Dilantik SBY Jadi Lulusan Akpol Terbaik, Anak Buah Kabareskrim Dicopot Karena Kasus Ferdy Sambo, Foto Sosoknya Misterius

Rabu, 24 Agustus 2022 | 16:32
Facebook

Anak buah Kabareskrim, AKP Irfan Widyanto dicopot karena kasus Ferdy Sambo. Dia dilantik mantan Presiden SBY jadi lulusan Akpol terbaik.

Fotokita.net - Anak buah Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, AKP Irfan Widyanto ikut dicopot karena kasus Ferdy Sambo. Padahal, AKP Irfan sempat dilantik mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) terbaik pada tahun 2010. Foto sosoknya misterius.

AKP Irfan Widyanto dicopot dari jabatannya sebagaiKasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri. Berdasarkansurat telegram rahasia dengan nomor ST /1751/ VIII/ KEP./2022, AKP Irfan dimutasi sebagai Pama Yanma Polri.

AKP Irfan pernah dilantik mantan Presiden Susilo Bambabang Yudhoyono (SBY) menjadi lulusan Akpol terbaik tahun 2010. Terkini, anak buah Kabareskrim Komjen Agus Andrianto malah dicopot karena kasus Ferdy Sambo. Foto sosoknya misterius.

Informasi lulusan Akpol terbaik atau peraihAdhi Makayasa yang ikut terseret kasus Ferdy Sambo mencuat saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat dengar pendapat di Komisi III DPR RI pada Rabu (24/8/2022).

AnggotaKomisi III DPR Trimedya Panjaitan mendapatkan isu bahwa ada lulusan Akpol terbaik atau peraih Adhi Makayasa yang terlibat dalam kasus Ferdy Sambo. Trimedya meminta proses sidang etik bisa dipercepat agar terduga pelanggar tidak digantung statusnya.

Dalam rapat dengar pendapat,Trimedya mempertanyakan peran anggota peraih Adhi Makayasa itu kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Nah 97 ini apa perannya? Karena saya mendengar di situ juga ada Adhi Makayasa. Masih 83 itu. Ada seorang Adhi Makayasa yang termasuk. Dan apa peran dia? Itu kan nggak gampang," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

"Jangan sampai orang yang perannya sedang-sedang saja, tetapi digantung sedemikian lama," tambah Trimedya.

Baca Juga: Sama-sama Terima Rekor MURI, Ini Sosok Jenderal Bintang 2 yang Bawa Ferdy Sambo ke Mako Brimob, Foto Irjen Slamet Uliandi Sampai Ditelusuri

Merujuk pada informasi yang beredar di kalangan wartawan, lulusan Akpol terbaik atau peraih Adhi Makayasa yang disinggung Trimedya Panjaitan adalah AKP Irfan Widyanto.

MantanKasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri ini menjadi lulusan Akpol terbaik pada tahun 2010. Saat ini, AKP Irfan sudah dimutasi Pama Yanma Polri.

Irfan Widyanto dilantik mantan Presiden SBY menjadi lulusan Akpol terbaikdi Lapangan Bhayangkara Akademi Polisi (Akpol), Candi, Semarang, Jawa Tengah pada 16 Desember 2010.

Ketika itu, Berdasarkan informasi dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Kombes Ketut Untung Yoga, sebanyak 465 taruna Akpol akan menjadi perwira Polri.

Mereka terdiri dari tiga Detesemen yakni Detasemen 42 sebanyak 79 perwira, Detasemen 43 sebanyak 314 perwira dan Detasemen 44 yang terdiri dari 72 perwira.

Ketut Untung menjelaskan tujuan pendidikan taruan selain membentuk perwira Polri yang berkemampuan, terampil juga menjadi abdi negara dan masyarakat yang profesional.

"Bermoral memiliki watak yang menjunjung tinggi kebenaran keadilan dan kejujuran yang berpedoman kepada moral dan kode etik kepolisian, profesional dalam melaksanakan tugas kepolisian," ujar Ketut Untung pada Rabu (15/12/2010) malam.

Selain itu, Polri memberikan penghargaan Adhi Makayasa atas prestasi taruna dengan nilai tertinggi yang diperoleh selama menjalani pendidikan. Lulusan Akpol terbaik adalah Brigadir Taruna Irfan Widyanto dari Detasemen 42, Brigadir Taruna Reza Pahlevi (Detasemen 43) dan Agus Subamapraja, Brigadir Taruna asal Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Sudah Terpojok, Kuat Ma'ruf Masih Coba Melawan Hukum Usai Bharada E Jadi Tersangka, Foto Sopir Ferdy Sambo Dibahas

Facebook

Anak buah Kabareskrim, AKP Irfan Widyanto dicopot karena kasus Ferdy Sambo. Dia dilantik mantan Presiden SBY jadi lulusan Akpol terbaik.

Kembali ke pernyataan Trimedya. Anggota PDI Perjuangan ini juga menghitung jangka waktu peristiwa kasus Ferdy Sambo. Dia meminta agar sidang etik ini dilakukan segera dan tidak di-pending. Semata-mata agar mereka yang tak bersalah bebas dari stigma.

"Karena kalau kita hitung dalam catatan saya ini peristiwanya 17 hari, alias 47 hari, kalau kata orang Medan. Tolong jangan di-pending, karena mereka keluarganya menyampaikan Saudara Kapolri, dengan peran yang minim tapi sudah muncul stigma kepada mereka, keluarganya. Pembunuh. Pembunuh. Padahal perannya minim sekali," tuturnya.

Dia mencontohkannya dengan peran seorang personel membuat administrasi penyidikan (mindik). Menurutnya, peran semacam ini adalah atas perintah.

"Ada yang disuruh bikin mindik, kan itu atas perintah. Betul nggak, Pak Kabareskrim?" ujarnya.

Maka dari itu, Trimedya mendorong agar putusan sidang etik segera dikeluarkan. Semata-mata agar status mereka yang terduga pelanggar jelas.

"Segeralah itu putuskan Saudara Kapolri. Supaya tenang. Kalau bersalah ya disikat, kalau tidak, ya segera peringatan ringan, tertulis, demosi," ujarnya.

Dilantik mantan Presiden SBY menjadi lulusan Akpol terbaik tahun 2010, anak buah Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, AKP Irfan Widyanto dicopot karena kasus Ferdy Sambo. Foto sosoknya misterius.

Baca Juga: 'Kau Kasih Uang Nggak Sama Dia?' Ketua Komnas HAM Murka ke Ferdy Sambo di Mako Brimob, Foto Choirul Anam Sempat Disorot

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya