Fotokita.net - Kuat Maruf atau Kuat Ma'ruf menjadi satu-satunya tersangka sipil dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Kuat diketahui berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) sekaligus sopir pribadi Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.
Kuat Maruf dikabarkan sudah lama bekerja untuk keluarga Ferdy Sambo. Tetangga rumah sempat menyebut, Kuat bekerja di Jakarta sejak tahun 2015. Lantaran sudah akrab dengan keluarga Ferdy Sambo, sopir Putri Candrawathi ini akrab disapa Om Kuat.
Biarpun cuma menjadi sopir Putri Candrawathi, Kuat Maruf ternyata bisa bikin Brigadir Yosua atau Brigadir J menangis ketakutan saat video call dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak. Foto terkininya misterius setelah menjadi tahanan Bareskrim Polri.
Peristiwa pembunuhan Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri semakin terkuak.Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyebutkan, ada 4 tersangka dalam kasus ini, yaitu Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf,Bharada E atau Richard Eliezer dan Brigadir RR atau Brigadir Ricky Rizal Wibowo.
Keempat tersangka itudijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP. "Penyidik menerapkan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55-56 KUHP," ujar Agus.
Kabareskrim juga mengatakan, Ferdy Sambo menjadiotak atau dalang dari kasus pembunuhan Brigadir J. Ferdy Sambo yang sudah menyuruh untuk melakukan dan menskenariokan pembunuhan itu. Sementara itu, Kuat Maruf memiliki peranmembantu dan menyaksikan penembakan terhadap Brigadir J.
Sosok Kuat Ma'ruf atau Kuwat Maruf jarang tersorot kamera awak media. Sosoknya muncul pertama kali ke publik saat memenuhi panggilan pemeriksaan di kantor Komnas HAM pada Senin (1/8/2022).
Saat memenuhi panggilan pemeriksaan, Kuat tak sendirian. Dia datangbersama tiga asisten rumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo, dan satu ajudan eks Kadiv Propam, Brigadir Daden.
Kuat Maruf yang cuma jadi sopir Putri Candrawathi ternyata bisa bikin Brigadir J menangis ketakutan. Foto terkininya misterius.
Wartawan yang memotret sosok sopir istri Ferdy Sambo mendapatkan konfirmasi dari pihak yang menggelar pengusutan kasus dugaan pembunuhan Brigadir J. Foto sosok sopir Putri Candrawathi sudah dapat konfirmasi.
Ketika menjalani pemeriksaan di Komnas HAM, Kuat Ma'ruf mengenakan kemeja abu-abu panjang, dan celana panjang. Sopir Putri Candrawathi ini punyaperawakan berambut pendek tipis, dengan badan yang gempal berisi.
Begitu kamera wartawan mengarahkan ke wajahnya, Kuat terus menundukkan kepalanya. Akibatnya, wajah sopir Putri Candrawathi tidak terlalu jelas. Terlebih lagi, dia menutupi separuh wajahnya dengan masker hitam. Dia sama sekali bungkam, apalagi merespon pertanyaan dari awak media.
Dalam penelusuran di media sosial milik Matius Marey, salah satu ajudan Irjen Ferdy Sambo, sosok Kuat Ma'ruf muncul dalam beberapa foto bareng keluarga eks Kadiv Propam. Salah satu contohnya, sopir istri Ferdy Sambo ini muncul dalam foto makan bareng dengan seluruh anggota keluarga dan ajudan eks Kadiv Propam Polri pada tahun 2021.
Melihat foto bareng yang kerap dibagikan, Kuat tampaknya sudah akrab betul dengan keluarga Ferdy Sambo, termasuk para ajudan eks Kadiv Propam Polri. Terlebih lagi, dia akrab disapa sebagai Om Kuat dalam lingkungan keluarga dan ajudan Ferdy Sambo.
Dengan keakraban yang sudah terpintal lama, Kuat menjadi sal;ah satu orang kepercayaan Irjen Ferdy Sambo. Sekalipun cuma jadi sopir Putri Candrawathi, Kuat Maruf ternyata bisa bikin Brigadir J menangis ketakutan saat video call dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak.
Berdasarkan pengumpulan informasi yang dilakukan wartawan detik, Kuat melaporkan dua peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah kepada bosnya, Irjen Ferdy Sambo. Peristiwa ini melibatkan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo di Magelang.
Peristiwa ini terjadi ketika Ferdy Sambo memilih pulang duluan ke Jakarta pada Kamis (7/7/2022). Ferdy Sambo kembali ke Ibu Kota dengan menumpang pesawat dari Yogyakarta. Dia ditemani Brigadir Daden.
Kuat Maruf yang cuma jadi sopir Putri Candrawathi ternyata bisa bikin Brigadir J menangis ketakutan. Foto terkininya misterius.
Menurut keterangan Deolipa Yumara, mantan pengacara Bharada E, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sempat cekcok setelah merayakan hari ulang tahun pernikahan di Magelang. Akibatnya, suasana keluarga menjadi tidak enak pada Rabu (6/7/2022). Keterangan ini berhasil dikumpulkan tim wartawan detikX.
Dari keterangan itu, Kuat Maruf begitu geram usai memergoki Brigadir Jsedang berdekatan dengan Putri Candrawathi saat di Magelang. Ketika itu, istri Ferdy Sambo sedang duduk di sofa rumah.Peristiwa pertama ini terjadi pada hari Senin 3 Juli 2022.
Dengan pengalaman bekerja di keluarga Ferdy Sambo,Kuat sempat menegur Yoshua. Dia menganggap tindakan Yoshua tersebut tidak sopan.
Sementara peristiwa yang kedua terjadi pada hari Kamis tanggal 7 Juli 2022. Kuat lagi-lagi memergoki Yoshua berdekatan dengan Putri dan kali ini terjadi di dalam kamar. Lantas, Kuat diduga melaporkan kejadian tersebut kepada Irjen Ferdy Sambo yang sudah berada di Jakarta.
Merujuk pada pemberitaan detikX, awalnya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bertandang ke Magelang untuk merayakan hari jadi pernikahan mereka pada Sabtu (2/7/2022). Ferdy Sambo dan Putri membawa serta rombongan ajudan seperti Yosua, Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Briptu Daden. Rombongan juga menyertakan asisten rumah tangga Kuat Maruf dan Susi (S).
"Richard cerita mereka berangkat dari Jakarta tanggal 2 Juli. Richard sama Ibu Putri sama S, pembantu, untuk nengok D (anak Sambo) di Magelang," kata mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, seperti dikutip dari detikX. Richard mencabut kuasa Deolipa sebagai pengacaranya beberapa waktu lalu.
Deolipa mengatakan, berdasarkan keterangan Bharada E, acara Ferdy Sambo bersama Putri mulanya berjalan baik-baik saja. Sayangnya, di ujung acara, Ferdy Sambo dan istrinya diduga terlibat cekcok. Akibatnya, suasana keluarga menjadi tidak enak.
Pada Kamis (7/7/2022) Bharada E dan Bripka Ricky yang sedang membawa makanan untuk anak bos mereka di SMA Taruna Nusantara tiba-tiba ditelepon oleh Putri. Richard yang mengangkat telepon diminta menyerahkan ponsel ke Ricky dan keduanya diminta segera kembali ke rumah di Cempaka Residence, Magelang.
Menurut keterangan yang diperoleh Deolipa dari Richard, cekcok tersebut terjadi lantaran Yoshua menjaga Putri yang sedang sakit. Kemudian Kuat naik pitam karena memergoki Yoshua sedang berduaan dengan istri bosnya.
Kuat Maruf yang cuma jadi sopir Putri Candrawathi ternyata bisa bikin Brigadir J menangis ketakutan. Foto terkininya misterius.
"Ada satu hari Bu Putri sakit. Yang jaga Yosua. Tiba-tiba si Richard disuruh pulang karena ada cekcok," ujar Deolipa.
Karena cekcok tersebut, Ricky menyita senjata laras panjang dan pistol jenis HS-9 milik Yoshua. Ricky dan Kuat juga melarang Yoshua naik ke lantai dua, tempat kamar Putri berada. Yoshua juga dituduh menjadi penyebab Putri sakit.
Pada keesokan harinya, Jumat (8/7/2022), ketegangan di Magelang berlanjut saat rombongan Putri kembali ke Jakarta. Brigadir J tak satu mobil dengan Putri meski dia sebenarnya merupakan anggota Brimob yang ditugaskan menjadi sopir Putri.
Sekalipun cuma menjadi sopir Putri Candrawathi, Kuat Maruf ternyata bisa bikin Brigadir Yosua atau Brigadir J menangis ketakutan saat video call dengan kekasihnya. Foto terkini Kuat Maruf misterius setelah menjadi tahanan Bareskrim Polri.
Kuat Maruf yang cuma jadi sopir Putri Candrawathi ternyata bisa bikin Brigadir J menangis ketakutan. Foto terkininya misterius.
Pada Kamis malam, tepatnya sehari sebelum peristiwa penembakan terjadi, Yosua sempat menghubungi kekasihnya, Vera Hutabarat. Dalamvideo callyang terjadi sekitar pukul 20.30-23.30 WIB, Yosua bercerita kepada Vera bahwa dia akan dibunuh oleh orang-orang yang disebut ‘skuad-skuad’. Keterangan ini berdasarkan yang didapat dari kesaksian Vera kepada Komnas HAM.
“Diancam tidak boleh naik ke atas (lantai dua, kamar Putri di rumah Magelang). Kalau naik, dibunuh,” kata Vera dalam rekaman kesaksiannya kepada Komnas HAM.
Bukan pertama kali itu saja Yosua bercerita soal ancaman pembunuhan yang ia terima kepada Vera. Pada Selasa, 21 Juni 2022, kala itu sambil menangis, Yosua bilang sedang ada masalah kerjaan, dan mendapatkan ancaman dari ‘skuad-skuad’. Ia pun mempersilakan Vera mencari penggantinya sebagai calon suami.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, saat ini tim khusus Polri sedang mendalami apa yang sebenarnya terjadi di Magelang. Tujuannya untuk mendalami faktor apa yang membuat Sambo merencanakan pembunuhan Yosua.
Kuat Maruf yang cuma jadi sopir Putri Candrawathi ternyata bisa bikin Brigadir J menangis ketakutan. Foto terkininya misterius.
(*)