Sebelum Digoyang Penolakan Gereja, Wali Kota Cilegon Sempat Digeruduk Massa Demo Gegara Masalah Ini, Foto Sosoknya Viral

Sabtu, 10 September 2022 | 10:20
Instagram

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian sebelum digoyang penolakan gereja sempat digeruduk massa demo gegara masalah ini. Foto sosoknya viral.

Fotokita.net - Wali KotaCilegon Helldy Agustian tengah digoyang kabar penolakan pembangunan gereja di wilayahnya. Helldy makin jadi sorotan lantaran dia terekam kamera ikut menandatanganipenolakan pendirian gereja. Rekaman video aksi penolakan itu viral di media sosial.

Penolakan gereja di Cilegon bermula dari aksi sekelompok massa yang menamakan diriKomite Penyelamat Kearifan Lokal Kota Cilegon. Dalam tuntutannya, massa mendesakanggota DPRD dan Wali Kota Cilegon untuk menegakkan peraturan daerah terkait pendirian rumah ibadah selain masjid.

Di tengah aksi itu, Helldy membubuhkan tanda tangan di kain putih yang disediakan massa demo hingga viral. Sebelum digoyang penolakan gereja, Wali Kota Cilegon sempat digeruduk massa demo gegara masalah ini. Foto sosoknya viral.

MassaKomite Penyelamat Kearifan Lokal Kota Cilegonterdiri atas berbagai ormas Islam, LSM, dan yayasan tersebut sempat memenuhi halaman tengah kantor DPRD Cilegon. Mereka membawa kain putih dan membubuhkan tanda tangan untuk menolak pendirian rumah ibadah.

"Bahwa Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Serang Nomor 189/Huk/SK/1975, Tertanggal 20 Maret 1975, tentang Penutupan Gereja/Tempat Jemaah bagi Agama Kristen dalam daerah Kabupaten Serang mengatur dan menertibkan tentang ketentuan pendirian rumah ibadah di daerah Cilegon selain masjid," ucap salah seorang orator saat membacakan tuntutannya, Rabu (7/9/2022).

Surat keputusan Bupati Serang tahun 1975 itu dianggapnya menjadi dasar bagi para penolak pendirian rumah ibadah. Surat itu merupakan buah dari perjanjian ulama di Cilegon saat awal berdirinya PT Krakatau Steel yang saat itu bedol desa hingga beberapa pesantren, permukiman, dan makam-makan leluhur di Cilegon dipindah.

"Bahwa daerah Cilegon adalah daerah para pejuang dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia sehingga atas jasa para pejuang Paduka Presiden Sukarno memilih Kota Cilegon dari banyak daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini untuk membangun pabrik Baja Trikora yang saat ini dikenal dengan pabrik PT Krakatau Steel Cilegon sebagai hadiah bagi masyarakat Cilegon," katanya.

Baca Juga: Sandera Mobil Dinas Wali Kota Cilegon, Massa Demo BBM Tanpa Sengaja Ungkap Fakta Mengejutkan, Foto Aksinya Viral

Instagram

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian sebelum digoyang penolakan gereja sempat digeruduk massa demo gegara masalah ini. Foto sosoknya viral.

Selain itu, dalam pembangunan pabrik PT Krakatau Steel, ada sejumlah kearifan lokal yang ikut dipindahkan.

"Dalam pembangunannya masyarakat Kota Cilegon telah banyak berkorban, baik materi maupun imateri, yaitu berupa kerelaan dipindahnya pesantren-pesantren besar, dan kerelaan memindahkan makam-makam para pejuang, kiai dan ulama-ulama para leluhur masyarakat Kota Cilegon," katanya.

Mereka menyatakan penolakan rencana pendirian gereja Maranatha di Cikuasa, Gerem, Kota Cilegon. Massa sempat membacakan pernyataan sikap yang dihadiri oleh Ketua serta Wakil Ketua DPRD Cilegon.

Setelah itu, massa membentangkan kain putih untuk membubuhkan tanda tangan penolakan. Massa aksi kemudian mendatangi kantor Wali Kota Cilegon.

Massa diterima oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota di ruang rapat. Saat itu, massa disebut mendesak Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk ikut menandatangani kain putih sebagai bentuk penolakan rencana pembangunan gereja.

Dari situ, video disertai narasi Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta ikut menandatangani penolakan pendirian gereja viral. Helldy pun menjelaskan duduk perkara terkait video viral itu.

"Terkait dengan penandatangan bersama yang dilakukan pada hari Rabu tanggal 7 September tahun 2022, perlu disampaikan bahwa hal tersebut adalah memenuhi keinginan masyarakat Kota Cilegon yang terdiri dari para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan organisasi masyarakat," terang Helldy melalui keterangan tertulis, Kamis (8/9/2022).

Akun Instagram Wali Kota Cilegon helldy.agustian, dibanjiri komentar negatif dari netizen. Komentar negatif yang dimaksud berkaitan dengan video Helldy bersama Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta ikut menandatangani penolakan rencana pembangunan gereja.

Baca Juga: Wali Kota Cilegon Ancam Seret Raffi Ahmad ke Meja Hijau, Suami Nagita Slavina Diam-diam Sedang Jalani Gugatan di Pengadilan Negeri Depok, Ini Kasusnya

Instagram

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian sebelum digoyang penolakan gereja sempat digeruduk massa demo gegara masalah ini. Foto sosoknya viral.

Pada Jumat (9/9/2022), serbuan komentar terbanyak ada di postingan Helldy soal program prioritas beasiswa full sarjana. Netizen tak menanggapi konten yang diposting, melainkan menumpahkan kritiknya pada Helldy.

"Phobia sama gereja yah pak walkot," tulis sebuah akun pada postingan Helldy. Kolom komentar IG Helldy itu pun dibanjiri 1.707 hingga pukul 13.35 WIB. Seorang netizen lainnya menilai sikap Helldy tak sesuai Pancasila.

"@helldy.agustian dan @kangsanuji punten bapak yang saya cintai dan saya pilih karena program" kerjanya, tolong pak klarifikasi dengan sedetail"nya kenapa tidak diberikan izin untuk mendirikan gereja? Padahal di Pancasila ada loh "PERSATUAN INDONESIA & "KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB" apa karena janji dengan leluhur serang?," tulis pengguna Instagram lainnya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat turun tangan terkait penolakan pendirian gereja di Cilegon, Banten. MUI tengah menyiapkan tim untuk turun ke lokasi.

"MUI pusat sedang menyiapkan tim untuk turun ke lapangan. Menurut info, di tingkat Provinsi Banten juga sedang melakukan rapat koordinasi di bawah Kemenag yang membahas soal ini," kata Ketua MUI Utang Ranuwijaya kepada wartawan, Jumat (9/9/2022).

Dia mengatakan alasan kearifan lokal yang menjadi alasan penolakan itu perlu dipertimbangkan. Menurutnya kearifan lokal yang terjaga akan membawa kerukunan dan kenyamanan antarumat bergama.

"Soal menjaga kearifan lokal juga termasuk pertimbangan yang bisa dibenarkan jika hal itu akan mewujudkan kerukunan dan kenyamanan umat beragama," ujarnya.

Terlebih, menurut Utang, ada peristiwa sejarah di Cilegon yang memakan korban yang juga menjadi dasar penolakan warga. "Apalagi jika membaca sisi sejarah peristiwa geger Cilegon yang banyak menelan korban dari masyarakat pribumi dalam membela tanah air dan agamanya," ucapnya.

Sebelum digoyang penolakan gereja, Wali Kota Cilegon sempat digeruduk massa demo gegara masalah ini. Foto sosoknya viral di media sosial.

Baca Juga: Gelontorkan Uang Rp 300 Miliar Buat Beli Cilegon United, Raffi Ahmad Ternyata Tak Minta Izin Nagita Slavina: Dia Kan Nggak Ngerti Bola

Instagram

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian sebelum digoyang penolakan gereja sempat digeruduk massa demo gegara masalah ini. Foto sosoknya viral.

Mobil dinas Wali Kota Cilegon Helldy Agustian sempat disandera massa demo memprotes kenaikan harga BBM dikawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.Aksi tersebut tidak berlangsung lama.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (5/9/2022). Saat itu Helldy hendak menuju gedung MNC di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dan sempat dicegat massa.

"Betul, kemarin mobil kita dicegat yang demo nolak BBM, itu sekitar jam 5 (sore) lewat dikit. Kemarin saya dalam perjalanan ke gedung MNC dalam rangka menerima penghargaan best leadership di sana," kata Helldy kepada wartawan pada Selasa (6/9/2022).

Helldy menganggap hal tersebut 'biasa saja'. Ia pun mengaku memahami situasi massa yang tengah berdemo dan membiarkan massa melakukan orasi hingga kurang dari 10 menit.

"Ya kita biasa aja, karena kita juga berempati ke mereka yang memang kondisinya kan BBM baru aja naik. Kita ngertilah situasinya gimana. Makanya kita biarkan mereka sempat orasi juga di depan mobil," ujarnya

Helldy tidak keluar ketika mobilnya diadang massa. Beberapa petugas seperti Satpol PP dan polisi berpakaian bebas sempat menghalangi pedemo agar tak merusak mobil. Helldy pun dapat melanjutkan perjalanannya kembali.

Helldy Agustian mengapresiasi polisi yang mengamankan pelaku. Namun, Helldy mengaku dirinya tak mempermasalahkan hal itu. "Pertama, kami mengapresiasi langkah Polda Metro Jaya terkait respons cepat peristiwa kemarin itu. Mobil kami sebenarnya tidak disandera dan tidak ada kerusakan berarti. Kami tidak mempermasalahkan peristiwa kemarin," kata Helldy.

Helldy mengatakan sama sekali tidak mempermasalahkan penghadangan mobil dinasnya saat melintas di kawasan Patung Kuda itu. Menurutnya, peristiwa itu merupakan hal biasa lantaran kondisi saat ada demonstrasi.

"Memang kondisi kemarin kan lagi banyak yang demo. Kami sangat mengerti situasi itu. Makanya kami tidak melakukan tindakan apa pun karena mereka (pedemo) juga kan biasalah orasi begitu di depan mobil," kata dia.

Dia mengatakan tak pernah membuat laporan ke polisi soal penghadangan tersebut. Dia mengatakan mobilnya hanya lecet dan dirinya tak mempermasalahkan hal itu. "Sekali lagi kami mengapresiasi pihak kepolisian. Kedua, kami tidak mempermasalahkan soal itu dan kami tidak membuat laporan, itu saja. Kemudian kami sangat memahami betul apa yang dirasakan masyarakat terhadap kenaikan BBM ini," terang Helldy.

Baca Juga: Jadi Pemilik Baru Klub Cilegon United, Ini Alasan Raffi Ahmad Mulai Serius Bisnis Bola: Mohon Doanya

Instagram

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian sebelum digoyang penolakan gereja sempat digeruduk massa demo gegara masalah ini. Foto sosoknya viral.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya