat semua orang biasanya ke kiri atau ke kanan."
5. Untuk Video, Lebih Singkat Makin Baik
Saat merekam video, lebih sedikit adalah yang terbaik. Itu berarti lebih sedikit waktu dan gerakan. “Biarkan adegan berbicara sendiri,” desak Switzer. Rekam dalam waktu singkat selama tiga hingga lima detik sepanjang hari.
Sekali dalam satu jam atau saat Anda mengubah lokasi, ambil potongan video. “Ini sangat mudah, dan tidak memakan banyak waktu," tambahnya.
Anda dapat membuat rekaman Anda terlihat lebih profesional dengan menahan kamera atau meletakkannya di atas permukaan stabil yang berfungsi sebagai tripod sementara. "Tidak ada yang suka menonton rekaman yang goyah," catatnya.
Cobalah untuk menangkap beberapa elemen pemandangan yang berbeda. “Anda ingin variasi... Perlihatkan close-up seseorang. Tunjukkan bidikan lebar di mana Anda berada. Perlihatkan bidikan tengah burung camar yang turun dan memakan roti yang dibuang anak-anak ke air."
Atau fokus hanya pada sorotan. Jika Anda mengendarai roller coaster, rekamlah penurunan besar pertama alih-alih keseluruhan perjalanan yang goyah.
“Itu adalah lapisan gula, bagian yang paling keren," kata Switzer. Kemudian Anda dapat mengedit momen terbaik hari itu menjadi montase satu menit.
Baca Juga: Cara Mengubah Foto Jadi Mirror Selfie di iPhone, Hasilnya Aesthetic!
Begini 9 cara foto liburan agar hasilnya banjir pujian. Semuanya dikasih bocoran fotografer profesional.
6. Gunakan Kamera Ponsel Anda, Bukan Kamera dalam Aplikasi
Saat mengambil foto, selalu gunakan kamera ponsel Anda alih-alih kamera bawaan Instagram, Snapchat, atau aplikasi lain, kata Carnegis. “[Aplikasi ini] mengecilkan ukuran gambar asli dan sangat buruk untuk dicetak."
Hal yang sama berlaku untuk pengeditan. Aplikasi tersebut tidak akan menyimpan salinan beresolusi tinggi, Carnegis memperingatkan, jadi gunakan alat pengeditan bawaan ponsel Anda.
Switzer menyarankan untuk sedikit mencerahkan latar belakang atau wajah, menambahkan kontras atau sedikit kejenuhan, mencerahkan bayangan, atau menyesuaikan pencahayaan.
Anda juga dapat menggunakan aplikasi yang menyederhanakan pengeditan foto, seperti A Color Story atau Snapseed, kata Carnegis. “Anda dapat memasukkan 10 foto dan mengeditnya semua sama."
7. Mainkan dengan Fitur Ponsel Kita
Untuk sebagian besar foto, mode kamera reguler ponsel Anda akan baik-baik saja, kata Switzer. Tapi untuk menangkap orang dan objek close-up, Anda tidak bisa mengalahkan mode potret.
“Jika Anda ingin terlihat seperti fotografer profesional, hal nomor satu yang dapat Anda gunakan di ponsel adalah mode potret," jelasnya. Dengan ketukan jari sederhana, mode potret akan memburamkan latar belakang untuk menonjolkan subjek Anda.
Untuk pemandangan yang menakjubkan, beralihlah ke panorama. “Dalam momen 'sapi suci' yang megah itu — lihat matahari terbit itu, lihat air terjun itu — gunakan mode panorama di ponsel Anda untuk menampilkan keseluruhan pemandangan," kata Switzer.
“Anda benar-benar dapat melihat betapa agung, besar, dan indahnya tempat liburanmu dulu."
Baca Juga: Ternyata Gampang, 10 Cara Edit Foto di IG Gak Pakai Aplikasi Tambahan
Begini 9 cara foto liburan agar hasilnya banjir pujian. Semuanya dikasih bocoran fotografer profesional.
Carnegis mencatat Anda dapat menggunakan panorama untuk bidikan vertikal untuk menambahkan efek dramatis juga.
Pastikan untuk bermain-main dengan fitur dan pengaturan ponsel Anda sebelum Anda pergi jika Anda ingin mempelajari cara mengambil foto liburan yang bagus.
“Jangan menunggu sampai Anda dalam perjalanan untuk mulai mencari tahu apa yang dapat dilakukan kamera Anda," kata Carnegis.
"Bermain-main di rumah."
8. Pilih Tema
Salah satu trik fotografi liburan favorit Carnegis untuk pemula adalah menemukan tema.
“Pilih sesuatu untuk difoto setiap perjalanan — nomor rumah tua atau mobil antik. Atau, kumpulkan lima item untuk setiap kota: koin di trotoar, bunga mekar dari jalan pagi, tatakan gelas dari malam yang dihabiskan bersama teman-teman baik, atau cangkang tiram yang ditemukan di pantai," katanya.
Sejajarkan mereka dalam barisan dan memotret mereka menjadi satu gambar tunggal.
"Kelima item kecil itu menceritakan kisah hari Anda lebih dari sekadar selfie saat makan malam."
Baca Juga: Cara Foto Selfie di TikTok, Cuma Ditambahi Filter Jadi Konten Story
Begini 9 cara foto liburan agar hasilnya banjir pujian. Semuanya dikasih bocoran fotografer profesional.
Seiring waktu, Anda akan memiliki kenangan perjalanan yang lebih kaya.
“Bayangkan sekelompok gambar yang bisa Anda miliki dalam 10 tahun untuk membicarakan petualangan Anda,” katanya.
9. Letakkan Telepon Sekali-kali
Terakhir, penting untuk menyadari bahwa Anda tidak harus mengabadikan setiap momen.
“Ada yang ekstrem dari 'Kami tidak memiliki satu gambar pun tentang perjalanan ini!' hingga 'Kami memiliki foto dari setiap hal yang kami makan,'" kata Carnegis.
"Pilih saja yang terbaik untuk diambil gambarnya. Anda tidak memerlukan video dari seluruh lagu ulang tahun. Cukup ambil beberapa cuplikan."
Anda ingin menikmati liburan Anda, bukan hanya mendokumentasikannya.
Menjadi lebih selektif tentang apa yang Anda potret dapat menjadi kunci untuk mengambil foto perjalanan yang lebih baik.
Jadi pastikan untuk menjauhkan kamera Anda dari waktu ke waktu juga.
Baca Juga: Cara Melihat Foto yang Disimpan ke iCloud Secara Cepat dan Mudah
(*)