Cara Foto Liburan yang Bagus, 5 Tips Gampang Bisa Langsung Dicoba

Fotokita.net - Simak yuk cara foto liburan yang bagus. 5 tips gampang yang bisa langsung dicoba ketika pelesir bersama pasangan atau keluarga.

Katakanlah Anda sedang berlibur di Air Terjun Niagara. Anda ingin mengambil foto menakjubkan yang mengabadikan keindahan gemuruh air terjun. Tetapi, Anda tidak ingin mengambil foto yang sama dengan yang diambil orang lain.

Masalahnya adalah Anda bukan seorang fotografer profesional. Jadi apa yang Anda lakukan?

Becky Harlan,fotografer dan editor visual di NPR, menyebutkan bahwa dengan latihan dan beberapa petunjuk, siapa pun dapat mengambil foto liburan yang khas dan menceritakan kisah yang hebat.

Dan dengan hanya beberapa minggu lagi musim panas (dan mungkin beberapa perjalanan terakhir untuk sebagian dari Anda) masih ada waktu untuk memberikan tips ini berputar.

Becky bertanya kepada fotografer dokumenter Daniella Zalcman, yang karyanya telah dimuat di The New York Times dan Majalah Smithsonian, dan Jeanne Modderman, seorang desainer berpengalaman di Instagram dan mantan produser foto di National Geographic, untuk membagikan saran foto terbaik mereka.

Mereka mengatakan bahwa dengan niat, perhatian yang tajam terhadap detail dan pengetahuan dasar tentang fitur kamera Anda, Anda juga dapat meningkatkan permainan fotografi Anda.

1. Berpikirlah sebelum menjepret

Sebelum Anda mengambil foto, tanyakan pada diri Anda: Apa yang ingin Anda dokumentasikan?

"Memahami maksud di balik sebuah foto sangatlah penting untuk membuat gambar yang akan bertahan selamanya dan memiliki arti penting bagi Anda," kata Zalcman.

Itu mungkin sesederhana mengatakan kepada diri sendiri: "Oke, saya akan mengambil foto keponakan saya yang bertingkah seperti kontraktor umum istana pasir ini, karena itu membuat saya tertawa," atau "Saya akan mengambil gambar lukisan ini di museum karena saya suka warnanya."

Baca Juga: Cara Foto di iPhone Agar Tak Terbalik, Ini Trik Setting Kameranya

Memiliki "mengapa" dapat membantu Anda fokus pada apa yang ingin Anda ingat. Dan itu bahkan dapat membantu Anda mengambil lebih sedikit foto, memberi Anda lebih banyak waktu untuk hidup di saat ini.

Bahkan, mengambil foto tanpa "mengapa" sebenarnya bisa membuat Anda lupa apa yang Anda lihat.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science menemukan bahwa orang-orang dalam tur museum sebenarnya mengingat lebih sedikit detail jika mereka mengambil foto suatu objek secara keseluruhan.

Namun, saat orang memperbesar bagian tertentu dari objek, mengambil foto tidak merusak ingatan mereka. Penulis studi tersebut, Linda Henkel, mengatakan perhatian dan kognisi tambahan yang diperlukan untuk fokus pada detail tersebut mungkin telah menghilangkan hilangnya daya ingat.

Jadi, alih-alih mengambil foto secara sembarangan, fokuslah pada hal yang penting bagi Anda.

2. Buat daftar bidikan

Fotografer profesional sering kali membuat "daftar jepretan" – daftar periksa setiap foto yang ingin mereka ambil, bersama dengan catatan tentang gaya dan komposisi – untuk memastikan mereka mendapatkan liputan yang mereka perlukan, katakanlah, pernikahan atau pertandingan olahraga.

Anda dapat mencoba pendekatan yang sama pada liburan Anda. Misalnya, jika Anda melakukan perjalanan pantai dengan pacar Anda, Anda dapat menuliskan beberapa bidikan yang ingin Anda ambil sebelumnya: Selfie yang bagus saat keluar malam di kota, matahari terbit yang Anda tahu akan Anda tangkap dengan BFF awal Anda, foto kepiting rebus Anda.

Dengan begitu, Anda tidak akan meninggalkan perjalanan berharap ada lebih banyak foto yang bisa Anda ambil – atau terlalu terjebak dalam membuang-buang waktu liburan Anda yang berharga untuk foto yang tidak perlu Anda ambil.

Anda bahkan dapat membuat game darinya. "Saya menyukai gagasan memberi diri Anda tugas atau berburu pemulung saat Anda bepergian," kata Zalcman.

Misalnya, jika Anda berada di Paris, Anda dapat mengatakan pada diri sendiri untuk mengambil foto fesyen jalanan yang menginspirasi, atau jika Anda sedang berkemah, semua serangga yang Anda temukan di tenda.

Baca Juga: Cara Foto Agar Terlihat Tinggi di iPhone dan Android, Ini Rahasianya

Dan mencampurnya. Pastikan untuk menambahkan variasi baik dalam subjek (orang, objek, alam, dan arsitektur) dan dalam gaya (detail dan bidikan lebar, foto berpose, dan bidikan candid).

Daftar jepretan dapat membantu memperjelas tujuan foto Anda — dan menentukan apa yang paling Anda sukai.

3. Tangkap yang spesifik dan yang biasa

Sekarang setelah Anda mengetahui tujuan Anda dan memiliki daftar bidikan Anda, Modderman mengatakan Anda mungkin bertanya pada diri sendiri, "Bagaimana cara saya membubuhkan tanda tangan saya pada ini?"

Dengan kata lain, detail spesifik apa yang dapat Anda tambahkan ke gambar untuk menjadikannya milik Anda?

Pikirkan tentang mengabadikan momen atau objek yang mungkin tampak "konyol atau biasa", kata Zalcman. Adegan-adegan ini mungkin tidak terasa cukup epik untuk difoto pada saat itu, tetapi pemandangan ini mungkin ingin Anda ingat setelah perjalanan Anda selesai.

Gambar-gambarnya mungkin sesederhana mengambil foto ayah Anda yang sedang tidur siang di pesawat atau tas punggung tipis kesayangan Anda — yang Anda bawa ke mana pun Anda pergi — di latar depan sebuah pemandangan.

Mengetuk indera Anda adalah cara lain untuk menambah dimensi pada gambar Anda. "Sebelum Anda menjepret, istirahatlah sejenak untuk mengalami adegan itu dengan semua indra Anda," kata Modderman.

Apa yang menarik perhatian Anda? "Apakah angin mencambuk sehelai rambut ke pipimu, atau rasa blackberry yang baru dipetik yang membuat mulutmu mengerut?"'

Kemudian cobalah untuk menangkap isyarat sensorik tersebut melalui gambar Anda. Misalnya, jika Anda berada di hutan boreal dan menyukai baunya, alih-alih membidik pepohonan secara luas, ambil bidikan close-up cabang pohon cemara balsam.

Lama setelah perjalanan Anda selesai, gambar itu mungkin membangkitkan ingatan tentang Anda menggosok jarum di tangan Anda dan mengendus kebaikan pinusnya.

Baca Juga: Cara Foto Otomatis di iPhone, Cukup Pakai Fitur Tersembunyi Ini

4. Ketahui pengaturan kamera Anda

Jadi, bagaimana Anda membuat foto Anda terlihat bagus pada tingkat teknis? Pelajari cara mengontrol pengaturan kamera Anda sehingga foto Anda sesuai dengan visi Anda, kata Zalcman.

Cahaya: Perhatikan dari mana cahaya alami berasal. Misalnya, jika matahari berada di belakang subjek Anda, mereka akan menjadi backlit, yang tidak selalu merupakan hal yang buruk — ini bisa menciptakan siluet yang keren. Namun jika Anda ingin melihat wajah mereka, mintalah subjek Anda untuk menghadapkan diri ke arah cahaya.

Mengambil foto selama jam emas, waktu tepat setelah matahari terbit atau sebelum matahari terbenam, menetapkan panggung yang indah untuk gambar dan menciptakan apa yang disebut Zalcman sebagai "beberapa cahaya pijar yang paling indah dan lembut yang memberikan cahaya jingga dan kuning yang bagus pada segalanya." Kedengarannya bagus, bukan? Anda dapat menggunakan kalkulator jam emas untuk menentukan kapan itu terjadi di lokasi Anda.

Jarak: "Kesalahan pemula yang sangat umum adalah tidak cukup dekat," kata Zalcman. Dia mengatakan bahwa pemula sering merasa malu atau khawatir untuk menyerang ruang pribadi seseorang. Namun jika Anda mengambil foto katakanlah, seseorang atau seekor anjing, Anda ingin subjek utama terlihat jelas dalam gambar — bukan hanya titik kecil.

Fotografer menyebut teknik ini "mengisi bingkai". Pada dasarnya, ini berarti mengisi gambar Anda dengan lebih banyak subjek. Ingat, seluruh persegi panjang (atau bujur sangkar) siap membantu Anda, jadi gunakan itu!

Untuk mengambil close-up yang bagus, jangan hanya memperbesar atau memotong gambar dengan kamera Anda. Foto bisa menjadi pixelated. Gerakkan tubuh Anda lebih dekat ke subjek Anda.

Jika Anda khawatir terlalu dekat dengan subjek dan membuat mereka merasa tidak nyaman, Zalcman menyarankan untuk mengajukan pertanyaan pemecah es agar orang merasa nyaman. Pilihannya? "Ceritakan tentang anjingmu."

Eksposur: Mengontrol eksposur — seberapa terang atau gelap gambar Anda — dapat memberi Anda banyak pengaruh terhadap suasana foto.

Kamera smartphone sangat bagus dalam memilih eksposur yang layak secara otomatis, kata Zalcman. Tapi itu tidak berarti Anda harus membiarkan perangkat Anda mengesampingkan penglihatan Anda.

Baca Juga: 9 Cara Foto Aesthetic dengan Kamera HP, Bisa Langsung Praktek

Sangat mudah untuk menyesuaikan eksposur pada sebagian besar perangkat dengan mengetuk layar dan menyeret eksposur ke atas atau ke bawah.

Gunakan fitur itu untuk memastikan matahari terbenam Anda tidak terlalu terang — memiliki terlalu banyak cahaya — atau detail wajah seseorang tidak hilang dalam bayangan dengan terlalu sedikit cahaya.

Perspektif atau sudut: "Kami hanya memotret secara konstan dari tingkat mata kami sendiri," kata Zalcman.

Ini adalah sudut yang mudah bagi sebagian besar dari kita karena yang perlu Anda lakukan hanyalah mengangkat kamera ke wajah Anda tanpa menggerakkan bagian tubuh lainnya.

Namun, bereksperimen dengan sudut yang berbeda dapat mengubah persepsi pemirsa terhadap gambar – dengan hasil yang luar biasa.

Misalnya, jongkok lalu memotret subjek Anda dapat membuatnya tampak monumental. Atau berdiri tegak (bahkan hanya dengan berdiri di bangku taman) dan mengarahkan kamera ke selimut piknik Anda dapat mengisolasi subjek, menghapus cakrawala dari bingkai, dan memberi pemirsa perasaan bahwa mereka sedang mengintip momen pribadi. Bersenang-senang bereksperimen dengan bagaimana perspektif yang berbeda memengaruhi nuansa foto.

5. Pelajari foto Anda

Mungkin sulit untuk mengapresiasi foto Anda dalam pusaran perjalanan, jadi tunggu sampai Anda kembali ke rumah untuk mempelajari gambar Anda dengan lebih cermat.

"Kemungkinan besar Anda akan menemukan beberapa kejutan," kata Modderman. "Tampilan sekilas seorang teman di latar belakang atau bunga yang menjuntai dari dahan pohon yang mungkin telah dipotong saat diposting dengan tergesa-gesa [di media sosial]." Awasi apa pun yang membuat Anda senang atau membuat Anda melihatnya lagi.

Yang terpenting, ketahuilah bahwa tidak masalah jika orang lain menganggap sebuah foto "bagus" jika itu berarti bagi Anda — itulah yang penting.

Baca Juga: Cara Foto Mirror Selfie Pakai iPhone, Trik Sederhana Hasil Luar Biasa!

(*)