Anak Buah Ditahan Kasus Ferdy Sambo, Kapolda Metro Irjen Fadil Imran Ternyata Besanan Sama Petinggi Polri, Foto Pelukan Sang Jenderal Terus Dibahas

Kamis, 18 Agustus 2022 | 08:42
Kolase

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang anak buahnya ditahan kasus Ferdy Sambo ternyata besanan sama petinggi Polri.

Fotokita.net - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran terus menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Sebab, ada 5 anak buah Kapolda Metro yang ditahan lantaran terseret kasus Ferdy Sambo. Saat ini, beredar kabar Irjen Fadil Imran ikut ditahan oleh tim khusus Polri.

Kabar Kapolda Metro Jaya ditahan santer terdengar lantaran Irjen Fadil Imran diduga terlibatdalam skenario obstruction of justice. Terlebih lagi, ada 5 anak buahnya di Polda Metro Jaya yang sudah lebih dulu ditahanatas keterlibatan kasus rekayasa penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Sampai saat ini belum ada penjelasan resmi dari Mabes Polri terkait kabar Kapolda Metro Jaya ditahan. Namun, fakta yang ada, anak buah Irjen Fadil Imran ditahan karena kasus Ferdy Sambo. Ternyata Kapolda Metro Jaya besanan sama petinggi Polri. Foto pelukan sang jenderal terus dibahas.

Sejumlah wartawan berusaha mencari konfirmasi atas kabar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ditahan akibat kasus Ferdy Sambo.Kabag Penum Polri Kombes Nurul Azizah belum bisa membenarkan kabar penahanan Kapolda Metro Jaya.

“Kami belum ada konfirmasi terkait hal (penahanan Kapolda Metro) itu,” sebut Nurul kepada wartawan yang menghubunginya pada Rabu (17/8/2022). Katanya, kasus pembunuhan Brigadir J masih terus dilakukan pendalaman oleh Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Nurul juga menyebutkan, apabila ada perkembangan terkait pendalaman, Tim Khusus Polriakan menyampaikannya ke publik. “Dan terkait dengan kasus Joshua. Akan disampaikan oleh Timsus. Bersabar saat ini Timsus masihh terus bekerja,” katanya.

Sebelumnya, Kadivhumas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan bahwa 35 personel kepolisian diduga melanggar kode etik karena tidak profesional mengusut kasus dugaan pembunuhan Brigadir J. Puluhan anggota itu diduga terlibat dalam rekayasa kasus dan menghilangkan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menerangkan, dari puluhan polisi yang diisolasi di Mako Brimob dan Biro Provos Mabes Polri itu, 5 perwira di antaranya berdinas di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Terang-terangan Jalankan Siasat Busuk Ferdy Sambo, Anak Buah Irjen Fadil Imran Ketahuan Paksa LPSK Lakukan Ini, Foto Wajah AKBP Jerry Siagian Beredar

Facebook

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang anak buahnya ditahan kasus Ferdy Sambo ternyata besanan sama petinggi Polri.

Adapun 5 anak buah Kapolda Metro Jaya yang ditahan adalah Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum AKBP Jerry Siagian, Kasubditresmob Ditreskrimum AKBP Handik Zusen, Kasubditkamneg Ditreskrimum AKBP Raindra Ramadhan Syah, Kasubditrenakta AKBP Pujiyarto, dan Kanit II Jatanras Kompol Abdul Rohim.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjadi perbincangan hangat lantaran foto dirinya memeluk sahabatnya, Ferdy Sambo beredar luas di jagat maya. Foto tanpa tanggal pembuatannya itu beredar beberapa hari setelah peristiwa penembakan Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri. Seperri kita ketahui, insiden berdarah ini terjadi pada Jumat (8/7/2022) sore.

Foto pelukan sang jenderal kepada sahabatnya yang kini menjadi tersangka utama kasus dugaan pembunuhan Brigadir Yosua terus dibahas. Sebab, banyak netizen yang mendugaKapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ikut membantu Irjen Ferdy Sambo untuk menjalankan skenario pembunuhan terhadap Brigadir J.

Wartawan JawaPos berhasil mendapatkan kabar bahwaInspektorat Khusus (Itsus) Mabes Polri segera memeriksa sejumlah jenderal bintang dua untuk dimintai keterangan seputar kasus pembunuhan Brigadir J.

Perwira tinggi yang masuk daftar pemeriksaan Itsus Mabes Polri adalah tiga Kapolda yang bertugas di Jawa dan Sumatera. Ketiganya bakal diperiksa dalam waktu dekat. ”Rencana (pemanggilan tiga Kapolda, Red) minggu depan,” sebut sumber sang wartawan yang sengaja dirahasiakan identitasnya pada Selasa (16/8/2022).

Pemeriksaan tiga Kapolda tersebut dilakukan Itsus untuk mendalami dugaan merintangi proses hukum (obstruction of justice) dalam kasus pembunuhan Yosua. Menurut keterangan sumber itu, di antara tiga Kapolda tersebut, keterangan Kapolda Metro Jaya dibutuhkan karena keterlibatan sejumlah pamen Polda Metro Jaya dalam olah TKP pada 8 Juli 2022.

Bukan hanya itu, narasi awal dalam keterangan pers Kapolrestro Jakarta Selatan menyebut kasus pembunuhan Brigadir J sebagai akibat dari tembak-menembak setelah Yosua melakukan pelecehan kepada Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.

Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya juga telah memproses kasus dugaan pelecehan serta percobaan pembunuhan yang dilaporkan Putri Sambo hingga tahap penyidikan.

Baca Juga: Dikurung Gegara Terseret Ferdy Sambo, Ini Profil AKBP Jerry Siagan Anak Buah Irjen Fadil Imran yang Tangani Kasus Putri Nia Daniaty, Foto Wajahnya Sampai Dicari-cari

Kolase

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang anak buahnya ditahan kasus Ferdy Sambo ternyata besanan sama petinggi Polri.

Penanganan dua kasus tersebut akhirnya diambil alih Mabes Polri. Belakangan tuduhan pelecehan yang dilaporkan Putri Sambo itu juga dimentahkan penyidik Mabes Polri dan dinyatakan sebagai bagian dari obstruction of justice.

Sumber wartawan JawaPos juga menjelaskan, para perwira menengah itu sudah mengakui semua perbuatannya kepada Itsus. Mereka berdalih hanya menjalankan perintah dari dua orang atasannya di Polda Metro Jaya. ”Pengakuan itu valid. Setelah dilakukan pemeriksaan silang, keterangan itu berkesesuaian satu sama lain,” katanya.

Pengakuan para perwira polisi itulah yang membuat Itsus perlu meminta keterangan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Itsus juga akan meminta keterangan Fadil terkait narasi baku tembak di rumah dinas Sambo di Duren Tiga yang disampaikannya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 15 Juli lalu.

Hadir bersama Fadil dalam pertemuan dengan Kapolri tersebut dua Kapolda di wilayah Jawa dan Sumatera. Dua Kapolda itu mengaku datang ke Jakarta pada 15 Juli karena ditelepon salah satu perwira menengah di Mabes Polri. ”Itu dimanfaatkan Sambo sehingga seolah-olah narasi tembak-menembak tersebut mendapat dukungan dari Kapolri,” ungkap sumber itu.

Wartawan sudah berupaya melakukan konfirmasi kepada dua Kapolda yang disebutkan sumbernya. Namun, permintaan itu tidak ditanggapi. Upaya konfirmasi juga dilakukan kepadakepada dua kepala bidang humas polda di tempat dua jenderal bintang dua itu bertugas. Sayangnya, dua Kabidhumas itu mengaku tidak mendengar rencana pemeriksaan itu. ”Silakan tanya ke Mabes Polri. Saya tidak monitor infonya,” sebut salah seorang Kabidhumas polda di wilayah Jawa itu.

Anak buah ditahan karena terseret kasus Ferdy Sambo, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ternyata besanan sama petinggi Polri.

Putri IrjenFadil Imran telah menikah dengag seorang polisi pada Minggu (30/1/2022). Putri Fadil Imran yang bernama Farah Puteri Nahlia menikah dengan Ariq Taufiqorrahman Arsyam, polisi dengan pangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu).

Baca Juga: Sahabatnya Dicopot dari Komandan Tim Elite Polri, Begini Alasan Jabatan Irjen Fadil Imran Terus Diusik, Foto Kapolda Metro Banjir Komentar

Facebook

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang anak buahnya ditahan kasus Ferdy Sambo ternyata besanan sama petinggi Polri.

Keduanya melangsungkan resepsi pernikahan di Hotel Raffles, Jakarta Selatan.Irjen Fadil Imran tentu bahagia sudah menghantarkan sang putri, Farah Puteri Nahlia melepas masa lajangnya. Farah dipersunting Iptu Ariq Taufiqorrahman.

Selidik punya selidik, Irjen Fadil Imran ternyata besanan sama seorang petinggi Polri. Menariknya, menantu Irjen Fadil merupakan putra dari seorang petinggi Polri. Dia putra Irjen Merdisyam.

Besan dari Irjen Fadil menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri sejak 31 Oktober 2021 lalu. Irjen Merdisyam merupakan petinggi Polri lulus Akpol 1991.

Instagram

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang anak buahnya ditahan kasus Ferdy Sambo ternyata besanan sama petinggi Polri.

Setelah itu ia melanjutkan pendidikanya di PTIK dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 1998. Tak berhenti sampai di situ, Merdisyam kembali menimba ilmu di Sespimmen dan lulus di tahun 2009 lalu.

Merdi juga sempat menjalani pendidikan di Sespimti dan berhasil menyelesaikannya di tahun 2015.

Selama menjabat sebagai anggota KepolisianRepublik Indonesia, Merdi banyak mencetak prestasi. Ia mengukir beragam prestasi yang terbukti dari beberapa jabatan yang sudah dijalaninya.

Baca Juga: Polisi yang Tolak Laporan Korban Perampokan Dimutasi ke Daerah Pelosok Ini, Foto Kapolda Metro Jaya Bareng Satpam Bank Tuai Komentar

Facebook

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang anak buahnya ditahan kasus Ferdy Sambo ternyata besanan sama petinggi Polri.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya