Lulusan Madrasah, Pemuda Madiun Tersangka Kasus Bjorka Dapat Uang dari Polisi Gegara Lakukan Ini, Foto Terkininya Lenyap

Sabtu, 17 September 2022 | 08:28
Istimewa

Pemuda Madiun yang lulusan madrasah itu ditetapkan tersangka kasus Bjorka. Dia sempat dapat uang dari polisi gegara lakukan ini.

Fotokita.net - Pemuda bernama Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penyebaran data yang dilakukan oleh hacker Bjorka. Pihak keluarga menyebutkan, pemuda lulusan Madrasah Aliyah Negeri ini sempat mendapatkan uang dari seseorang yang mengaku polisi gegara lakukan ini.

Pemuda berusia 21 tahun itu yang tercatat sebagaiwarga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun diamankan polisi pada Rabu (14/9/2022). Setelah sempat dipulangkan, MAH ditetapkan sebagai tersangka karena diduga membantu hacker Bjorka.

Pihak keluarga yang masih terkejut atas penetapan status tersangka meminta maaf ke publik terkait apa yang dilakukan pemuda Madian itu. Namun, keluarga juga sempat bercerita, tersangka kasus Bjorka itu sempat mendapatkan uang dari seseorang yang mengaku polisi gegara lakukan ini. Foto terkininya lenyap.

Ayah MAH, Jumanto yang mewakili pihak keluarga, mengaku kaget atas penetapan anaknya sebagai tersangkayang membantu dalam kasus hacker Bjorka. Sebab, MAH selama ini dikenal sebagai anak yang pendiam dan agamis. Pemuda yang sehari berjualan es ini tercatat sebagailulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kembangsawit, Kecamatan Kebonsari, KabupatenMadiun.

"Kaget saja. Selama ini anaknya tidak pernah kemana-mana, bahkan luar kota. Tiba-tiba kemarin dibawa dan sekarang ini ditetapkan tersangka," kata Jumanto yang ditemui wartawan Antara di Madiun pada Jumat (16/9/2022).

Jumanto juga meminta maaf kepada publik atas perbuatan anaknya."Kami mewakili keluarga memohon maaf kalau ada salah. Mungkin, ketik-ketik terlalu atau tidak sengaja. Saya selaku perwakilan keluarga, mohon maaf kepada semuanya," papar Jumanto.

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasteyo mengatakan, pemuda Madiun itu ditetapkan sebagai tersangka dengan jeratan melanggar UU ITE. "Pasal UU ITE, coba nanti ditanyakan dulu," kata Dedi kepada wartawan yang meminta konfirmasinya di Jakarta, Jumat (16/9/2022). Dedi menjelaskan pihak penyidik menetapkan tersangka usai dilakukan pemeriksaan secara mendalam oleh timsus bentukan pemerintah.

Baca Juga: Sebelum Ditangkap Gegara Hacker Bjorka, Pemuda Madiun Alami Kejadian Aneh Begini di HP Miliknya, Foto Penjual Es Dibahas

Istimewa

Pemuda Madiun yang lulusan madrasah itu ditetapkan tersangka kasus Bjorka. Dia sempat dapat uang dari polisi gegara lakukan ini.

Meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka, MAH tak dilakukan penahanan melainkan saksi wajib lapor. "Yang bersangkutan tersangka dan tidak ditahan, dikenakan wajib lapor karena kooperatif. Info dari Timsus," kata dia.

Penetapan MAH sebagai tersangka dalam kasus hacker Bjorka diumumkan olehJuru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Ade Yahya Suryana di Gedung Divisi Humas Mabes Polri pada Jumat (16/9/2022).

"Kita ketahui bersama bahwa pemerintah Republik Indonesia telah membentuk timsus yang terdari dari beberapa lembaga di antaranya disitu ada kepolisian, BIN, BSSN, kemudian Polhukam, Kominfo. Jadi timsus telah melakukan bebarapa upaya dan berhasil mengamankan tersangka inisial MAH," terang Ade kepada wartawan.

Ade menuturkan MAH ditangkap pihak timsus akibat keterlibatannya sebagai anggota kelompok dari hacker Bjorka. Menurutnya tersangka yang ditangkap pihak timsus itu hanya sebatas berperan sebagai admin dari akun telegram Bjorka @Brjorkanism.

"Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok yang berperan sebagai penyedia channel telegram Bjorkanism," ungkapnya. Sementara itu, kata Ade, tersangka MAH bakal mengunggah sejumlah hasil peretasan dari para hacker kelompok Bjorka.

Selanjutnya channel telegram tersebut digunakan untuk meng-upload informasi yang berada pada situs http://breached.to/. "Tersangka pernah melakukan posting di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali, yaitu tanggal 8 September 2022, dalam tanda petik 'Stop Being Idiot'," kata Ade.

Ade kembali menjelaskan pada tanggal 9 September 2022, MAH juga melakukan posting di channel @Bjorkanism 'The next leaks will come from the president of Indonesia’.

Serta tanggal 10 September 2022, MAH juga memposting 'To support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon'."Jadi itu yang di-publish oleh tersangka tersebut," ucap Ade.

Polisi juga membeberkan motif dari MAH yang menjadi tersangka dalam salah satu bagian hacker Bjorka. Tersangka tersebut, kata Ade, hanya ingin mendapat kesenangan pribadi untuk menjadi terkenal. Selain itu, MAH juga berkeinginan mendapat uang dari hacker Bjorka.

Baca Juga: Jadi Tersangka Karena Bantu Hacker Bjorka, Pemuda Madiun Ternyata Punya Kebiasaan Begini di Rumah, Foto Wajahnya Muncul

Pojoksatu

Pemuda Madiun yang lulusan madrasah itu ditetapkan tersangka kasus Bjorka. Dia sempat dapat uang dari polisi gegara lakukan ini.

"Adapun motifnya, motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang," ujar Ade dalam keterangannya kepada wartawan di Gedung Humas Mabes Polri, Jumat 16 September 2022.

Dari penetapan tersangka tersebut, lanjut Ade, tim khusus (timsus) juga menyita dan mengamankan beberapa barang bukti seperti kartu seluler (simcard), handphone dan KTP atas nama Muhammad Agung Hidayatullah.

"Kemudian timsus juga telah mengamankan beberapa barang bukti, yaitu 1 buah simcard seluler, kemudian 2 unit handphone milik tersangka, kemudian 1 lembar KTP atas nama inisial MAH," kata Ade.

Sebelum ditangkap hingga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus hacker Bjorka, pemuda Madiun itu sempat mendapatkan uang dari seseorang yang mengaku polisi gegara lakukan ini. Foto terkininya lenyap.

Rupanya, HP Agung sempat dibeli oleh seseorang yang mengaku polisi. "Untuk barang bukti katanya, ponsel diminta seseorang ngaku polisi. Polisi juga sae (baik), kasih uang Rp 5 juta," terang Noviani, kakak Agung yang ditemui wartawan di rumahnya, Jumat petang (16/9/2022).

Noviani menyebut adiknya tak cerita lebih detail lagi. Noviani juga tak mengetahui di mana adiknya bertemu dengan polisi. "Sebelum kejadian (diamankan), detailnya kurang tahu, adik yang tahu. Transaksi uang Rp 5 juta," tambah Noviani.

Selain ke Noviani, MAH juga cerita soal HP-nya kepada ibunya, Suprihatin. Ibunda MAH juga tahu HP anaknya diganti sebesar Rp 5 Juta. Itu sebabnya, MAH senang-senang saja dapat uang Rp 5 juta. Dia langsung beli HP baru.

"Dikasih uang Rp 5 juta, katanya buat beli ponsel baru sebagai pengganti ponsel yang dibawa polisi. Akhirnya ya memang dibelikan ponsel lagi oleh anak saya," ungkap perempuan yang akrab disapa Prihatin tersebut.

Sementara itu, pengakuan senada juga disampaikan oleh Zeda Dwi Hersanto, bos dari MAH. MAH yang sehari-hari menjaga stan es milik Zeda sempat curhat. HP-nya error sekitar seminggu sebelum penangkapan.

Baca Juga: Apes! Kena Tuding Sebagai Hacker Bjorka, Remaja Asal Cirebon Sampai Panik Klarifikasi ke Polisi, Foto Wajahnya Terlanjur Disebarkan

RCTI

Pemuda Madiun yang lulusan madrasah itu ditetapkan tersangka kasus Bjorka. Dia sempat dapat uang dari polisi gegara lakukan ini.

Saat HP error, justru ada orang yang mau membelinya. Namun, Zeda tak tahu pasti siapa yang membeli HP tersebut. Anak buahnya tak cerita lebih detail. 'Ponselnya rusak seminggu sebelum penangkapan, katanya sering heng kalau buat WhatsApp. Katanya dijual, ada yang beli Rp 5 juta," terang Zeda.

Menurut Zeda, HP milik MAH mereknya Xiaomi Redmi note 10 pro. Dulu, MAH beli HP tersebut tak sampai Rp 5 juta. "Dulu belinya sekitar Rp 3 juta. Dijual Rp 5 juta, tiga hari sebelum penangkapan," imbuhnya.

Berdasarkan pengakuan Zeda, itu berarti MAH sudah tak memegang HP-nya sejak hari Minggu, 11 September 2022. 3 hari setelah itu, Rabu (14/9/2022). MAH diamankan Tim Cyber Mabes Polri.

Istimewa

Pemuda Madiun yang lulusan madrasah itu ditetapkan tersangka kasus Bjorka. Dia sempat dapat uang dari polisi gegara lakukan ini.

Sebelumnya, Suprihatin merasa senang dan nampak bahagia. Dia masih tak percaya jika anaknya pulang dengan keadaan selamat. Apalagi selama ditangkap, sejak Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 18.30 WIB orang tua tidak bisa melihat, bahkan menghubunginya.

“Alhamdulillah seneng mas akhirnya anak saya sudah pulang, tadi dipulangkan oleh bapak polisi dari Polsek, tapi langsung tidur anaknya, kelelahan mungkin,” kata Suprihatin.

Kondisi di rumah Agung pun nampak sepi hanya ada ibu dan kakak Agung, selain itu juga ada seorang anggota Babhinsa dari Koramil setempat untuk menengok kondisi Agung, namun juga tak bisa, lantaran tak berani mengganggu istirahat nya.

“Tadi belum ada satu jam tapi langsung tidur di kamar mas. Saya tak berani bangunkan maaf ya mas biar anaknya istirahat dulu,” imbuh Suprihatin. Foto terkini pemuda Madiun tersangka kasus hacker Bjorka lenyap lantaran enggan ditemui wartawan yang sudah mendatangi rumahnya.

Baca Juga: Motif Bantu Hacker Bjorka Diungkap, Ibunda Pemuda Madiun Sampai Harus Memelas Begini, Foto Tersangka Sempat Beredar

Istimewa

Pemuda Madiun yang lulusan madrasah itu ditetapkan tersangka kasus Bjorka. Dia sempat dapat uang dari polisi gegara lakukan ini.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya