Fotokita.net - 9 kesalahan desain dapur ini dapat memicu emosi Ibu-ibu saat melakukan aktivitas di area memasak. Kalau sudah begini, bisa hancur reputasi keluarga. Cek foto contohnya yuk.
Desain dapur tak boleh Ibu-ibu sepelekan. Apabila salah mengaplikasikan desain dapur, akibatnya fatal. Ibu-ibu bisa uring-uringan sepanjang hari di area memasak. Mood memasak pun jadi lenyap.
Nah, agar bisa menghindarinya, berikut ini 9 kesalahan desain dapur yang bisa memicu emosi Ibu-ibu saat beraktivitas di area memasak. Cek foto contohnya agar tak sampai bikin hancur reputasi keluarga.
Kesalahan dalam desain dapur mampu mempengaruhi emosi Ibu-ibu saat melakukan aktivitas di area memasak.
Nyaris sepanjang hari, waktu Ibu-ibu dihabiskan di dapur untuk menyiapkan kebutuhan keluarga.
Itu sebabnya, Ibu-ibu harus menghindari kesalahan dalam desain dapur agar mood untuk memasak bisa tetap terjaga.
Ketika Ibu-ibu memutuskan untuk mendesain dapur sendiri tanpa menggunakan jasa desain interior, pasti ada saja kesalahan yang dilakukan.
Kesalahan desain dapur yang terjadi tentu saja bisa memberikan dampak jangka panjang, yakni memicu emosi Ibu-ibu saat beraktivitas di area memasak.
Agar resputasi keluarga tak sampai hancur, yuk ketahui 9 kesalahan desain dapur yang bisa memicu emosi Ibu-ibu saat melakukan aktivitas di area memasak.
Dengan demikian, kesalahan desain dapur dapat Ibu-ibu cegah dan minimalkan. Yuk lihat foto contohnya seperti dkutip daribrightside.me.
Ini 9 kesalahan desain dapur yang bisa picu emosi Ibu-ibu saat aktivitas di area memasak. Cek foto contohnya yuk.
1. Penataan Perabotan Dapur yang Salah
Kesalahan desain dapur pertama yang bisa bikin emosi Ibu-ibu emosi saat aktivitas di area memasak adalah penataan perabotan dapur yang tidak tepat.
Penempatan perabotan dapur sebaiknya disesuaikan dengan tinggi tubuh. Ketinggian paling nyaman pas setinggi pinggang.
Jangan tempatkan perabotan dapur terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Contohnya, oven ditempatkan lebih tinggi dari lantai untuk mengurangi potensi cedera luka bakar saat menggunakan oven.
Ini 9 kesalahan desain dapur yang bisa picu emosi Ibu-ibu saat aktivitas di area memasak. Cek foto contohnya yuk.
2. Kitchen Set pada Dinding Tipis
Apabila Ibu-ibu ingin menggunakan kitchen setseperti laci atau kabinet atas, terlebih dahulu pastikan kekuatan dinding dapur.
Jangan sekali-kali menempatkan benda-benda berat pada dinding yang tipis, seperti eternit atau sejenisnya.
Pastikan Ibu-ibu menempatkankitchen setpada dinding bata yang kuat.
Cek foto contohnya berikut ini ya.
Ini 9 kesalahan desain dapur yang bisa picu emosi Ibu-ibu saat aktivitas di area memasak. Cek foto contohnya yuk.
3. Ukuran Wastafel Tidak Pas
Ukuran wastafel kerap dianggap sebagai hal sepele.
Padahal jika memilih ukuran yang tepat, Ibu-ibu bisa terhindar dari emosi saat beraktivitas di area memasak.
Namun hal ini kembali lagi pada pilihan masing-masing.
Jika Ibu-ibu menyukai wastafel bulat, jangan memilih yang berbentuk persegi ‒ berlaku sebaliknya.
Terlepas dari bentuk, sebuah wastafel harus memiliki ukuran yang luas dan terbuat dari bahan yang mampu menahan suhu tinggi.
Menurut ahli, ukuran wastafel yang terbaik adalah memiliki kedalaman 7 inci.
Ini 9 kesalahan desain dapur yang bisa picu emosi Ibu-ibu saat aktivitas di area memasak. Cek foto contohnya yuk.
4. Ada Sudut yang Kosong
Ketika merancang desain dapur, sangat penting untuk memaksimalkan setiap sudut yang ada, apalagi jika ruangannya kecil.
Ada banyak cara untuk memaksimalkan setiap sudut dapur, misalnya dengan menggunakan laci sudut atau diagonal.
Selain itu, Ibu-ibu juga bisa menggunakan laci berisi baki berputar sebagai tempat penyimpanan ekstra.
Ini 9 kesalahan desain dapur yang bisa picu emosi Ibu-ibu saat aktivitas di area memasak. Cek foto contohnya yuk.
5. Backsplash Diberi Lapisan Ekstra
Backsplash merupakan salah satu bagian yang sangat penting untuk menjaga kebersihan dapur.
Umumnya, banyak orang yang memilih menggunakanbacksplashdari kaca.
Kalau Ibu-ibu juga menggunakanbacksplashkaca, pilihlah kaca yang diperkuat dan panjang tanpa sambungan.
Foto contohnya bisa Ibu-ibu pelajari di bawah ini.
Ini 9 kesalahan desain dapur yang bisa picu emosi Ibu-ibu saat aktivitas di area memasak. Cek foto contohnya yuk.
6. Pencahayaan yang Buruk
Tidak hanya untuk dapur saja, pencahayaan berperan penting bagi setiap ruangan rumah.
Masalah pencahayaan dapur umumnya terjadi ketika kamu menggunakan kitchen setberwarna gelap.
Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya kamu memasang beberapa lampu tambahan.
Intinya, semakin baik pencahayaan di dapur, maka kamu akan semakin merasa nyaman saat beraktivitas.
Ini 9 kesalahan desain dapur yang bisa picu emosi Ibu-ibu saat aktivitas di area memasak. Cek foto contohnya yuk.
7. Dapur Tak Punya Alas Dasar
Laci yang tidak memiliki alas dasar akan menyisakan kolong yang menjadi tempat berkumpulnya kotoran. Alhasil Ibu-ibu harus mengeluarkan tenaga ekstra ketika membersihkan dapur.
Itu sebabnya, ketika memilih kabinet dapur, pilihlah yang memiliki alas dasar.
Ini 9 kesalahan desain dapur yang bisa picu emosi Ibu-ibu saat aktivitas di area memasak. Cek foto contohnya yuk.
8. Perabotan Dapur Tak Punya Jarak
Perabotan dapur, khususnya peralatan elektronik, sebaiknya tidak ditempatkan bersebelahan. Contohnya, menempatkan oven bersebelahan dengan kulkas.
Penempatan seperti itu bisa membuat peralatan elektronik lebih cepat rusak.
Ini 9 kesalahan desain dapur yang bisa picu emosi Ibu-ibu saat aktivitas di area memasak. Cek foto contohnya yuk.
9. Lantai Dapur yang Tidak Sesuai
Memilih jenis lantai dapur yang tepat bisa dibilang cukup merepotkan, karena setiap jenisnya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Lantai laminasi memang sangat populer, tapi kurang tepat jika digunakan di dapur karena bisa mengembang saat terkena air.
Kalau menggunakan ubin, memang rasanya akan sangat nyaman di kaki. Namun peralatan dapur mudah pecah jika terjatuh di atasnya.
Saat memilih jenis lantai dapur, sebaiknya Ibu-ibu mengkombinasikan ubin dengan kayu modifikasi. Pasang ubin dekat area dapur dan pasang kayu modifikasi di area makan.
Ini 9 kesalahan desain dapur yang bisa picu emosi Ibu-ibu saat aktivitas di area memasak. Cek foto contohnya yuk.
(*)