Nyanyi Bareng Pasha Ungu, Tukang Jagal Jenderal Nakal Ini Disebut Beri Pesan Menohok Soal Kasus Brigadir J, Foto Terkininya Sulit Ditemukan

Senin, 15 Agustus 2022 | 21:19
Facebook

Idham Azis mantan Kapolri tukang jagal jenderal nakal ini disebut beri pesan menohok soal kasus Brigadir J saat nyanyi bareng Pasha Ungu.

Fotokita.net - Kapolri periode 2019 - 2021 Jenderal (Purn) Idham Azis pernah menyanyi bareng Pasha Ungu. Ketika itu, Idham masih bertugas di Sulawesi Tengah. Sementara itu, Pasha Ungu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu periode 2016 - 2021.

Idham Azis dikenal sebagai jenderal polisi yang menerapkan gaya hidup sederhana. Dia tanpa sungkan duduk bersama anggotanya. Selama memimpin Polri, mantan Kadiv Propam ini menerapkan sikap yang tegas alias tanpa kompromi.

Video rekaman yang menunjukkan aksi Idham Azis menyanyi bareng Pasha Ungu belakangan viral di media sosial. Tukang jagal jenderal nakal ini disebut memberipesan menohok soalkasus Brigadir J. Foto terkininya sulit ditemukan setelah pensiun.

Jenderal (Purn) IdhamAzismenjabat sebagaiKapolri ke-24 mulai tanggal 1 November 2019 hingga27 Januari 2021. Selama kurang lebih 1 tahun 2 bulan menjabat,IdhamAzistelah membuat gebrakan yang menyita perhatian publik.

Salah satu gebrakan yang dibuat Idham Azis, menjagal jenderal nakal yang terjerat kasus. Beberapa di antaranya, tersandung kasus pelanggaran dalam menjalankan tugas.

Kapolri JenderalIdham Azis mencopot Brigjen Pol Prasetijo Utomo dari jabatannya sebagai Kepala Biro (Karo) Korwas PPNS Bareskrim Polri. Pencopotan itu termaktub dalam Surat Telegram (TR)Kapolribernomor ST/1980/VII/KEP./2020 tertanggal Rabu 15 Juli 2020.

Ia adalah pejabat yang membuat surat jalan terhadap Djoko Tjandra. Sekadar informasi, Djoko Tjandra adalah buron kasus pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali yang merugikan negara Rp 940 miliar.

BrigjenPrasetijoUtomo dimutasi menjadi Perwira Tinggi (Pati) Yanma Mabes Polri. Brigjen Prasetijo Utomo juga ditahan di ruangan khusus di Mabes Polri selama 14 hari. Dalam kasus ini,BrigjenPrasetijoUtomo divonis tiga tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Selasa (22/12/2020).

Baca Juga: Saat Kapolri Gamang Terhadap Ferdy Sambo, Para Jenderal Bintang 3 Ambil Inisiatif Begini, Foto Sosoknya Banjir Pujian

Facebook

Idham Azis mantan Kapolri tukang jagal jenderal nakal ini disebut beri pesan menohok soal kasus Brigadir J saat nyanyi bareng Pasha Ungu.

Idham Azis juga mencopot Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Brigjen Pol Nugroho Slamet Wibowo terkait kasus Djoko Tjandra. Sejak itu, dia dimutasikan menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.

Menutip pemberitaan Kompascom, pencopotan Brigjen Nugroho Slamet Wibowo karena dianggap paling bertanggung jawab atas upaya penghapusan red notice Djoko Tjandra.

Belum berhenti sampai di situ, Idham Azis mencopot orang-orang yang terseret kasus Djoko Tjandra. Idham Aziz menjagal Irjen Pol Napoleon Bonaparte dari jabatan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri.

Pencopotan jabatan itu tertuang dalam Surat TelegramKapolridengan nomor ST/2076/VII/KEP/2020 tertanggal Jumat (17/7/2020). Irjen Napoleon dimutasi menjadi analisis Kebijakan Utama Itwasum Polri.

Karo Penmas Divisi Humas Polri saat itu, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, Irjen Pol Napoleon Bonaparte dimutasi karena diduga melanggar kode etik. "Pelanggaran kode etik maka dimutasi. Kelalaian dalam pengawasan staf," katanya.

Diduga, pencopotan jabatan tersebut buntut dari adanya polemik keluarnya surat penghapusan red notice terhadap Djoko Tjandra. Dikutip dari KompasTV,IrjenNapoleonBonapartedianggap lalai karena gagal mengawasi anak buahnya, Brigjen Nugroho Slamet Wibowo, yang berupaya menghapus red notice untuk Djoko Tjandra.

Selain alasan terjerat kasus hukum, ada alasan lain kenapaIdham Aziz mencopot anak buahnya, yaitu tidak melaksanakan perintah. Alasan ini menimpa Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana.

Belum genap setahun menjabat Kapolda Metro Jaya, Nana dicopot dari jabatannya. Ia dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan dalam kasus kerumunan massa pada acara pernikahan anak Rizieq Shihab.

Pencopotan Nana tertuang dalam surat telegramKapolritertanggal 16 November 2020. Dalam telegram itu, Nana disebut akan menduduki jabatan baru, yaitu Koordinator Staf AhliKapolridi Mabes Polri.

Baca Juga: Kena Sanksi Gegara Naik Heli, Ini Sosok Jenderal yang Bilang Kasus Brigadir J Seharusnya Cukup Ditangani Polsek, Foto Terkininya Jadi Sorotan

Facebook

Idham Azis mantan Kapolri tukang jagal jenderal nakal ini disebut beri pesan menohok soal kasus Brigadir J saat nyanyi bareng Pasha Ungu.

Selain Irjen Nana Sudjana, kapolda lain yang juga dicopot Idham Azisterkait kasus kerumunan massa di acara Rizieq Shihab adalah Irjen Rudi Sufahradi. Saat itu, Irjen Rudi Sufahradi menjabat Kapolda Jawa Barat.

Rudi dicopot lantaran dinilai gagal mencegah kerumunan dalam acara yang diselenggarakan Pimpinan FPI Rizieq Shihab di Bogor. Keputusan pencopotan itu berdasarkan surat telegram rahasiaKapolriNomor ST3222/XI/KEP/2020 yang tandatangani tanggal 16 November 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.

Rudy dimutasi ke Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri dengan jabatan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I.

JenderalIdham Aziz lahir pad a30 Januari 1965 di Kendari Sulawesi Tenggara. Idham Aziz menghabiskan masa sekolah SD hingga SMA di Kendari. Selepas lulus SMA, Idham Aziz mengikuti tes masuk Akademi Kepolisian ( Akpol)-dulu Akabri Kepolisian-, sayangnya tidak lulus.

Tahun berikutnya, Idham mencoba lagi. Kali ini, dia juga tidak lulus. Untuk ketiga kalinya, atau pada 1988, Idham Aziz mencoba lagi. Kali ini lulus. Idham Aziz menikah dengan Fitri Handari. Pasangan ini kemudian dikaruniaiempat orang anak.

Karier Idham Aziz melesat saat tergabung dalam tim Bareskrim. Pada 9 November 2005, Idham Aziz bersama Tim Bareskrimmelumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Jawa Timur.

Prestasi itu pun berbuahpenghargaan dariKapolriJenderal Sutanto. Idham Aziz mendapat penghargaan bersama dengan mantanKapolriTito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, Rycko Amelza Dahniel.

Selepas berhasil melumpuhkan Dr Azhari, Idham Aziz kemudian dipanggil atasannya untuk berangkat ke Poso pada10 November 2005. Tugasnya sebagai wakil Tito Karnavian menginvestigasi kasus mutilasi tiga gadis SMA Kristen di Poso.

Pada 2005, Idham Aziz menjabat Wakil Ketua Satgas Bareskrim Poso mendampingi Tito Karnavian. Tahun 2014, Idham Aziz menggantikan Brigjen Ari Dono Sukmanto sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Murka Istri Ferdy Sambo Ikut Berbohong, Tabiat Asli Kabareskrim Terkuak Usai Pipinya Dicubit Sosok Ini, Netizen Syok Lihat Foto Sang Jenderal

Facebook

Idham Azis mantan Kapolri tukang jagal jenderal nakal ini disebut beri pesan menohok soal kasus Brigadir J saat nyanyi bareng Pasha Ungu.

Pada 2016, Idham Aziz menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Kadiv Propam). Lalu tahun 2017, Idham Aziz menjabat Kapolda Metro Jaya.

Pada 2019, ia dilantik sebagai Kabareskrim Polri. Terhitung 1 November 2019, Idham Aziz menggantikan Tito Karnavian sebagaiKapolri.

Saat menjabat sebagai Kapolri, Idham Azis pernah memberikan pesan menohok. "Mangkanya kenapa saya punya kebijakan, nggak boleh ada anggota yang menghadap saya di kediaman Pattimura (rumah dinas) ini. Karena saya tahu anggota Polri itu mulai dari jenderal sampai yang di bawah, kalau menghadap cuma ada tiga.

Pertama minta jabatan. Kedua mempertahankan jabatan. Ketiga minta sekolah. Tidak lebih dari itu. Di bungkus dalam silaturahmi. Trus nanti bawa tempe, iya tho?... Ikan bakar," ujar Idham Azis ketika itu dengan tegas.

Belakangan, seiring kasus Brigadir J viral satu Indonesia, netizen menyebut Idham Azis sempat memberi pesan menohok saat nyanyi bareng Pasha Ungu.

Mantan Kapolri angkat bicara soal keadilan. "Jangan berharap keadilan itu akan datang ketika cinta sudah tak ada lagi". Lewat lagu Iwan Fals "Bongkar". Lagu ini dinyanyikan Idham Azis saat masih menjabat Kapolda Sulawesi Tengah. Dia menyanyi bareng Pasha Ungu di halaman Mapolda.

Foto terkini Idham Azis sulit ditemukan setelah pensiun. Dia sudah jarang tersorot kamera awak media. Pastinya,IdhamAzismenikmati masa pensiunnya bersama keluarga.

Idham Azis pernah mengatakan jika dirinya ingin memanfaatkan waktunya untuk bisa lebih sering berkumpul bersama keluarga. PutriIdhamAzismembagikan potret terbaru ayahnya melalui Instagram story @firdhaathira.

TerlihatIdhamAzisbersama putra bungsunya, Pandu Urane Azis tengah bersantai menikmati waktu luang bersama.

Baca Juga: Ini Fakta Terbaru Kasus Brigadir J yang Bikin Irjen Ferdy Sambo Pasrah Dicopot, Foto Gelagat Sang Jenderal Sebelum Baku Tembak Jadi Kunci

Facebook

Idham Azis mantan Kapolri tukang jagal jenderal nakal ini disebut beri pesan menohok soal kasus Brigadir J saat nyanyi bareng Pasha Ungu.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya