Fotokita.net - Lokasi video viral yang menampilkan wanita kebaya merah bukan di Bali. Berdasarkan hasil analisis foto suasana bagian luar hotelnya ternyata cocok dengan daerah ini.
Kata kunci kebaya merah masih menjaditrending di Indonesia pada Twitter, sampai sore ini. Sebenarnya istilah kebaya merah populer belakangan lewat video syur.
Viral video mesum dengan pemeran seorang perempuan sedang memakai kebaya merah. Video berdurasi 16 menit itu diatur seolah-olah terjadi seperti karyawati dan tamu hotel.
Video itu menunjukkan wanita memakai kebaya merah sedang mengantarkan asbak dengan mengetuk pintu kamar mandi. Kemudian, muncul pemeran laki-laki yang hanya menggunakan handuk putih.
Wanita itu meletakkan asbak di meja dekat dengan TV hotel. Kemudian, ia membersihkan lantai kamar hotel. Akhirnya, keduanya berhubungan badan.
Kedua pelaku dalam video syur itu sama-sama memakai topeng. Pemeran perempuan mengenakan topeng hitam menutupi mata, sedangkan si pria bertopeng emas dan bertato di lengan kirinya.
Kepolisian Daerah (Polda) Bali memastikan video seks kebaya merah yang diperankan oleh pasangan bertopeng tidak berlokasi di luar Bali. Hal itu didapatkan dari hasil profiling.
"Hasil profiling dari (Subdit Tindak Pidana) Siber Ditreskrimsus, lokasinya bukan di Bali," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto kepada wartawan pada Sabtu (5/11/2022).
Polda Bali tetap berupaya melakukan penyelidikan terhadap video viral itu.
"Namun tetap kita lakukan upaya penyelidikan," tegasnya.
Baca Juga: Tato Pemeran Video Viral 16 Menit Tersingkap, Foto Wanita Kebaya Merah Posisi Begini Dicari-cari
Lokasi video viral wanita kebaya merah ternyata bukan di Bali. Foto suasana hotelnya ternyata cocok dengan daerah ini.
Polda Bali memang sudah menyelidiki terkait video syur viral itu sejak beberapa hari lalu.
"Kita masih melakukan penyelidikan tapi belum tahu ini untuk posisinya, apakah ini di Bali apa di luar Bali," kata Kepala Subdirektorat (Subdit) V Tindak Pidana (Tipid) Siber Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko pada Kamis (3/11/2022).
Menurut Nanang, video syur wanita memakai kebaya merah itu sudah tersebar ke banyak orang. Pihaknya terus melakukan penyelidikan guna mengetahui locus delicti dari pembuatan video.
"Kita nyari lokasinya itu di mana, apakah itu di Jawa atau di Bali karena baju itu identik di Jawa juga seperti itu. Nggak harus di Bali," ungkapnya.
Jika sudah diketahui locus delicti dari pembuatan video tersebut, maka akan ditangani oleh pihak Polda di daerah tersebut. Bila memang dilakukan di Pulau Dewata, akan ditangani Polda Bali.
"Ya (nanti kalau lokasi sudah ditemukan penanganannya dilakukan) secara locus delicti saja. Jadi sesuai dengan TKP-nya. Jadi pihak yang di lokasi di itulah Polda yang menangani. Sesuai dengan tugas pokoknya TKP-nya, (kalau) di Jawa ya (penangannya) di Jawa," terangnya.
Laporan terbaru mengatakan jika video tersebut dibuat di kawasan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Hal itu berdasarkan penemuan dari penyelidikan oleh wartawan detik.
Beberapa bukti yang ditemukan adalah sebagai berikut.
- Kecocokan antara foto di Google dan video, yaitu kamar mandi yang berdekatan dengan pintu hotel berwarna abu-abu.
- Wallpaper yang identik pada video dengan foto di Google. Wallpaper tersebut menampilkan orang-orang yang berjalan di tepian sungai dan di sungai itu tampak sejumlah perahu yang mengapung.
- Ada beberapa momen di dalam video mesum itu yang menangkap visual di luar hotel. Berdasarkan penelusuran, ada tiga benda statis berupa billboard dan neon box sebuah bangunan tinggi.
Lokasi video viral wanita kebaya merah ternyata bukan di Bali. Foto suasana hotelnya ternyata cocok dengan daerah ini.
- Sebuah papan penunjuk jalan yang ada di sekitar hotel. Jaraknya berkisar 50-100 meter dari hotel.
Pihak kepolisian belum bisa memastikan lokasi video tersebut. Polisi masih akan menyelidiki kebenaran dugaan video tersebut direkam di Surabaya.
"Kami selidiki ya," kata Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman kepada wartawan yang menghubunginya pada Sabtu (5/11/2022).
Farman enggan menjelaskan lebih lanjut. Pihaknya memastikan akan terus menelusuri hasil temuan tim detikJatim terkait video perempuan kebaya merah.
"Iya, nanti diselidiki dulu," jelas Farman.
Lokasi video viral wanita kebaya merah ternyata bukan di Bali. Foto suasana hotelnya ternyata cocok dengan daerah ini.
(*)