'Dari Pertama Bharada E Sudah Tidak Nyaman' Begini Tabiat Deolipa Yumara yang Bikin Richard Eliezer Resah, Foto Sosoknya Dikomentari

Minggu, 14 Agustus 2022 | 15:45
Facebook

Begini tabiat Deolipa Yumara yang bikin Richard Eliezer resah. Dari pertama Bharada E sudah tidak nyaman. Foto sosoknya dikomentari.

Fotokita.net -Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku tidak nyaman atas perilaku mantan pengacaranya, Deolipa Yumara. Ternyata begini tabiat Deolipa Yumara yang bikin Richard Eliezer resah.

Pengacara Ronny Talapessy mengungkapkan keresahan hati Bharada E terhadap mantan kuasa hukumnya itu. "Ini yang ngomong Richard ke saya. Dari pertama saja itu Bharada E sudah tidak nyaman," sebut Ronny kepada wartawan mengenai ketidaknyamanan Bharada E yang berujung pada pencabutan kuasanya kepada Deolipa Yumara.

Dalam kesempatan itu, Ronny juga menceritakan, tabiat Deolipa Yumara saat mendampingi kliennya yang bikin Richard Eliezer resah. Foto sosok mantan kuasa hukum Bharada E ramai dibahas.

Deolipa Yumara masih belum bisa terima saat mendapatkan keputusan pencabutan kuasa secara mendadak dari Bharada E. Di depan awak media,Deolipa Yumara, menjelaskan, ada sosok 'jenderal' yang bikin Bharada E mencabut kuasanya. Pengacara lulusan FH Universitas Indonesia ini lantas memamerkan kertas-kertas dengan gambar tangkapan layar percakapan WhatsApp.

"Nggak tahu saya (sosok jenderal yang membuat Bharada E cabut kuasanya), 'siap Jenderal', (berarti) jenderal, dong," sebut Deolipa kepada awak media dalam konferensi pers di Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (13/8/2022).

Foto tangkapan layar yang dicetak besar di kertas HVS oleh Deolipa dan Boerhanuddin, tampak ada pesan yang diteruskan. Pesan diduga diketik oleh sosok 'jenderal', yang intinya keberatan terhadap sikap Deolipa, yang terlalu membuka informasi ke publik.

Si 'jenderal' juga mengatakan informasi yang Deolipa sampaikan ke publik bertolak belakang dengan BAP Bharada E. Deolipa lalu mengaku sempat dipanggil oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Deolipa diminta mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Bharada E.

Terkait adanya kode dari jenderal dalam pencabutan kuasa Deolipa Yumara, pengacara baru Bharada E Ronny Talapessy dengan tegas membantahnya. Ronny malah menceritakan alasan Bharada E mencabut kuasanya kepada Deolipa. Salah satunya, tabiat Deolipa Yumara yang bikin Richard Eliezer resah.

Baca Juga: Pantas Deolipa Yumara Berani Gugat Bareskrim, Mantan Pengacara Bharada E Punya Sosok Bekingan Sakti, Jangan Lagi Tanya Foto Wajahnya

Facebook

Begini tabiat Deolipa Yumara yang bikin Richard Eliezer resah. Dari pertama Bharada E sudah tidak nyaman. Foto sosoknya dikomentari.

Dalam sebuah wawancara dengan KompasTV, Ronnymembenarkan jika dirinya adalah pengacara baru bagi Bharada E. “Betul (Saya mendampingi Bharada E-red). Itu keputusan dari keputusan keluarga dan keputusan dari Bharada E dan saya secara pribadi simpati terhadap Bharada E,” terang Ronny.

“Sehingga saya memutuskan untuk menjadi pengacaranya Bharada E. Jadi itu keputusan keluarga, setelah itu saya ketemu kan, tapi dari mereka ya yang meminta bukan dari pihak saya.”

Saat ditanya, apakah ada perubahan keterangan lagi dari Bharada E dengan pergantian kuasa hukum. Ronny memastikan tidak ada perubahan keterangan dari kliennya. “Kami ini hadir tidak merubah status hukum yang sekarang,” tegas Ronny Talampessy.

Ronny juga menyebutkan, ke depansebagai pendamping atau kuasa hukum Bharada E akan lebih fokus untuk melakukan pembelaan terhadap kliennya di pengadilan. Dengan cara menghadirkan sejumlah saksi meringankan, saksi ahli, pakar ahli hukum pidana, ahli psikolog, ahli karakter.

“Proses penyidikan ini kan masih berlangsung, kita menghargai dari kinerja, dari pihak kepolisian, terutama di sini Timsus yang sudah bekerja secara profesional dan bekerja luar biasa dalam mengungkap kasus ini,” papar Ronny.

Lantas dikonfirmasi bagaimana dengan permohonan yang diajukan oleh Bharada E ke LPSK. “Sekarang kita masih fokus kepada penyidikan,” ujar Ronny.

Ronny menyebutkan, kondisi Bharada E yang merupakan saksi kunci hingga orangtua dari Bharada E, baik-baik saja. Ronny juga memastikan, Bharada E yang ditahan diawasi dan dijaga oleh Bareskrim Polri secara professional.

“Mereka baik, baik, dan Bharada E juga baik, kita mohon dukungan dari publik sehingga Bharada E sehat selalu sampai ke proses pengadilan, kita mohon dukungan dari publik semuanya,” Ronny memberikan penjelasan mengenai kondisi kleinnya.

Ronny Talapessy mengatakan dia membantu Bharada E dengan pro bono. Sebagai informasi, pro bonoadalah suatu perbuatan atau pelayanan hukum yang dilakukan untuk kepentingan umum atau pihak yang tidak mampu tanpa dipungut biaya.

Baca Juga: Dipecat Bharada E, Pengacara Deolipa Yumara Curiga Isi Surat Cabut Kuasa Kliennya, Foto Kabareskrim Polri Disentil

Facebook

Begini tabiat Deolipa Yumara yang bikin Richard Eliezer resah. Dari pertama Bharada E sudah tidak nyaman. Foto sosoknya dikomentari.

“Saya berdiiri sebagailawyerprofesional dan membantu Bharada E secaraPro bono,” sebut Ronny kepada wartawan KompasTV.Bukan tanpa alasan, Ronny menilai Bharada E adalah sebagai personel Brimob yang baru saja mengabdi belum punya uang cukup membayar pengacara.

Ronny mengatakan, Bharada E mencabut kuasa itu karena tak habis pikir atas sikap Deolipa yang lebih memilih bertemu awak media terlebih dahulu ketimbang mendampingi pemeriksaan awal.

"Tidak ada itu kode-kodean. Malah klien saya keberatan 'Bang pemeriksaan awal bukannya dampingin saya malah dia ketemu sama media' ini Bang Richard, Bharada E yang ngomong," terang Ronny kepada wartawan detik yang menghubunginya pada Minggu (14/8/2022).

Ronny menilai sikap Deolipa itu tidak etis. Seharusnya, kata Ronny, Deolipa bertemu terlebih dahulu dengan Bharada E untuk mengetahui duduk perkara pembunuhan Brigadir J agar pendampingan bisa dilakukan secara maksimal.

"Kan tidak etis, harusnya dia bela kliennya dulu kan, dampingi dulu duduk permasalahannya seperti apa, ceritanya seperti apa, supaya bisa melakukan pendampingan maksimal kan tidak ada," papar Ronny.

Ronny menjelaskan, pengakuan Bharada E mencabut kuasa kepada Deolipa juga karena tidak nyaman. Bharada E, kata Ronny, keberatan atas tingkah Deolipa yang lebih memprioritaskan bertemu dengan awak media daripada membaca terlebih dahulu duduk permasalahannya.

"Ini Richard langsung Richard ngomong ke saya, Bharada E yang ngomong. Dia salah satu keberatannya itu, tanda tangan kuasa bukan baca dulu mengetahui duduk perkara bagaimana, mendampingi dia malah ngomong saya harus ketemu sama media dulu, dari pertama saja itu Bharada E sudah tidak nyaman," tuturnya.

Ronny Talapessy menjelaskan, ada tiga alasan kliennya mencabut kuasa Deolipa Yumara sebagai kuasa hukumnya yang dahulu. Ronny mengatakan, pertama Deolipa Yumara, terlalu sibuk 'manggung' daripada mengurus kliennya.

"Bharada E ini merasa bahwalawyer-nya ini (Deolipa) tidak maksimal mendampingi dia, karena sejak hari pertama tanda tangan kuasa, bukan mempelajari kasus ini tetapilawyerlama ini malah turunpress conference(konferensi pers)," papar Ronny.

Baca Juga: Begini Alasan Kabareskrim Murka ke Pengacara Bharada E, Foto Deolipa Yumara Jadi Sorotan

Facebook

Begini tabiat Deolipa Yumara yang bikin Richard Eliezer resah. Dari pertama Bharada E sudah tidak nyaman. Foto sosoknya dikomentari.

Ronny mengungkapkan, hal yang kedua yaitu, Deolipa membocorkan beberapa rahasia Bharada E kepada media, sehingga membuat Bharada E merasa tidak nyaman.

"Ada beberapa hal mengenai kerahasiaan antara klien dan pengacara, itu dibocorkan ke media, ke publik. Itu Bharada E tidak merasa nyaman," jelas Ronny.

Hal yang ketiga, orangtua Bharada E ingin anaknya mendapatkan pendampingan dari kuasa hukum yang profesional.

"Ketiga, keluarga, orangtua (Bharada E -red), maulawyeryang profesional yang mendampingi Bharada E, karena mengingat ancaman hukumannya ini tinggi," ungkapnya.

Menurut Ronny, Bharada E mengungkapkan ketidaknyamanan atas pengacara sebelumnya, yakni Deolipa, kepada orang tuanya.

Itu sebabnya, orang tua Bharada E meminta Ronny menggantikan Deolipa sebagai kuasa hukum Bharada E. "Karena merasalawyer-nya ini (Deolipa) tidak profesional. Ini pernyataan Bharada E ya," imbuh Ronny.

Foto sosok Deolipa Yumara memang masih ramai dikomentari netizen. Sebab, pengacara berambut keriting itu masih terus mengeluarkan pernyataan terkait rencananya menggungat negara, termasuk Bareskrim Polri.

Nilai gugatan terhadap negara itu ternyata tidak main-main, Rp 15 triliun. Menurut Deolipa, pencabutan kuasa Richard Eliezer terhadap dirinya tidak bisa dilakukan sepihak. Deolipa pun sengaja mengundang wartawan mengenai rencananya mengunggat negara, termasuk Bareskrim Polri.

Baca Juga: Dipecat Bharada E, Pengacara Deolipa Yumara Curiga Isi Surat Cabut Kuasa Kliennya, Foto Kabareskrim Polri Disentil

Facebook

Begini tabiat Deolipa Yumara yang bikin Richard Eliezer resah. Dari pertama Bharada E sudah tidak nyaman. Foto sosoknya dikomentari.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya