Sebelum Kena OTT KPK, Bupati Pemalang Sempat Temui Jenderal TNI, Ini Foto Wajah Mukti Agung Wibowo

Jumat, 12 Agustus 2022 | 09:11
Facebook

Bupati Pemalang sebelum kena OTT KPK ternyata sempat temui jenderal TNI. Ini foto wajah Mukti Agung Wibowo yang beredar.

Fotokita.net - Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo sempat menemui jenderal purnawirawan TNI sebelum terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Ini foto wajah Mukti Agung yang ramai dibahas di media sosial.

Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dikabarkan ditangkap di sekitar Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta. Sekjen DPR RI Indra Iskandar membenarkan kabar bahwa ada kejadian penangkapan di sekitar gerbang belakang Komplek Parlemen pada sekitar pukul 16.00 WIB. Akan tetapi dia tak bisa memastikan siapa yang melakukan penangkapan dan siapa yang ditangkap.

"Pokoknya di baju orang itu ada tulisan 'Pemalang' di bagian dadanya. Saya tidak berani bilang itu (OTT KPK), yang pasti ada peristiwa begitu tadi sekitar jam 4-an (16.00 WIB) sore," kata Indra kepada wartawan pada Kamis (11/8/2022) sore. Sebelum kena OTT KPK, Bupati Pemalang ternyata sempat temui Jenderal TNI. Ini foto wajah Mukti Agung Wibowo.

Ketua KPK Firli Bahuri sudah membenarkan adanya OTT terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (MAW). Mukti ditangkap KPK terkait kasus suap.

"Betul pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2022 sore, KPK melakukan tangkap tangan seorang bupati an. MAW dan beberapa orang yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi berupa suap," kata Ketua KPK Firli Bahuri kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).

Firli menyebut Keduputian Penindakan KPK masih bekerja menangani kasus ini. Nantinya, KPK akan memberikan penjelasan lebih lanjut. Saat ini, kata Firli, tim di Kedeputian Penindakan KPK masih bekerja. KPK masih minta keterangan terhadap para pihak yang telah ditangkap tersebut.

"Rekan-rekan dari Kedeputian Penindakan masih terus bekerja. Pada saatnya kami akan memberikan penjelasan kepada publik," kata Firli.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron pun membenarkan bahwa mereka menciduk Mukti Agung Wibowo dan 22 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan itu. Penangkapan dilakukan di Pemalang dan Jakarta.

Baca Juga: Balikin Hampir Setengah Miliar ke KPK, Presenter Cantik Ini Ternyata Caleg Gagal dari Parpol Pemenang Pemilu, Kini Foto Sosoknya Ramai Dibahas

Facebook

Bupati Pemalang sebelum kena OTT KPK ternyata sempat temui jenderal TNI. Ini foto wajah Mukti Agung Wibowo yang beredar.

“Benar kami melakukan giat tangkap tangan terhadap pejabat negara di beberapa tempat,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Jumat, 12 Agustus 2022.

Ghufron mengatakan penangkapan ini berhubungan dengan kasus suap dan pungutan liar dalam pengadaan barang dan jasa, serta jabatan.

Dia mengatakan tim KPK masih memeriksa sejumlah pihak yang ditangkap untuk memperjelas dugaan korupsi ini. “Nanti kami jelaskan secara lebih detail,” ujar dia.

Sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan Undang-Undang KPK, penyidik memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang tertangkap tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menyatakan mereka menangkap seorang kepala daerah di Jawa Tengah.

"Benar pada Kamis sore hingga malam, KPK telah melakukan serangkaian tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi," ucap Pelaksana Tugas (Plt.) Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat pagi.

"Informasi yang kami terima, salah satu yang diamankan adalah bupati di Jawa Tengah," kata Ali lagi.

Berdasarkan informasi, selain bupati, KPK juga turut menangkap sekitar 20 orang lainnya. Saat ini beberapa pihak tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. "Tim segera melalukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang ditangkap," kata Ali.

Baca Juga: Naik Private Jet, Gisel Ngaku Punya Rencana Bareng Pengusaha yang Rumahnya Pernah Digeledah KPK, Foto Ibunda Gempi Disorot

Facebook

Bupati Pemalang sebelum kena OTT KPK ternyata sempat temui jenderal TNI. Ini foto wajah Mukti Agung Wibowo yang beredar.

Sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dan Undang-Undang KPK, penyidik memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang ditangkap tersebut.

"Setelah itu, kami segera menyampaikan perkembangannya kepada masyarakat sebagai bentuk transparansi atas kerja-kerja KPK," kata Ali.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara soal penangkapan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo tersebut. Dia menyatakan sudah berkali-kali memperingatkan kepala daerah di wilayahnya untuk tak melakukan segala bentuk tindak pidana korupsi.

"Saya sebenarnya sudah mengingatkan berkali-kali kepada kawan-kawan (kepala daerah di Provinsi Jateng) dan tentu saja saya akan menunggu perkembangan yang ada," kata Ganjar di Semarang, Kamis malam.

Selain Bupati Mukti, ada 22 orang lain yang diamankan KPK dalam OTT ini. OTT dilakukan di sejumlah tempat. Saat ini 23 orang yang diamankan dalam OTT KPK tersebut tengah diperiksa intensif di gedung Merah Putih KPK.

Mukti Agung yang terjaring OTT sudah berada di gedung KPK. Ia tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK. Sejauh ini KPK belum menyebutkan detail siapa saja yang ditangkap. Begitu pula mengenai perkara apa yang melatari, KPK belum memberikan informasi lebih lanjut. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan tersebut. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan intensif.

Sejumlah ruangan di kompleks kantor Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, disegel KPK. Setidaknya ada dua ruangan yang telah disegel. Pada Kamis (11/8), salah ruang yang disegel merupakan ruang di Kantor Kominfo. Selain itu, ruang Bidang Lelang disegel, seperti dilaporkan wartawan yang bertugas di lapangan.Namun, bagian lain di kompleks Pemkab Pemalang tidak bisa diakses. Petugas Satpol PP menjaga kompleks perkantoran itu dengan cukup ketat.

KPK setidaknya sudah menyegel 2 ruangan di Kantor Pemkab Pemalang. Sedangkan rumah dinas Bupati Pemalang saat ini juga dalam kondisi tertutup. Saat didatangi wartawan rumah dinas,kondisinya sempat sedikit terbuka. Tapi, rumah dinas itu kembali tertutup rapat.

Baca Juga: Pantas Bupati Bogor Ade Yasin Masuk Bui, Ternyata Anak Buahnya Nekat Bikin Aturan Kontroversial, Foto Wajahnya Jadi Sorotan

Facebook

Bupati Pemalang sebelum kena OTT KPK ternyata sempat temui jenderal TNI. Ini foto wajah Mukti Agung Wibowo yang beredar.

Terdapat dua mobil pribadi warna hitam, mobil Mitsubishi Pajero dan Toyota Innova, yang terparkir terpisah cukup jauh. Namun tak lama kemudian, penjaga berlarian dan menutup pintu pagar rumah dinas pada Kamis.

Sementara itu, Ketua Regu Satpol PP yang bertugas Sudirjo, saat ditemui, mengatakan dirinya tidak tahu-menahu. Dia menyebut kondisi sudah ramai setiba dia di rumah dinas. "Tidak tahu, (Pak Bupati) juga tidak tahu kemana, saya masuk jam 8 (20.00 WIB). Sudah ramai," katanya kepada wartawan.

Sebelum kena OTT KPK, Bupati Pemalang ternyata sempattemui jenderal TNI ini. Foto wajah Mukti Agung Wibowo ramai dibahas di media massa.

Pada 15 Juli lalu, Mukti Agung sempat menemui Letjen (Purn) Tiopan Aritonang yang kini menjabat sebagaiTenaga Ahli Kementerian ATR/BPN di rumah dinas Bupati Pemalang. Foto momen pertemuan kedua pejabat ini diunggah di media sosial.

"Bertempat di Ruang Gadri Rumah Dinas Bupati, saya menerima kunjungan Tenaga Ahli Kementerian ATR/BPN, Bapak Letjen (Purn.) Tiopan Aritonang dan Kepala Kanwil BPN Provinsi Jateng Bapak Dwi Purnama beserta rombongan," tulis Mukti Agung Wibowo dalam keterangan foto dirinya menemui jenderal TNI di rumah dinas.

Mukti Agung lantas menjelaskan tujuan pertemuan dengan jenderal TNI yang menjabat sebagai tenaga ahliKementerian ATR/BPN."Maksud kunjungan tersebut adalah audiensi terkait tindak lanjut kunjungan Menteri ATR/BPN beberapa pekan lalu terkait konflik HGU di Desa Persiapan Sodong Basari, Kecamatan Belik."

Mukti juga menerangkan hasil pertemuannya dengan jenderal purnawiran TNI itu. "Dalam audiensi tersebut kami telah sepakat untuk secepatnya menyelesaikan persoalan tersebut, dalam waktu dekat akan dilakukan verifikasi oleh tim gugus tugas untuk mencocokan data yang ada.

Kendalanya adalah terdapat dua kelompok yang saling mengklaim, untuk itu mari semua yang terlibat dalam persoalan ini untuk tetap tenang, negara telah hadir untuk menyelesaikan persoalan ini segera," tutup Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang kini kena OTT KPK.

Baca Juga: Ditangkap KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Pernah Bikin Lomba Paling Absurd Ini, Foto Wajahnya Jadi Sorotan

Facebook

Bupati Pemalang sebelum kena OTT KPK ternyata sempat temui jenderal TNI. Ini foto wajah Mukti Agung Wibowo yang beredar.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya