Mendadak Bilang Tak Terima Uang dari Bandar Judi, Kapolda Sumut Sempat Dibikin Malu Anggotanya Gegara Kasus Ini, Foto Irjen RZ Panca Putra Diunggah

Kamis, 18 Agustus 2022 | 22:43
Facebook

Kapolda Sumut mendadak bilang tak terima uang dari bandar judi. Irjen RZ Panca Putra sempat dibikin malu anggota gegara kasus ini.

Fotokita.net -Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mendadak bilang bahwa dia tidak pernah menerima uang dari bandar judi. Namun, jenderal bintang dua itu sempat dibikin malu anggotanya gegara kasus ini. Foto Irjen RZ Panca Putra diunggah.

Kapolda Sumut memimpin jajarannya menggerebekoperator situs judi online terbesar di wilayahnya, yaitu LEBAH4D, DEWAJUDI4D dan LARIS4D. Penggerebekan itu berlangsung pada Selasa (9/8/2022) dini hari.

Dalam penggerebekan itu, ratusan unit komputer dan laptop yang diduga digunakan untuk menyebar situs judi online diamankan polisi. Setelah penggerebekan, Kapolda Sumut mendadak bilang tak pernah terima uang dari bandar judi. Namun, Kapolda Sumut sempat dibikin malu anggotanya gegara kasus ini. Foto Irjen RZ Panca Putra diunggah di media sosial.

Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak memimpin jajaran Polda Sumut dan Polrestabes Medan menggerebek operator judi online yang beromzet ratusan juta rupiah di salah satu kompleks perumahan elite di Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara.

Operasi ini melibatkan ratusan personel gabungan dari Brimob, Sabhara, Propam, Reserse hingga Intelijen. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan, operator judi online di perumahan elite di Medan tersebut, berkedok sebagai tempat kuliner dengan nama Warung WW.

Lokasi ini menjadi operator situs judi online terbesar di Sumut bernama LEBAH4D, DEWAJUDI4D, dan LARIS4D. Semua personel gabungan tiba di lokasi pukul 00.30 WIB dan hingga pukul 02.15 WIB.

PadaSelasa (16/8/2022),Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan,Polda Sumut melakukan pencekalan terhadap AP, diduga pemilik atau bos judi online untuk pergi ke luar negeri. Hal itu dilakukan agar ia tidak berpergian ke luar negeri menghindari jeratan hukum.

"Mekanisme hukum ada, dan saya sudah cekal yang bersangkutan, kalau pun berangkat ke luar negeri saya akan cari," ujar Pancakepada wartawan dalam paparan pemusnahan barang bukti narkoba.

Baca Juga: Bikin Malu Kapolda Sumut, Foto Kapolrestabes Medan yang Tangkap Bandar Narkoba Jadi Sia-sia, Begini Nasibnya Sekarang

Facebook

Kapolda Sumut mendadak bilang tak terima uang dari bandar judi. Irjen RZ Panca Putra sempat dibikin malu anggota gegara kasus ini.

Panca menyebutkan, jika AP tidak kooperatif maka pihaknya akan melakukan penjemputan paksa dan segera menerbitkan daftar pencarian orang (DPO). "Ini kalau tidak dihadirkan saya minta saya akan terbitkan daftar pencarian orang," tegas Panca.

Panca mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan PPATK untuk membuka semua rekening yang berkaitan dengan perjudian. "Ini akan membuka semua terkait dengan tindak pidana perjudian. Mohon dukungan teman-teman sekalian, kita tertibkan dan bersihkan permainan judi," kata Panca.

Dalam kesempatan berbeda,Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mendadak bilang bahawa dia tak pernah menerima uang dari tindak kejahatan judi. Panca mulanya menjawab pertanyaan wartawan yangmenanyakan soal perkembangan penanganan kasus judi online yang digerebeknya di komplek perumahan elit di Cemara Asri, Deli Serdang beberapa waktu lalu.

Panca menyebut Polda Sumut berkomitmen untuk memberantas judi di Sumut. Dia bahkan menantang siapa saja untuk mengecek apakah dia pernah menerima aliran uang dari bandar judi atau tidak.

"Teman teman boleh cek, Pak Kapolda pernah terima uang judi apa tidak. Saya harus sampaikan ini. Saya tegaskan, saya sudah berkali-kali, Anda sudah menyaksikan sendiri bagaimana saya turun ke lapangan menangkap judi," terang Panca kepada wartawan di Mapolda Sumut pada Selasa (16/8/2022).

"Saya mohon maaf teman-teman ini bukan permainan, bukan sekedar kamuflase, tidak," tambahnya.

Panca menyebutkan, bahwa dalam beberapa pekan terakhir, pihaknya telah menggerebek judi di Sumut. Dia pun telah memerintah jajarannya untuk tidak main-main dengan judi.

"Teman-teman saya laporkan bahwa hasil dari dua minggu ini saya sudah perintahkan semua jajaran tidak ada lagi yang bermain- main judi. Saya harus ingatkan ini," kata Panca.

Lantas, Panca menerangkan, mengapa tak boleh main-main dengan judi. Menurutnya, judi bisa membuat masyarakat bodoh dan miskin. "Ini juga menjadi penyakit masyarakat yang membuat masyarakat menjadi bodoh, menjadi miskin. Saya harus sampaikan," tambah Panca.

Baca Juga: Foto Kapolrestabes Medan Pamer Tangkapan Narkoba Disorot, Anak Buahnya Bongkar Aib Bos Polisi: Beli Hadiah Pakai Uang Suap

Facebook

Kapolda Sumut mendadak bilang tak terima uang dari bandar judi. Irjen RZ Panca Putra sempat dibikin malu anggota gegara kasus ini.

Jenderal bintang dua ini mengaku sudah menutup beberapa lokasi judi di Sumut. Salah satunya di Belawan. Bukan cuma itu, Polda Sumut juga berhasil mengungkap sebanyak 60 kasus judi dan 65 bandar judi kelas kakap telah ditetapkan tersangka.

Mendadak bilang tak pernah terima uang dari bandar judi, Kapolda Sumut sempat dibikin malu anggotanya gegara kasus ini. Foto Irjen Panca Putra diunggah di media sosial.

Bripka Panca Simanjuntak dituding warga Medan melakukan tindakan tak pantas di jalan raya. Warga yang geram nyaris membogem Bripka Panca. Akhirnya, Panca diamankan dari amuk massa yang semakin bertambah banyak.

Video rekamanyang menunjukkan seorang pria berseragam polisi dikerumuni warga dengan narasi dihajar massa viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu terjadi gara-gara pria itu dicurigai warga sebagai polisi gadungan.

Dalam video yang beredar tampak pria berseragam polisi itu dikerumuni masyarakat. Pria itu ditanyai oleh sejumlah warga. Dia diminta menunjukkan identitasnya. Warga terlihat memaksa pria berseragam polisi itu membuka helm dan membuka rompi.

Pengunggah menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Dr Mansyur, Medan. Menurut pengunggah, pria itu mengaku Bripka Panca Simanjuntak dan bertugas di Polsek Delitua.

Setelah diamankan, Panca Simanjuntak mengaku berdinas di Polsek Delitua. Saat diamankan oleh warga, terlihat raut wajahnya ketakutan lantaran nyaris di hakimi warga. Beruntung, dua orang polisi lainnya yang berpakaian preman langsung mengamankannya ke Pos Kamling di lokasi kejadian.

Foto anggota Polsek Delitua yang nyaris dibogem warga Medan ini sengaja disebarkan di media sosial. Maklum, Bripka Panca Simanjuntak memang sempat dikira polisi gadungan. Dia nyaris dibogem warga Medan karena melakukan pemerasan terhadap seorang pengendara wanita.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Dr Mansyur, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di depan Masjid Istiqamah, pada Kamis (11/11/2021). Peristiwa tersebut pun sempat terekam kamera amatir warga, dalam rekaman video hampir 3 menit itu terlihat, polisi telah dikerumuni masa.

Baca Juga: Foto Anggota Polsek Delitua Nyaris Dibogem Warga Medan Disebarkan, Bripka Panca Simanjuntak Bikin Kapolda Sumut Malu, Ini Kronologinya

Facebook

Kapolda Sumut mendadak bilang tak terima uang dari bandar judi. Irjen RZ Panca Putra sempat dibikin malu anggota gegara kasus ini.

Personel Polsek Delitua, Polrestabes Medan, Bripka Panca Simanjuntak, akan diproses secara pidana karena diduga meminta uang damai kepada warga. Brikpa Panca juga sudah ditahan.

"Ditahan," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Hadi Wahyudi saat dimintai konfirmasi, Sabtu (13/11/2021). Hadi mengatakan penahanan akan dilakukan saat dilakukan pemeriksaan terhadap Bripka Panca. Penahanan dilakukan di Polrestabes Medan. "Tahanan khusus Polrestabes," ucap Hadi.

Aksi viral Panca Simanjuntak itu membikin Kapolda SumutIrjen Panca Putra Simanjuntak malu kepada warga. Panca Putra Simanjuntak langsung mendatangi Mapolrestabes Medan terkait kasus viral Panca Simanjuntak yang diduga melakukan pemerasan kepada warga.

Jenderal bintang 2 itu langsung bergerak ke Polrestabes Medan usai meninjau vaksinasi di Kabupaten Nias. Panca juga tak lupa meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan dari anggotanya tersebut.

"Saya pada kesempatan ini mohon maaf kepada masyarakat, kalau masih ada anggota Polri yang melakukan pelanggaran seperti ini," kata Panca, Jumat (12/11/2021) malam. Panca menegaskan, oknum polisi tersebut melakukan tindak pemerasan kepada warga.

"Saya bilang itu memeras ya, memeras masyarakat dengan modus dia (warga) melakukan pelanggaran," ujarnya. Panca mengatakan kedatangannya ke Polrestabes Medan guna melihat bagaimana penanganan yang dilakukan Polrestabes Medan terhadap oknum tersebut.

"Saya dari Nias ini untuk melihat penanganan di Polrestabes bagaimana," ungkapnya "Saya juga sudah dapat laporan dari bapak Kapolrestabes, bahwa yang bersangkutan sudah ditempatkan di tempat khusus," terangnya.

Panca juga menegaskan bahwa oknum tersebut harus ditindak tegas karena telah mencedrai nama baik Polri. "Masih banyak Polisi orang - orang yang baik. Kalau anggota seperti ini, mencederai nama baik organisasi, harus kita tindak tegas," tegasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa sanksi yang menanti oknum anggotanya yang melakukan pemerasan yakni pidana dan kode etik. "Saya akan menindak tegas anggota yang bersalah dan tidak segan-segan mem PTDHnya," pungkas Panca.

Baca Juga: Foto Istri Pamer Uang di TikTok Ramai Dibahas, Kapolres Tebing Tinggi Ungkap Fakta Mengejutkan

Facebook

Kapolda Sumut mendadak bilang tak terima uang dari bandar judi. Irjen RZ Panca Putra sempat dibikin malu anggota gegara kasus ini.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya