Pantas Bharada E Habisi Brigadir J, Putri Candrawathi Janjikan Uang Segini Buat Si Ajudan, Foto Istri Irjen Ferdy Sambo Pegang Tangan Yosua Beredar

Jumat, 12 Agustus 2022 | 12:18
Facebook

Putri Candrawathi janjikan uang segini buat Bharada E usai menghabisi nyawa Brigadir J. Foto istri Ferdy Sambo pegang tangan Yosua beredar.

Fotokita.net - Istri Irjen Ferdy Sambo Putri Candrawathi disebutkan menjanjikan uang segini buat Bharada Richard Eliezer atau Bharada E untuk menghabisi nyawa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Foto istri Ferdy Sambo pegang tangan Brigadir Yosua beredar luas di jagat maya.

Fakta baru dalam kasus pembunuhan Brigadir J kembali terungkap. Kali ini datang dari mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara. Kata pengacara nyentrik ini, Bharada E mendapatkan janji dapat uang segini dari Putri Candrawathi untuk membunuh Brigadir J.

Pantas Bharada E mau menghabisi seniornya Brigadir Yosua atau Brigadir J, ternyata Putri Candrawathi menjanjikan uang dalam jumlah sangat besar buat si ajudan. Foto istri Irjen Ferdy Sambo pegang tangan Yosua beredar luas di jagat maya.

Baru-baru ini, Bharada E, tersangka pembunuhanBrigadir J mencabut pemberian kuasa kepada pengacaranya, Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin. Kabar pencabutan kuasa dariBharada Eitu diungkapkan Deolipa di tengah siaran live dalam acara Kontroversi di Metro TV, Kamis (11/8/2022) malam.

"Saya baru dapat WA dari anak buah saya, pengacara dari kantor saya di Condet," kata Deolipa. Dalam pesan WhatsApp itu katanya berupa foto surat resmi pencabutan kuasa yang ditandatangani Richard Eliezer di atas meterai.

"Surat cabut kuasa, tapi tulisannya diketik. Tentunya posisinyaBharada E di tahanan gak mungkin mengetik. Biasanya dia tulis tangan," kata Deolipa. Lantas, pengacara yang juga musisi inimembacakan surat pencabutan kuasa itu, yang disebutkan dalam surat ditandatangani langsung oleh Bharada Richard Eliezer.

"Terhitung tanggal 10 Agustus 2022 mencabut kuasa yang telah diberikan kepada kami," ujar Deolipa. Isi surat pencabutan kuasa sangat janggal, katanya lagi. Apalagi bahasa yang digunakan sangat bahasa hukum dan ia tidak yakin pencabutan kuasa benar-benar atas kemauanBharada E. Dengan surat itu, kata Deolipa, maka saat iniBharada E tidak didampingi pengacara.

Sementara itu, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mengecam pencabutan kuasaBharada E dari pengacara Deolipa. Diamerasa ada intervensi penyidik yang memaksaBharada E mencabut kuasanya dari Deolipa dan tim.

Baca Juga: Istri Irjen Ferdy Sambo Kepergok Pegang Tangan Brigadir J, Gaya Hidup Putri Candrawathi Jadi Sorotan, Foto Keluarganya Terlanjur Beredar

Facebook

Putri Candrawathi janjikan uang segini buat Bharada E usai menghabisi nyawa Brigadir J. Foto istri Ferdy Sambo pegang tangan Yosua beredar.

"Saya sangat paham soal kode etik advokat. Saya mengingatkan Polri, ini jangan intervensi pekerjaan pengacara. Walaupun Anda yang menunjuk pengacara, anda tidak berhak mengintervensi pekerjaan pengacara. Pengacara berhak menyampaikan satu pernyataan di depan publik untuk mempertahankan prinsip-prinsip hukum yang diperlukan," papar Sugeng panjang lebar.

Menurut Sugeng terjadi konflik saat Kabareskrim mengkritik pengacaraBharada E, saat Kapolri mengumumkanIrjen Ferdy Sambo sebagai tersangka. "Saya melihat terjadi konflik ketika pengacara menyampaikan sesuatu dan Kabareskrim mengkritik. Saya mau mengingatkan, Polri tidak di atas pengacara. Pengacara apapun posisinya bekerja untuk membuat satu proses menjadi lebih bertanggung jawab," kata Sugeng.

Karenanya Sugeng yakin pencabutan kuasaBharada E dari Deolipa dan tim, ada intervensi dari penyidik.

"Ini saya yakin bukan pencabutan dariBharada Eya, tapi ada intervensi dari penyidik. Saya minta bahwa ini diperiksa, Kapolri harus memeriksa proses pencabutan kuasa ini karena sudah ditemukan, ini tidak main-main, karena mengintervensi pekerjaan pengacara," katanya.

Sugeng menjelaskan, pengacara tidak bisa diintervensi tidak bisa dipengaruhi. "Ketika dia ditunjuk, maka ada hak istimewa yang terbentuk antara klien dan advokatnya," ujar Sugeng.

Pantas Bharada E mau menghabisi nyawa Brigadir J, ternyata Putri Candrawathi menjanjikan uang Rp 1 miliar buat si ajudan. Foto istri Irjen Ferdy Sambo pegang tangan Brigadir Yosua beredar luas di jagat maya.

Bharada E mengaku dijanjikan dapat uang Rp 1 Miliar olehPutri Candrawathi PC) dan suaminya Irjen Ferdy Sambo. Uang ini dijanjikan buat si ajudan karena sudah menghabisi dengan menembak Brigadir J hingga meninggal dunia.

Baca Juga: 'Kejadian Ini yang Kami Tunggu-tunggu' Keluarga Brigadir J Cuma Punya Satu Permintaan Buat Istri Ferdy Sambo, Foto Squad Eks Kadiv Propam Disebarkan

Tribun

Putri Candrawathi janjikan uang segini buat Bharada E usai menghabisi nyawa Brigadir J. Foto istri Ferdy Sambo pegang tangan Yosua beredar.

Uang Rp 1 miliar itu bakal diberikanPutri Candrawathi satu bulan kemudian saat kasus tewasnyaBrigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, di SP3 atau dihentikan penyidikannya oleh polisi.

Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan hal ituberdasarkan curhatan ajudan Irjen Ferdy Sambo kepada dirinya, terkait pembunuhanBrigadir J Menurut Deolipa, pemberi uang nantinya adalahIrjen Ferdy Sambo dan Miss X, yang belakangan diketahui adalahPutri Candrwathi.

"Jadi Miss X ini adalah ibuPutri Candrawathi sendiri. Ini keterangannya Richard. Jadi Ibu Putri sama Pak Sambo, memanggilah si Pak Kuwat, Bharada Richard dan Brigadir Ricky,” kata Deolipa di acara Kontroversi di akun YouTube Metro TV, Kamis (11/8/2022) malam.

Pemanggilan olehPutri Candrawathi katanya dilakukan beberapa hari setelah penembakan atau pembunuhan terhadapBrigadir J dilakukan. Bharada E mengungkap bahwa pemanggilan olehPutri Candrawathi dilakukan beberapa hari setelah penembakan atau pembunuhan terhadap Brigadir J dilakukan.

Yang yang dijanjikan tak main-main. Berdasarkan keterangan Deolipa Yumara,Bharada E dijanjikan 1 Miliar rupiah, sedangkan Brigadir R icky dan Inisial KM juga akan diberi masing-masing sejumlah 500 Juta.

"Karena ini situasi dirasa sudah mulai aman nih. Skenario pertama sepertinya berhasil. Nah kalau ini sudah beres, lu tetap jangan buka mulut, kan bahasa kasarnya begitu. Ini saya kasih nih ya, kalau sudah beres kamu Rp1 Miliar (Bharada E), kamu gope (Rp500 Juta), kamu juga gope," kata Deolipa.

Ini berarti ada dana Rp 2 Miliar yang dijanjikan Putri dan Sambo keBharada E,Brigadir RR dan Kuwat, dimana ketiganya kini juga menjadi tersangka pembunuhanBrigadir J.

Dimana pembagiannyaBharada ERp 1 Miliar karena dia yang menembak langsungBrigadir J, sementara Brigadir R dan Kuwat yang membantu, masing-masing mendapat Rp 500 Juta.

Baca Juga: Pantas Kapolri Sampai Beri Peringatan Keras, Istri Kadiv Propam Ternyata Baru Punya Bayi Perempuan, Kondisinya Terungkap dari Foto Ini

Tribunnews

Putri Candrawathi janjikan uang segini buat Bharada E usai menghabisi nyawa Brigadir J. Foto istri Ferdy Sambo pegang tangan Yosua beredar.

"Tapi nanti uang akan diberika jika sudah SP3 atau sudah aman sekitar sebulan kemudian, begitu janji Miss X dan Sambo," kata Deolipa.

Menurut Deolipa, Putri dan Sambo sangat yakin kasus penembakanBrigadir J ini akan SP3 atau dihentikan penyidikannya. "Kenapa mereka yakin, karena semuanya sudah dipegang. Sini dipegang, situ dipegang," ujar Deolipa.

Tapi ternyata kata Deolipa, kasus tewasnyaBrigader J mendapat perhatian publik dan harapan SP3 ternyata berubah menjadi upaya pengungkapan kasus yang seterangnya.

Hingga berujung membuat Kapolri membentuk tim khusus untuk mendalami dan mengungkap kasus ini. "Jadi begitu curhatnya Richard. Benar atau tidak tergantung Richard," kata Deolipa.

Sementara itu kuasa hukumBrigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan informasi yang didapatnya adalah dana yang disiapkan Sambo untuk menutupi kasus ini mencapai Rp5 Miliar.

"Kalau saya dapat informasinya dana yang disiapkan Rp 5 Miliar. Jadi selain ke tersangka juga disiapkan untuk ke orang di institusi lain," katanya.

Foto istri Irjen Ferdy Sambo pegang tangan Brigadir Yosua atau Brigadir beredar luas di jagat maya. Foto ini bisa dilihat dalam artikel Fotokita.net.

Di foto yang sudah menyebar ke mana-mana, Putri Candrawathi terlihat tersenyum ke arah kamera. Sementara itu, Brigadir Yosua memegang kamera HP dengan tangan kirinya.

Putri Candrawathi yang berada tepat di bahu Brigadir J tampak semringah. Namun, tangan istri Irjen Ferdy Sambo kedapatanv pegang tangan Yosua. Foto ini akhirnya beredar luas di jagat maya.

Baca Juga: Bukan Hanya Perintah Tembak Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Iming-imingi Ini ke Anak Buahnya, Foto Pengacara Bharada E Bikin Heboh

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya