Istri Ferdy Sambo Masih Tanya Begini ke Kuat Maruf, Pelecehan Putri Candrawathi Bikin LPSK Ragu, Foto Adegan Rekonstruksi Disinggung

Rabu, 07 September 2022 | 22:47
Youtube

Pelecehan Putri Candrawathi bikin LPSK ragu, sebab istri Ferdy Sambo masih anya begini ke Kuat Maruf. Foto adegan rekonstruksi disinggung.

Fotokita.net - Pelecehan Putri Candrawathi yang diduga dilakukan oleh Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih menjadi topik hangat. Istri Ferdy Sambo yang masih sempat tanya begini ke sopirnya, Kuat Maruf sudah bikin Lembaga Perlindungan Korban dan Saksi (LPSK) meragukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

Dugaan pelecehan Putri Candrawathi mengemuka setelah Komnas HAM membeberkan poin-poin kesimpulan hasil penyelidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Salah satu poinnya, Komnas HAM menyebutkan, dugaan pelecehan itu yang menjadi pemicu penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Kesimpulan Komnas HAM itu diperkuat dengan keterangan Komnas Perempuan yang ikut memeriksa Putri Candrawathi. Kedua pimpinan lembaga independen ini meminta Tim Khusus Polri menyelidiki lebih lanjut. Namun, LPSK meragukan pelecehan Putri Candrawathi. Penyebabnya, istri Ferdy Sambo masih tanya begini ke Kuat Maruf. Foto adegan rekonstruksi disinggung.

Dalam skenario awal, Brigadir J disebutkan tewas dalam baku tembak dengan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E lantaran sudah melecehkan istri komandannya, Putri Candrawathi.

Namun, skenario itu berhasil dibongkar.Bharada E diketahui diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J. Selain itu, Ferdy Sambo juga diduga merekayasa kronologi kasus pembunuhan seolah-olah terjadi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinasnya.

Kemudian Bripka RR dan KM berperan ikut membantu dan menyaksikan penembakan Bharada E terhadap korban. Sedangkan peran Putri adalah mengikuti skenario awal yang telah dirancang oleh Ferdy Sambo.

Ada lima orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Para tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan juncto Pasal 55 juncto 56 KUHP. Kecuali Putri, keempat tersangka sudah ditahan.

Pada awal kemunculan kasus ini, Yosua dilaporkan tewas karena peristiwa baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Disebutkan bahwa saat itu Yosua melakukan pelecehan terhadap Putri yang membuat Putri berteriak dan didengar Eliezer.

Baca Juga: Keterangan Istri Ferdy Sambo Berubah-ubah, Hasil Pemeriksaan Lie Detector Putri Candrawathi Ungkap Fakta Ini, Foto Terkininya Dikulik

Youtube

Pelecehan Putri Candrawathi bikin LPSK ragu, sebab istri Ferdy Sambo masih anya begini ke Kuat Maruf. Foto adegan rekonstruksi disinggung.

Saat itulah peristiwa baku tembak antara Eliezer dengan Yosua yang menyebabkan Yosua tewas. Ketika itu Ferdy Sambo bersama istri melaporkan dugaan pelecehan terhadap Putri dengan terlapor Yosua.

Setelah proses penyidikan berjalan, laporan dugaan pelecehan di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga itu lalu disetop polisi karena tak ada dugaan tindak pidana pelecehan yang terjadi. Jika pun memang ada, disebutkan dugaan pelecehan itu mungkin terjadi di Magelang.

Dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi kembali mencuat usai Komnas HAM menyampaikan laporan hasil penyelidikan terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Komnas HAM bersama Komnas Perempuan menyebut ada dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.

"Terdapat dugaan kuat terjadinya peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC (Putri Candrawathi) di Magelang, tanggal 7 Juli 2022," kata komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dalam jumpa pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).

Adegan dalam rekonstruksi saat Putri bertemu Yosua memang ada di dalam rekonstruksi seperti yang ditayangkan kanal YouTube Polri TV pada Selasa (30/8/2022). Dalam tayangan rekonstruksi, Putri Candrawathi yang menggunakan baju putih tampak memperagakan adegan berbaring di kasur.

Kemudian, dilanjutkan dengan adegan Kuat Ma'ruf datang mendekat ke Putri yang sedang berbaring. Kuat Ma'ruf dalam reka adegan itu tampak duduk di lantai namun tak ada suara yang terdengar dalam siaran langsung rekonstruksi tersebut.

Isi percakapan dalam rekonstruksi tersebut belakangan diungkap oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik yang mengikuti langsung rekonstruksi tersebut. Taufan menyebut, saat itu Putri berpesan agar Kuat tidak terlibat keributan dengan Yosua. "Bilang gitu, 'Jangan ribut-ributlah, selesaikan saja dengan baik-baik'," kata Taufan.

Lebih lanjut, Taufan juga mengatakan ada peristiwa Putri terjatuh di kamar mandi sebelumnya, namun tidak direka ulang. Selain itu, ada juga adegan lain yang tidak diperagakan, yaitu dugaan pelecehan serta momen saat Yosua disebut-sebut hendak membopong Putri Candrawathi.

"Iya terus dia naik itu tanggal 7 (Juli), tanggal 4 (Juli) nggak ada, gitu saja. Ada upaya mereka menganggap itu tidak lazim, mereka bilang nggak senonoh, masa dia mau bopong ibu, walaupun dia nggak sendiri, dia ajak si Richard, tapi sebelum dilakukan ditegur," ujar Taufan.

Dalam tayangan rekonstruksi yang dilihat, tampak setelah itu pemeran Brigadir Yosua datang mendekat ke Putri Candrawathi yang masih berbaring. Dalam reka adegan yang dilakukan, Putri Candrawathi tampak berbaring, sementara Brigadir Yosua terlihat duduk di lantai.

Baca Juga: Lihat Putri Candrawathi dalam Kondisi Begini, Bripka Ricky Turuti Permintaan Sopir Ferdy Sambo, Foto Rekonstruksinya Sempat Muncul

Istimewa

Pelecehan Putri Candrawathi bikin LPSK ragu, sebab istri Ferdy Sambo masih anya begini ke Kuat Maruf. Foto adegan rekonstruksi disinggung.

Tak ada suara apa-apa yang terdengar dari siaran langsung lokasi rekonstruksi tersebut. Yosua terlihat hanya duduk sementara Putri tetap berbaring.

Adegan rekonstruksi itu juga mirip denganketerangan Bripka Ricky Rizal, salah satu tersangka. Melalui pengacaranya, Emran Umar, Bripka Ricky Rizal menjelaskan alasan senjata Brigadir J disita.

"Bripka Ricky berinisiatif mengamankan senjata yang diambil dari kamar ADC lantai 1 bersama RE berupa senjata panjang dan senjata pendek," kata Erman berdasarkan pengakuan Bripka Ricky, Rabu (7/9/2022).

Senpi milik Brigadir J itu lantas diamankan di kamar putra Ferdy Sambo di lantai 2 rumah tersebut. Keputusan tersebut diambil Bripka Ricky karena ada insiden Brigadir J dihalangi Kuat Ma'ruf yang saat itu memegang pisau. Ricky tak ingin terjadi insiden yang tak diinginkan.

"Bripka Ricky takut apabila tidak diamankan akan digunakan Yosua karena sempat dihalangi Kuat menggunakan pisau," jelasnya.

Penyitaan senpi Yosua diawali saat Bharada Eliezer ditelepon istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang memintanya segera pulang. Bharada Eliezer saat itu mendampingi Bripka Ricky yang sedang mengurus keperluan putra Sambo yang menginap di asrama Sekolah Taruna Nusantara Magelang.

Namun saat tiba di rumah Magelang, mereka tidak melihat seorang pun di lantai 1. Lantas keduanya naik ke lantai 2 dan melihat asisten rumah tangga (ART) bernama Susi duduk menangis, sementara Kuat Ma'ruf dalam kondisi tegang dan panik.

Kemudian Bripka Ricky bertanya soal yang sudah terjadi di rumah Magelang. Kuat lantas menjawab kalau dia sempat melihat Brigadir J di tangga dan saat ditegur malah kabur.

Kuat kemudian mendapati Ibu PC sudah tergeletak di depan kamar mandi lantai 2. Saat itu Yosua sambil menangis kembali naik ke lantai 2 dan mau menjelaskan ke Kuat. Namun Kuat menghalangi sambil memegang pisau. "Kuat meminta Bripka Ricky melihat Ibu PC. Ibu PC sudah berada di dalam kamar lantai 2 tiduran menggunakan bed cover," tuturnya.

Bripka Ricky lalu bertanya kepada Putri soal apa yang terjadi. Namun saat itu Putri menanyakan keberadaan Yosua. Kemudian Bripka Ricky bersama Bharada Eliezer lalu mengamankan 2 senpi Brigadir J. Kemudian dia mencari Yosua dan menanyakan soal peristiwa yang terjadi.

Baca Juga: Diperiksa Pakai Lie Detector, Putri Candrawathi Pernah Ngaku Sentuh Brigadir J dengan Posisi Begini di Kamar, Foto Istri Ferdy Sambo Disorot

Youtube

Pelecehan Putri Candrawathi bikin LPSK ragu, sebab istri Ferdy Sambo masih anya begini ke Kuat Maruf. Foto adegan rekonstruksi disinggung.

"Dijawab dengan emosi oleh Yosua 'nggak tahu, Bang. Kenapa Om Kuat tiba-tiba marah sama saya?'. Setelah itu Bripka Ricky membujuk Brigadir J untuk bertemu Ibu PC," katanya.

Sesudah sampai di kamar lantai 2, Yosua duduk di lantai dan Putri tiduran di kasur. Sementara itu, Bripka Ricky menunggu di luar kamar sehingga tidak mengetahui pembicaraan antara Brigadir J dan Putri.

"Kurang lebih 15 menit Bripka Ricky masuk dan kemudian keluar bersama Yosua dan di tangga kembali ditanyakan 'ada apa, Yos?'. Tapi tetap cuma dijawab 'nggak apa-apa, Bang'," tuturnya.

Lantas semua yang ada di rumah Magelang beristirahat. Brigadir J tidur bersama Bharada Eliezer di kamar, sedangkan Bripka Ricky tidur menggunakan kasur lipat di ruangan tengah bersama Kuat Ma'ruf.

LPSK meragukan pernyataan Komnas HAM yang menyebut ada dugaan kuat Putri Candrawati dilecehkan oleh Brigadir J. Menurut LPSK, ada hal yang janggal dan tidak sesuai saat dilakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Dilansir dari detikNews, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi menyebut, dalam rekonstruksi tersebut ada adegan yang menunjukkan Putri Candrawathi masih bertanya kepada Kuat Ma'ruf tentang keberadaan Yosua dan bertemu dengan Yosua. Hal itu menurut Edwin, justru menunjukkan indikasi bahwa tidak ada peristiwa pelecehan seksual sebelumnya.

"Ini kan tergambar di rekonstruksi, bayangkan saja bagaimana kok korban dari kekerasan seksual masih bertanya tentang pelakunya dan masih bisa bertemu dengan pelakunya secara fisik di ruang pribadinya yang merupakan tempat peristiwa dugaan itu," kata Edwin, Selasa (6/9/2022).

Edwin menambahkan, umumnya korban pelecehan akan mengalami trauma bahkan depresi dan tidak ingin bertemu dengan pelaku. Namun, baik terduga pelaku maupun korban masih berada di rumah yang sama pada tanggal 7 dan 8 Juli.

"Yosua masih tinggal menginap di rumah itu. Itu rumahnya kalau kita pakai pendekatan kekerasan seksual itu rumahnya korban, korban punya kekuasaan, kok korban masih bisa tinggal bersama pelaku," tanyanya.

Baca Juga: Pantas Kabareskrim Bilang Cuma Tuhan yang Tahu, Begini Posisi Putri Candrawathi Saat Bicara ke Brigadir J, Foto Yosua Sudah Bikin Kering Air Mata

Youtube

Pelecehan Putri Candrawathi bikin LPSK ragu, sebab istri Ferdy Sambo masih anya begini ke Kuat Maruf. Foto adegan rekonstruksi disinggung.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya