Sopirnya Ngadu Peristiwa Magelang, Ferdy Sambo Ternyata Dibohongi Anak Buah Sendiri, Foto Rekonstruksi Brigadir J Dieksekusi Kuras Emosi

Rabu, 31 Agustus 2022 | 22:02
Youtube

Ferdy Sambo dibohongi anak buahnya sendiri. Sopirnya mengadu soal peristiwa Magelang. Foto rekonstruksi Brigadir J dieksekusi kuras emosi.

Fotokita.net - Sopir Irjen Ferdy Sambo, Kuat Maruf mengadukan peristiwa yang dilihatnya di rumah Magelang, Jawa Tengah kepada sang majikan. Siapa sangka, Ferdy Sambo ternyata sempat dibohongi anak buahnya sendiri usai penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri itu.

Kuat Maruf menjadi salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Dia juga dihadirkan dalam rekonstruksi kasus ini di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Dalam salah satu adegan, sopir Ferdy Sambo itudisebutkan dalam rekonstruksi sempat menyerahkan sebilah pisau dan HT kepada seorang ajudan eks Kadiv Propam Polri.

Dapat pengaduan dari sopirnya terkait peristiwa di rumah Magelang, siapa sangka Ferdy Sambo ternyata dibohongi anak buahnya sendiri usai penembakan Brigadir J. Foto rekonstruksi Brigadir J dieksekusi disebut paling menguras emosi netizen.

Kuat Maruf begitu murka atas peristiwa yang terjadi di rumah pribadi Ferdy Sambo di Magelang. Dia menyebutkan, peristiwa tak senonoh itu dilakukan Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Akibat peristiwa Magelang itu, Kuat Maruf sampai mengancam Brigadir Yosua dengan sebilah pisau. Dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf sempat menyerahkan pisau dan HT kepadaseorang ajudan Ferdy Sambo.

Dari laporan wartawan yang bertugas di lapangan, adegan penyerahan pisau itu terjadi saat rekonstruksi memasuki adegan ke-74. Ketika itu, Kuat tampak berdiri di samping seseorang yang mewakili ajudan Ferdy Sambo.

Penyidik mengatakan, pada adegan ke-74, Kuat sempat menyerahkan pisau dan HT ke ajudan tersebut. Kuat pun terlihat memperagakan apa yang disampaikan penyidik dengan menyerahkan benda berwarna hitam menyerupai pisau.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto memberi penjelasan soal pisau yang sempat diserahkan oleh Kuat Ma'ruf kepada salah satu ajudan Irjen Ferdy Sambo saat rekonstruksi. Pisau itu, kata Agus, dipakai Kuat untuk mengancam Yosua.

Baca Juga: Disebut Anak Kesayangan Ferdy Sambo, Bawahan Kapolda Metro Jaya Dipecat Karena Terima Uang dari Sini, Foto Kombes Edwin Hatorangan Disebarkan

Youtube

Ferdy Sambo dibohongi anak buahnya sendiri. Sopirnya mengadu soal peristiwa Magelang. Foto rekonstruksi Brigadir J dieksekusi kuras emosi.

"Kan sudah banyak beredar info keterangan pacar almarhum J yang menyatakan diancam 'skuad-skuad lama', si Kuat orang lama bawa pisau," kata Agus kepada awak media pada Rabu (31/8/2022).

Pisau itu disebut terkait dengan peristiwa di Magelang. Agus menyebut pisau itu digunakan Kuat untuk mengancam Yosua agar tidak naik ke lantai atas rumah Ferdy Sambo di Magelang. "Mengancam kalau almarhum J naik ke atas," katanya.

Agus menyebut hal itu diketahui berdasarkan keterangan pacar Yosua dan dikuatkan keterangan saksi lainnya. Pacar Yosua menyebut Yosua kerap diancam oleh 'skuad lama' yang ternyata adalah Kuat Ma'ruf.

"Seperti itu kan cerita almarhum kepada pacarnya, dikuatkan keterangan saksi," katanya.

Sementara itu, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian ikut menjelaskan terkait pisau yang dipegang Kuat Maruf tersebut. Dia mengatakan pisau itu memang dibawa oleh KM dari Magelang.

"Itu pisau yang dibawa oleh saudara Kuat dari Magelang," kata Andi Rian saat menjelaskan kepada awak media sesuai rekonstruksi pada Selasa (30/8/2022).

Andi menyebut pisau itu digunakan oleh penyidik untuk rekonstruksi. Dia menyebut ada peristiwa adegan yang melibatkan pisau tersebut di Magelang. "Pada saat kejadian ada di Magelang ada peristiwa sehingga itu digunakan oleh Kuat," ucapnya.

Adegan yang belakangan diketahui sebagai dugaan tindakan mengancam Yosua itu disebut terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang karena Kuat Ma'ruf marah.

"Itu peristiwa di Magelang. Dia marah katanya," sebut Ketua Komnas HAM Taufan Damanik kepada wartawan di gedung DPR/MPR, Jakarta pada Rabu (31/8/2022).

Baca Juga: Ucapan Ferdy Sambo Terekspos, Cara Suami Putri Candrawathi Eksekusi Brigadir J Sesuai Hasil Autopsi Ulang, Foto Rekonstruksi Disebarkan

Youtube

Ferdy Sambo dibohongi anak buahnya sendiri. Sopirnya mengadu soal peristiwa Magelang. Foto rekonstruksi Brigadir J dieksekusi kuras emosi.

Taufan menyebutkan, Kuat Maruf mengaku emosi karena mengetahui peristiwa yang disebutnya tidak senonoh di rumah Ferdy Sambo di Magelang. Namun, Taufan tak menjelaskan apa peristiwa itu.

"Setelah dia mengetahui ada peristiwa yang tidak senonoh itu, dia marah," ucapnya.

Taufan mengatakan rekonstruksi dilakukan untuk meyakinkan adanya peristiwa di Magelang. Taufan juga tak menjelaskan apakah ada niat lain dari Kuat Ma'ruf saat memegang pisau itu.

"Nggak tahu dia cuma marah, nggak (ada perintah), itu memang pisau yang tergeletak di situ. Tapi itu rangkaian peristiwa saja. Mereka membuat rekonstruksi itu untuk meyakinkan bahwa ada peristiwa di Magelang," ujarnya.

Sopirnya ngadu soal peristiwa tak senonoh di Magelang, siapa sangka Ferdy Sambo ternyata sempat dibohongi anak buahnya sendiri usai penembakan Brigadir J. Foto rekonstruksi Brigadir J dieksekusi disebut paling menguras emosi netizen.

Pada Sabtu, 9 Juli 2022, Brigjen Hendra Kurniawanmenghubungi AKBP Ari Cahya untuk memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian. Hendra menelepon Ari melalui ponsel seluler Kaden A Ropaminal Divpropam Polri Kombes Agus Nurpatria.

Usai dapat perintah itu, Ari bertanya kepada Agus terkait siapa yang akan diperintahkan untuk menemuinya memeriksa rekaman CCTV menyangkut perkara pembunuhan berencana Brigadir J.

“Siap, Ndan, berkenan nanti AKP Irfan (Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim AKP Irfan Widyanto) menghadap,” ucap Agus. Keterangan Agus ini berhasil didapatkan tim wartawan detikX daricerita yang disampaikan para saksi dan Ferdy Sambo dalam sidang pelanggaran kode etik Polri di Gedung Transnational Crime Center Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Rekaman CCTV yang sudah diambil oleh Irfan pun akhirnya diamankan oleh Ari atas perintah Ferdy Sambo. Kemudian Ari menyerahkannya kepada Kasubbagaudit Baggak Etika Rowabprof Divpropam Kompol Chuck Putranto dalam plastik hitam.

Baca Juga: Gegara Rekonstruksi Kasus Brigadir J, Istri Ferdy Sambo Ketahuan Timbun Barang Mentereng Ini, Foto Isi Rumah Putri Candrawathi Dibahas

KompasID

Ferdy Sambo dibohongi anak buahnya sendiri. Sopirnya mengadu soal peristiwa Magelang. Foto rekonstruksi Brigadir J dieksekusi kuras emosi.

CCTV ini diserahkan oleh Chuck dan Arif Rahman ke Polres Jaksel keesokan harinya. CCTV diterima oleh Kanit I Satreskrim Polres Metro Jaksel AKP Rifaizal Samual tanpa dibuatkan berita acara.

Pada Senin, 11 Juli 2022, sekitar pukul 10.00 WIB, Chuck dipanggil Sambo ke ruangannya untuk menanyakan keberadaan CCTV di area rumah dinasnya. Chuck tidak berani menjawab bahwa CCTV itu sudah diserahkan ke Polres Jaksel. Dia mengaku takut dimarahi Ferdy Sambo. Chuck pun berbohong kepada Ferdy Sambo dengan mengatakan bahwa CCTV itu masih aman di tangannya.

“Siap, Jenderal, ada di mobil,” sebut Chuck dilansir dari detikX. Dari situ, Chuck segera berangkat ke Polres Jakarta Selatan untuk meminta kembali barang bukti CCTV itu.

Pada Senin malam, sekitar pukul 22.00 WIB, Chuck berjumpa dengan PS Kasubbag Riksa Baggak Etika Rowabprof Divpropam Kompol Baiquni Wibowo di rumah dinas Ferdy Sambo. Saat itu tengah digelar olah TKP ulang oleh Pusinafis, Labfor, dan Pusdokkes.

Chuck meminta Baiquni menyalin rekaman CCTV yang disimpan di dalam mobilnya. Baiquni lantas menyimpan salinan rekaman CCTV itu dalam sebuahflash disk. Baiquni menunjukkanflash diskitu kepada AKBP Arif Rachman, yang juga berada di lokasi saat itu.

Pada Selasa, 12 Juli 2022 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, Chuck, Baiquni, dan Arif Rahman bersama-sama menonton rekaman yang ada dalam CCTV. Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit juga belakangan diketahui menonton rekaman CCTV itu.

Dalam rekaman CCTV yang mereka tonton, ternyata terlihat Brigadir J masih hidup saat Sambo tiba di rumah dinasnya di Kompleks Polri Nomor 46, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Arif menyebutkan, barang bukti penting itu sudah dilaporkan kepada Hendra Kurniawan. Hendra pun dikabarkan menyampaikan informasi itu kepada Ferdy Sambo.

Baca Juga: Aib Putri Candrawathi Dibongkar, Ferdy Sambo Sebut Permintaan yang Bikin 2 Jenderal Luluh, Foto Eks Kadiv Propam Peluk Istrinya Disorot

Youtube

Ferdy Sambo dibohongi anak buahnya sendiri. Sopirnya mengadu soal peristiwa Magelang. Foto rekonstruksi Brigadir J dieksekusi kuras emosi.

Pada Rabu, 13 Juli 2022, Arif dipanggil Ferdy Sambo ke ruangannya. Eks Kadiv Propam bertanya siapa saja yang sudah melihat rekaman CCTV itu. Arif menjawab bahwa hanya dia, Ridwan, Chuck, dan Baiquni yang melihat. Ferdy Sambo pun lantas memerintahkan Arif segera memusnahkan semua barang bukti penting ini.

“Kalau bocor, berarti kalian berempat yangbocorin,” kata Sambo sebagaimana diceritakan ulang oleh Arif.

Dalam persidangan etik Jumat, 26 Agustus 2022, Ferdy Sambo membenarkan bahwa dia telah memerintahkan Arif memusnahkan rekaman CCTV itu. Namun, dia membantah bahwa Hendra tahu rekaman CCTV tersebut. “Hendra tidak tahu soal rekaman CCTV,” sebut Ferdy Sambo.

Terkait penayangan keteranganpara saksi dan Ferdy Sambo dalam sidang pelanggaran kode etik Polri di Gedung Transnational Crime Center Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/8/2022), tim wartawan detikX berusahamenghubungi Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo untuk mengkonfirmasi seluruh temuan ini. Namun, mereka belum mendapatkan jawaban dari Dedi.

Sementara itu, Kabag Penum Kombes Nurul Azizah mengaku tidak tahu-menahu soal isi sidang etik Sambo. Dia meminta tim wartawan langsung menghubungi timsus.

“Saya nggak bisa (jelaskan), Karo (Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan) juga tidak bisa, karena bukan timsus,” tulis Nurul melalui pesan singkat.

Terlepas dari itu, foto rekonstruksi Brigadir J dieksekusi disebut paling menguras emosi netizen di media sosia. Betapa tidak, dalam adegan reka ulang itu, netizen melihat bagaimana Brigadir J mengiba dan memohon kepada Ferdy Sambo. Namun, tembakan eksekusi tetap dilepaskan hingga nyawa ajudan eks Kadiv Propam itu lenyap.

Baca Juga: Lihat ART Ferdy Sambo Siram Darah di TKP, Anak Buah Kapolda Metro Jaya Cuma Respons Begini, Foto Putri Candrawathi Tanpa Baju Tahanan Dibahas

Antara

Ferdy Sambo dibohongi anak buahnya sendiri. Sopirnya mengadu soal peristiwa Magelang. Foto rekonstruksi Brigadir J dieksekusi kuras emosi.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya