Lokasi Terparah, 10 Foto Kondisi Desa Sarampad yang Terisolir Akibat Gempa Cianjur

Fotokita.net - Berikut ini 10 foto kondisi Desa Sarampad yang terisolir akibat gempa Cianjur. Desa Sarampad menjadi lokasi terparah karena peristiwa bencana alam itu.

Gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan sejumlah rumah dan jalan rusak parah di Desa Sarampad. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas untuk membawa bantuan bagi warga terdampak.

Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur menjadi salah satu titik terparah yang terdampak gempa Cianjur M 5,6 pada Senin (21/11/2022). Gempa mengakibatkan jalan hingga rumah rusak parah.

Akses jalan yang menghubungkan Kampung Cisarua dan Kampung Sarampadpun terputus. Selain itu, banyak rumah yang rata dengan tanah.

Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas untuk membawa bantuan bagi warga terdampak. Sementara, warga yang terdampak gempa pun berharap agar bantuan seperti makanan, obat-obatan, selimut dan petugas medis bisa segera datang.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terus berupaya mengevakuasi korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Basarnas turut menambah personel Basarnas Special Group (BSG) dan helikopter.

"Kegiatan hari ini kita akan mendrop BSG atau Basarnas Special Group ke daerah yang belum terjangkau oleh aparat dan kita sudah mendapatkan," ujar Kepala Basarnas, Marsda TNI Henri Alfiandi, Rabu (23/11/2022).

Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur, menjadi wilayah yang terparah akibat gempa Cianjur. Rumah seorang ketua RT di kampung tersebut terangkat dari tanah akibat guncangan bermagnitudo 5,6 itu awal pekan ini.

Dari pantauan wartawan di lokasi, Rabu (23/11/2022) sore, bagian depan rumah Pak RT terangkat. Sementara itu, rumah di samping kanan dan kirinya ambruk.

"Itu yang terangkat rumah Pak RT, sebelahnya rumah saya yang ambruk," kata warga setempat, Herman, kepada wartawan di lokasi.

Baca Juga: 10 Foto Kondisi Terkini Gempa Cianjur Bikin Syok, BMKG Ungkap Alasan Gempa Hari Ini Sangat Merusak Bangunan

Herman menceritakan gempa Cianjur mengakibatkan tanah amblas sedalam 3 meter. Dia mengaku juga sempat mendengar suara gemuruh sebelum sejumlah rumah dan tanah amblas.

"Yang amblas di sini sampai 3 meter. Pas ada gempa itu langsung 'brek' ke bawah, ini semua pada roboh. Ini juga 3 meter ke bawah," cerita Herman.

Herman, yang sudah 30 tahun tinggal di Kampung Cisarua, mengaku baru kali ini merasakan gempa sebesar ini. Sebelumnya, hanya gempa dengan getaran kecil.

"Saya 30 tahunan tinggal di sini, ada gempa tapi nggak kayak begini. Dulu ada, paling retak sedikit. Baru kali ini gempa paling parah," ujarnya.

Saat kejadian gempa Cianjur, Herman mengatakan, dia, istri, dan kedua anaknya sedang berada di luar rumah. Rumahnya kini rata dengan tanah.

Masih dalam pantauan detikcom, sejumlah rumah di lokasi juga tertimbun tanah. Bahkan jalan penghubung antarkampung di Desa Sarampad ini hancur sehingga kendaraan tidak bisa melintas.

Terputusnya akses jalan penghubung antara dua kampung yaitu antara Kampung Cisarua dan Kampung Sarampad di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membuat warga harus berhati-hati melewatinya, karena jalan ambles dan retak akibat gempa.

Menurut Ketua RT. 01 Kampung Cisarua Ujang Mulyana saat ditemui Rabu (23/11), gempa juga membuat seluruh rumah warga di wilayahnya mengalami kerusakan, bahkan hancur dan rata dengan tanah.

Baca Juga: Foto Rumah Warga Pandeglang Ambruk Bikin Nyesek, Ahli Ungkap Ancaman Gempa Megathrust Selatan Jawa

(*)