Jadi Misteri, Ternyata Irjen Ferdy Sambo Beda Pesawat Saat Istrinya Dikawal Brigadir J Bersama Bharada E dari Magelang, Foto CCTV Ungkap Faktanya

Senin, 01 Agustus 2022 | 23:10
Facebook

Ternyata Irjen Ferdy Sambo naik pesawat berbeda saat istrinya dikawal Brigadir J bersama Bharada E. Foto CCTV ungkap faktanya.

Fotokita.net - Foto dan rekaman video CCTV mulai mengungkap fakta terkait peristiwa baku tembak antara Brigadir Yosua atau Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Dari rentetan CCTV yang diperiksa Komnas HAM ternyata Irjen Ferdy Sambo beda pesawat saat istrinya dikawal Brigadir J bersama Bharada E dari Magelang, Jawa Tengah.

Brigadir J meninggal dunia setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E pada Jumat (8/7/2022) sore. Kata polisi, insiden baku tembak sesama polisi ini dipicu teriakan istri Ferdy Sambo yang disebut mengalami pelecehan seksual. Bharada E yang bertanya ke Brigadir J justru mendapat balasan tembakan.

Polisi menyebut, saat peristiwa berdarah itu terjadi, Irjen Fredy Sambo sedang melakukan tes PCR di rumah pribadi, yang letaknya sekitar 100 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari rekaman foto CCTV, ternyata Irjen Ferdy Sambo beda pesawat saat istrinya dikawal Brigadir J bersama Bharada E dari Magelang.

Polisi menerangkan, Irjen Ferdy Sambo melakukan tes PCR dengan petugas dari Smartco Lab. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, tim khusus melakukan pemeriksaan terhadap petugas Smartco Lab.

Petugas itu dikabarkan melakukan tes PCR terhadap Irjen Sambo saat peristiwa kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Selain itu, tim khusus juga memeriksa sopir Ferdy Sambo.

"Pemeriksaan di Bareskrim Polri, petugas Smartco Lab yang melakukan PCR dan Sopir IJP FS saat hari kejadian," kata Andi.

Beberapa waktu lalu, dalam keterangan awal, polisi menjelaskan bahwa Irjen Ferdy Sambo tidak berada di TKP saat peristiwa polisi tembak polisi di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Rela Dibui Meski Sandang 3 Bintang di Bahu, Senior Irjen Ferdy Sambo Sampai Sebut Satu Kata Lihat Kondisi Bharada E, Foto Terkini Anggota Brimob Dikuliti

Ketika itu, polisi menyebut, Sambo tengah melakukan tes PCR saat peristiwa yang berujung kematian Brigadir J itu terjadi. Tes PCR itu menurut Andi dilakukan di rumah pribadi Irjen Sambo yang berjarak 100 meter dari rumah singgah yang menjadi tempat kejadian perkara polisi tembak polisi.

Menurut Andi, pemeriksaan terhadap petugas PCR dan sopir Irjen Sambo hingga kini masih berlangsung. "(Pemeriksaan di) Bareskrim, sementara berlangsung," kata dia.

Pada Senin (1/8/2022), tim khusus juga melakukan pendalaman uji balistik di tempat kejadian perkara Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. Pendalaman ini dilakukan oleh tim dari Pusat Laboratorium Forensik, Kedokteran Forensik, Inafis, penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.

"Pendalaman uji balistik di TKP hari ini untuk mengetahui sudut tembakan, jarak tembakan, sebaran pengenaan tembakan, ini di dalam terus oleh Labfor, forensik dan balistik," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

Selain polisi, Komnas HAM hari ini juga melakukan pemeriksaan terhadap ajudan Irjen Ferdy Sambo dan asisten rumah tangganya. Mereka berada di tempat kejadian perkara saat peristiwa penembakan itu terjadi pada 8 Juli 2022. Baik tim khusus dan Komnas HAM belum mengungkapkan hasil akhir dari pemeriksaan semua saksi.

Dari hasil pemeriksaan awal, Komnas HAM mengungkap fakta melalui rekaman CCTV yang terpasang dari Magelang hingga Duren Tiga pada hari penembakan Brigadir J. Foto CCTV ungkap faktanya. Ternyata Irjen Fredy Sambo beda pesawat saat istrinya dikawal Brigadir J bersama Bharada E.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan, rekaman CCTV yang diterima Komnas HAM saat peristiwa berdarah tersebut terdiri dari beberapa tayangan dengan resolusi yang cukup bagus. Damanik menyebutkan fakta berdasarkan rekaman CCTV milik tetangga Ferdy Sambo.

Baca Juga: Dulu Bilangnya Antar Anak Irjen Ferdy Sambo, Bharada E Ternyata Malah Kawal Istri Kadiv Propam Lakukan Kegiatan Ini, Foto CCTV Masih Disimpan

Facebook

Ternyata Irjen Ferdy Sambo naik pesawat berbeda saat istrinya dikawal Brigadir J bersama Bharada E. Foto CCTV ungkap faktanya.

Rekaman menunjukkan istri Irjen Ferdy Sambo berangkat dari Magelang bersama rombongan pada 10.00 WIB. Lalu, istri Irjen Ferdy Sambo bersama rombongan tiba di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Rombongan istri Irjen Ferdy Sambo tiba di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Duren Tiga pada pukul 15.40 WIB. Rumah pribadinya itu berada tidak jauh dari rumah dinas suaminya, Irjen Ferdy Sambo yang kini telah dinonaktifkan.

Damanik mengatakan, Irjen Ferdy Sambo terlebih dahulu sampai ke kediaman pribadinya pada pukul 15.29 WIB dari Yogyakarta di mana menggunakan pesawat terbang sebelumnya untuk menuju Jakarta. Ternyata Irjen Ferdy Sambo beda pesawar saat istrinya dikawal Brigadir J dan Bharada E dari Magelang.

"Bu Sambo ini dari Magelang, dua mobil, satu mobil dikawal Patwal berangkat jam 10-an kemudian tiba di rumah pribadi Jalan Saguling persisnya 15.40 WIB." ujarnya dikutip, Minggu (31/7/2022).

"Kemudian dia (Ferdy Sambo) masuk ke rumahnya itu jam 15.29 WIB. Jadi gak terlalu lama, 11 menit itu sampailah ibu (istri Irjen Ferdy Sambo)," kata Damanik.

Damanik juga menerangkan, dalam rombongan itu terlihat ada Bharada E dan Brigadir J. "Kelihatan ada Bharada E, ada Yosua ( Brigadir J), ada asisten rumah tangga, dan ada 2 lagi stafnya termasuk ADC senior," terangnya.

Istri Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Brigadir J, hingga asisten rumah tangga terlihat melakukan tes RT-PCR setibanya di rumah.

Baca Juga: Bukan Irjen Ferdy Sambo, Mantan Kabareskrim Polri yang Kini Jadi Petani Sebut Sosok Ini yang Bikin Ribut dalam Kasus Brigadir J, Begini Foto Terkini Sang Jenderal

Facebook

Ternyata Irjen Ferdy Sambo naik pesawat berbeda saat istrinya dikawal Brigadir J bersama Bharada E. Foto CCTV ungkap faktanya.

Namun, dalam tayangan terlihat Ferdy Sambo berada di kamar dan tidak ikut melakukan tes RT-PCR. Dia tidak mengetahui apakah sebelum itu Ferdy Sambo telah melakukan tes RT-PCR terlebih dahulu.

"Iya tidak tahu (sudah tes PCR), dia apakah sudah PCR. Jadi yang (tes) PCR itu hanya di rombongan (Putri Chandrawati, ajudan, dan asisten rumah tangga) ini saja," ujarnya.

"Jadi Komnas (HAM) sampai sekarang belum mengetahui apakah Pak Sambo PCR-nya jam berapa, di mana, itu nanti kita cari lagi informasinya," sambung Damanik.

Damanik mengatakan, istri Irjen Ferdy Sambo dan rombongan kecuali asisten rumah tangga pergi ke rumah dinas di Duren Tiga setelah melakukan tes RT-PCR, sekira pukul 16.07 WIB.

Saat itu, Ferdy Sambo justru tidak bersama istrinya tapi ke arah lain bersama ADC dan motor Patwal yang sama. "Baru berapa menit berjalan, kelihatan motor Patwal berhenti, mobil berhenti. Kata penyidik, itu karena ada telepon dari ibu (Putri Candrawathi) ke Pak Ferdy yang menjelaskan ada masalah itu,"jelas Damanik.

Namun, ia tidak mengingat pukul berapa mobil Ferdy Sambo dan motor Patwal berhenti.

Dalam tayangan CCTV juga terlihatFerdy Samboberlari ke rumah dinasnya setelah mendapat kabar peristiwa baku tembak antara Brigadir Yosua dengan Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Brigadir J disebutkan tewas setelah tubuhnya diterjang lima butir timah panas.

Baca Juga: Pantas HP Kekasih Brigadir J Disita, Calon Istri Ajudan Irjen Ferdy Sambo Simpan Bukti Sosok Squad Lama, Foto Kondisi Almarhum Jadi Sorotan

Tribun

Ternyata Irjen Ferdy Sambo naik pesawat berbeda saat istrinya dikawal Brigadir J bersama Bharada E. Foto CCTV ungkap faktanya.

Istri Irjen Ferdy Sambo menangis histeris saat itu. Dia didampingi asisten, setelah menerima telepon dari istrinya tersebut, mobil Ferdy Sambo berusaha berbalik bersama dengan motor Patwal.

Namun saat itu, mobil rombongan Ferdy Sambo kesulitan karena jalan masuk yang sempit. Irjen Ferdy Sambo pun langsung berlari ke rumah dinas.

"Tidak berapa lama, ibu kembali ke rumah didampingi asisten yang menunjukkan wajahnya menangis. Kenapa kami bisa mengatakan menangis? Karena CCTV-nya sangat clear, kualitas tinggi," ungkapnya.

Damanik melanjutkan, sebuah mobil Provost dan mobil lain tiba ke lokasi dan langsung menuju ke Rumah Sakit Kramat Jati.

Dia menambahkan, Komnas HAM saat ini masih berusaha mengungkap runtutan di dalam rumah dinas Ferdy Sambo yang saat ini menjadi tempat kejadian perkara baku tembak yang menewaskan Brigadir J. Hal ini, katanya, lantaran CCTV tidak berfungsi saat peristiwa terjadi.

"Apa yang terjadi di dalam rumah itu (rumah dinas Ferdy Sambo) ya tidak terlihat. Itu yang harus dicari dengan bukti-bukti jejak digital yang lain selain keterangan mereka," pungkas Damanik.

Baca Juga: Diviralkan Sengaja Tutupi Sesuatu, Komnas HAM Ternyata Tahu Posisi Irjen Ferdy Sambo Saat Penembakan Brigadir J, Foto Sang Komisioner Disorot

Facebook

Ternyata Irjen Ferdy Sambo naik pesawat berbeda saat istrinya dikawal Brigadir J bersama Bharada E. Foto CCTV ungkap faktanya.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya