Profil Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Sempat Disorot Soal Kasus Ferdy Sambo, Kini Sebut Tembakan Gas Air Mata Sesuai SOP

Minggu, 02 Oktober 2022 | 15:44
Kompascom

Ini profil Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta yang sempat disorot soal kasus Ferdy Sambo. Kini, sebut tembakan gas air mata sudah sesuai SOP.

Fotokita.net - Berikut ini profil Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta yang menyebut, tembakan gas air mata di Tragedi Kanjuruhan sudah sesuai dengan SOP atau prosedur. Beberapa waktu lalu, Nico Afinta sempat disorot soal kasus Ferdy Sambo.

Irjen Nico Afinta menjadi sorotan setelah memberikan pernyataan mengenai tragedi Kanjuruhan. Nico mengatakan jika penembakan gas air mata yang dilakukan oleh anak buahnya saat menangani kerusuhan supporter usai laga Arema vs Persebaya sudah sesuai SOP.

Padahal menurut aturan FIFA,gas air mata tidak lagi boleh digunakan di lapangan apapun yang terjadi. Sebab gas air mata akan menimbulkan efek buruk bagi mereka yang terkena.

"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," terang Nico kepada wartawan saat jumpa pers.

Sontak pernyataanIrjen Nico Afinta tersebut mendapat respons yang kurang begitu baik dari netizen. Terlebih lagi, netizen membahas video viral di media sosial yang menunjukkan polisi melepaskan tembakan gas air mata ke tribun yang penuh sesak dengan penonton.

Irjen Nico Afinta bukan kali pertama mendapat sorotan publik. Sebelumnya Nico Afinta sempat disorot soal kasus Ferdy Sambo.

Melansir dari Tempo, Nico diduga terlibat setelah dia bertemu denganKapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Kapolda Sumatera Utara Irjen R.Z. Panca Putra Simanjuntak.

Dalam pertemuan tersebut, ketiganya disebut bersekongkol dan berbagai tugas untuk menyebarkan "informasi palsu" soal pembunuhan Ferdy Sambo.

Baca Juga: Profil Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, Anak Buahnya Tembakkan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Ini Foto Wajahnya

Istimewa

Ini profil Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta yang sempat disorot soal kasus Ferdy Sambo. Kini, sebut tembakan gas air mata sudah sesuai SOP.

Nico membagi tugas dengan dua rekannya untukmenyebarkan informasi tembak-menembak dan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.

“Nico dan Panca bertugas melobi para pejabat utama Polri, seperti Komisaris Jenderang Agung Budi Maryanto dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderas Agus Andianto," tulis Majalah Tempo pada Sabtu (3/9/2022).

Ketiga petinggi tersebut akan diperiksa mengenai keterkaitannya dalam membantu Ferdy Sambo.

"Menurut seorang perwira, mereka meminta para seniornya itu tak terlalu ‘kecang’ mengusut kematian Yosua,” lanjutnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran diduga sempat ditelepon oleh Ferdy Sambo pasca penembakan Brigadir J. Fadil dan Sambo juga sempat bertemu setelah insiden maut itu.

Selain itu, Fadil disebut menyebarkan skenario pembunuhan Brigadir J versi Sambo kepada Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak.

Ketiganya kemudian disebut melobi sejumlah pejabat utama Polri untuk mempercayai skenario yang ada.

Baru-baru ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak tidak terlibat dalam skenario pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Listyo menegaskan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri dan tim khusus telah memeriksa ketiganya.

Baca Juga: 5 Fakta Tembakan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan Berujung Fatal, Kapolda Jatim Sampai Respons Begini

Istimewa

Ini profil Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta yang sempat disorot soal kasus Ferdy Sambo. Kini, sebut tembakan gas air mata sudah sesuai SOP.

"Divisi Propam dan timsus sudah memeriksa, ditemukan sampai saat ini kesimpulannya tidak ada berkaitan dengan skenario kasus FS. Ini supaya menjadi jelas dan tidak polemik," ujar Listyo kepada wartawan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Berikut ini profil Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta yang sempat disorot soal kasus Ferdy Sambo. Kini, Nico Afinta menyebut, tembakan gas air mata di tragedi Kanjuruhan sudah sesuai SOP.

Nico Afianta lahir pada 30 April 1971 di Surabaya, Jawa Timur. Ia memulai karirnya sejak lulus dari Akademi Kepolisian pada 1992.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke Strata 1 (Sarjana) di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus pada 2001.

Nico kemudian lulus pada 2010 saat melanjutan studi Magister di Universitas Padjajaran. Di tahun 2016, Nico memperoleh gelar doktor di jurusan ilmu hukum.

Pada tahun yang sama, dia melanjutkan Sekolah Staf dan Pimpinan Tingkat Tinggi Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur, Nico sempat mengemban jabatan sebagai Kapolda Kalimantan Selatan sejak Mei 2020.Nico pun pernah menduduki berbagai jabatan di Polri sejak tahun 1993.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut riwayat jabatan yang pernah diemban Nico:

1. Pamapta Poltabes Semarang Polda Jateng (1993)

2. Kanit Poltabes Semarang Polda Jateng (1994)

Baca Juga: Ya Allah Anakku! Cerita Pilu Sosok Ibu di Tragedi Kanjuruhan, Tangisnya Pecah Anak yang Digendong Sudah Tak Bernyawa

Istimewa

Ini profil Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta yang sempat disorot soal kasus Ferdy Sambo. Kini, sebut tembakan gas air mata sudah sesuai SOP.

3. Danton Taruna Akpol (1996)

4. Danki Taruna Akpol (1997)

5. UN IPTF Pas PBB XIV Bosnia Herzegovina (1997-1998)

6. Kapolsek Metro Ciputat Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya (2000)

7. Kanit Ekonomi Ditreskrim Polda Jawa Tengah (2003)

8. Wakasat Reskrim Polwiltabes Semarang Polda Jateng (2004)

9. Kanit SDA dan Lingkungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya (2006)

10. Kasubdit V/Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2006)

11. Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2008)

12. Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2011)

Baca Juga: Ini Alasan Polisi Tembakkan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Jika Terhirup Efeknya Ternyata Sangat Fatal

Istimewa

Ini profil Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta yang sempat disorot soal kasus Ferdy Sambo. Kini, sebut tembakan gas air mata sudah sesuai SOP.

13. Kapolrestabes Medan Polda Sumut (2013)

14. Kabagbindik Sespimma Sespim Lemdiklat Polri) (2015)

15. Anjak Madya Bid. Pidum Bareskrim Polri) (2016) (Dalam Rangka Pendidikan Sespimti Sespim Lemdiklat Polri)

16. Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2016)

17. Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2017)

18. Karobinopsnal Bareskrim Polri (2018)

19. Dirtipidum Bareskrim Polri (2019)

20. Sahlisospol Kapolri (2019)

21. Kapolda Kalimantan Selatan (2020)

22. Kapolda Jawa Timur (2020 - sekarang)

Baca Juga: 9 Foto Pilu Kerusuhan Kanjuruhan yang Renggut Nyawa 2 Polisi, Jenazah Korban Bergelimpangan Bikin Nyesek

Istimewa

Ini profil Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta yang sempat disorot soal kasus Ferdy Sambo. Kini, sebut tembakan gas air mata sudah sesuai SOP.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya