Fotokita.net - Kuat Maruf atau Kuwat Maruf sopir istri Irjen Ferdy Sambo menjadi satu-satunya tersangka sipil dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Ternyata sopir istri Ferdy Sambo sempat menganggur sebelum Brigadir J dibunuh. Foto Kuat Maruf disebarkan di media massa.
Sampai sejauh ini, tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah menetapkan 4 tersangka dalam kasuskasus pembunuhan Brigadir J. Dari keterangan Kapolri, Irjen Ferdy Sambo sebagai otak penembakan dijeratpasal 340 subsider pasal 338 jo pasal 55 dan pasal 56 tentangpembunuhan berencana.
Pasal itu sama dengan dua anak buahnya Brigadir Ricky Rizal dan KM atau Kuat Maruf yang juga ditetapkan sebagai tersangka. "Ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun atau pidana mati," kata Kabareskim Komjen Agus Andrianto pada Selasa (9/8/2022). Sopir istri Ferdy Sambo yang menjadi satu-satunya tersangka sipil ternyata sempat menganggur sebelum Brigadir J dibunuh.
Menurut keterangan Komjen Agus,Kuat Maruf berperan membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J. Agus menerangkan, Kuat ditetapkan sebagai tersangka lantaran tidak melaporkan adanya rencana pembunuhan terhadap Brigadir J.
Agus mengatakan, sopir istri Ferdy Sambo juga memberikan kesempatan penembakan itu terjadi. Dari penyelidikan timsus, Kuat ikut hadir saat Bharada Richard Eliezer atau Bharada E diarahkan Irjen Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.
"Memberi kesempatan penembakan terjadi, ikut hadir bersama Kuat, Richard saat diarahkan FS," sebut Agus di depan wartawan yang mewawancarainya pada Rabu (10/8/2022). "Tidak melaporkan rencana pembunuhan itu," tambahnya.
Saat ini, rumah dinas yang biasanya ditempati sopir pribadi Ferdy Sambo dan ajudan eks Kadiv Propam mendapat penjagaan ketat dari pasukan Brimob.
Kuat Maruf sopir istri Ferdy Sambo ternyata sempat menganggur sebelum Brigadir J dibunuh. Kuat jadi satu-satunya tersangka sipil.
Dari pantauan wartawan Tribunnews, rumah yang berada di Komplek Polri Jalan Duren Tiga Utara II, Pancoran, Jakarta Selatan ini tampak tertutup. Pasukan Brimob berjaga-jaga di depannya.
Ada satu kendaraan taktis Brimob yang disiagakan di depan jalan masuk rumah dinas sopir Ferdy Sambo.Lokasi rumah dinas ajudaneks Kadiv Propam itu tak jauh dari TKP penembakan di Komplek Polri Duren Tiga.
Belum diketahui kegiatan apa yang dilakukan beberapa anggota polisi yang terdiri dari Provos Mabes Polri dan beberapa penyidik dari Bareskrim. Awak media juga tak diperkenankan mengambil gambar lebih dekat untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh beberapa petugas dari Mabes Polri itu.
Sampai sejauh ini, sopir istri Ferdy Sambo menjadi satu-satunya tersangka sipil dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Ternyata Kuat Maruf sempat menganggur sebelum Brigadir J dibunuh. Foto wajah Kuat Maruf disebarkan di media massa.
Kuat Maruf tinggaldi salah satu permukiman di Kota Bogor. Sopir istri Ferdy Sambo ini menghuni sebuah rumah yang berada di gang sempit. Kuat tinggal di rumah itusejak puluhan tahun lalu hingga akhirnya memiliki istri dan dua anak.
Di mata warga, sopir istri Ferdy Sambo dikenal sebagai sosok yang baik dan punya jiwa sosial tinggi. Warga tidak menyangka Kuat menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
"Saya pribadi nggak tahu ya, soal masalah ini, karena di sana juga kan nanganinnya, kita nggak tahulah ya. Cuma ada dengar begitu (kabar Kuat jadi tersangka kematian Brigadir J -red) ya kita sendiri nggak nyangka ya, ya kaget juga, kok begitu jadinya," cerita seorang warga yang enggan disebut namanya kepada wartawan detik yang datang mewawancarainya.
Kuat Maruf sopir istri Ferdy Sambo ternyata sempat menganggur sebelum Brigadir J dibunuh. Kuat jadi satu-satunya tersangka sipil.
Warga yang juga enggan dibuat foto itu lalu melanjutkan cerita."Sudah begitu ditambah orangnya ini (Kuat -red) di sini jiwa sosialnya juga memang tinggi.
Misalnya dalam hal dalam sehari-hari, ada kegiatan sosial. Kerja bakti sering ikut, kalau ada di rumah. Kan memang jarang pulang ke rumah ya kalau sudah mulai kerja," ceritanya.
Warga menyebut Kuat sudah sejak sekitar 3 bulan lalu kembali bekerja di Jakarta, setelah sempat berhenti sejak pandemi COVID-19. Menurut warga, Kuat bekerja dengan Irjen Ferdy Sambo sejak 2015.
"Kalau soal kerja memang dia kerja di Jakarta, dia itu mulai lagi 3 bulan lalulah ya. Dulu kan sempat disetop dia pas COVID itu. Jadi disetopnya 2019 ya baru mulai lagi 3 bulanan lalu. Kalau sejak kapan, ada sekitar 2015 dia sudah kerja itu di Jakarta," katanya.
Sosok sopir istri Ferdy Sambo sempat misterius. Sebab, Menko Polhukam Mahfud Md yang menyebutkan ada tersangka ketiga hanya menyebutkan inisial nama, KM. Inisial nama KM ini memang jarang disebut-sebut dalam pengungkapan kasus kematian Brigadir J.
Namun, akhirnya sosok sopir istri Ferdy Sambo bisa terbongkar lantaran kejelian wartawan. Saat memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Kuat Maruf datang bersama ajudan Irjen Ferdy Sambo dan asisten rumah tangga.
Saat tiba di kantor Komnas HAM, sosok Kuat terekam dalam kamera foto wartawan yang bertugas di tempat itu. Dari foto tersebut, wartawan menanyakan identitas sopir istri Ferdy Sambo kepada salah satu pemeriksa yang bertugas. Narasumber yang enggan disebutkan namanya itu membenarkan foto yang ditunjukan adalah Kuat Maruf.
Foto wajah Kuat Maruf sopir istri Ferdy Sambo juga sudah tersebar luas di media massa. Dia saat ini menjadi satu-satunya tersangka sipil dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Ternyata sopir istri Ferdy Sambo sempat menganggur sebelum Brigadir J dibunuh dengan cara keji.
Kuat Maruf sopir istri Ferdy Sambo ternyata sempat menganggur sebelum Brigadir J dibunuh. Kuat jadi satu-satunya tersangka sipil.
(*)