Pantas Viralkan Kasus Beras Bansos Jokowi yang Dikubur, Pemilik Tanah Ternyata Punya Konflik dengan JNE Sejak Lama, Foto Sosoknya Muncul

Senin, 01 Agustus 2022 | 10:27
Facebook

Rudi Samin pemilik tanah yang viralkan kasus beras bansos Jokowi yang dikubur ternyata punya konflik dengan JNE sejak lama. Foto sosoknya muncul.

Fotokita.net - Kasus beras bantuan sosial (bansos) Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikubur di tanah lapangwilayah Tirtajaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat sudah menjadi perhatian polisi. Temuan beras bansos Jokowi yang dikubur viral, ternyata pemilik tanah sudah punya konflik dengan JNE yang menjadi distributor beras bansos itu sejak lama. Foto sosoknya muncul di media massa.

Kapolsek Sukmajaya Kompol Meltha Mubarak menyebut kasus beras bansos Jokowi yang dikubur itu sedang mendapatkan penanganan dari Polres Metro Depok. "Langsung konfirmasi ke Polres, (garis polisi) itu pun bukan dari kami ya. Jadi silakan langsung konfirmasi ke Polres," ucap Mubarak.

Kasus beras bansos Jokowi yang dikubur berkarung-karung di tanah lapang di Depok itu bermula dari temuan sang pemilik tanah. Pantas viralkan kasus beras bansos Jokowi, pemilik tanah ternyata punya konflik dengan JNE sejak lama. Foto sosoknya muncul di media massa.

Pemilik tanah yang memviralkan kasus beras bansos Jokowi dikubur itu bernama Rudi Samin. Pemilik tanah ini menceritakan kronologi temuannya kepada wartawan yang mendatanginya.

Pada Minggu (31/7/2022), beras bansos Jokowi itu dikemas di dalam karung berukuran 20 kg. Karung beras bansos ditumpuk-tumpuk di dalam tanah merah. Sebagian di antaranya tertutup terpal warna biru.

Apabila dilihat bagian depan karung beras, terdapat tulisan 'Beras Kita'. Dari pengamatan wartawan di lapangan, sebagian karung beras bansos Jokowi terbuka. Dari situ, tampak kondisi beras yang sudah membusuk.

Saat ini, lokasi penemuan beras bansos Jokowi yang dikubur itu sudah dipasangi garis polisi.Muhammad Imron selaku Lurah Tirtajaya sudah mengurus staf ke lokasi pada Jumat (29/7/2022). Ia belum memastikan tujuan dari penguburan beras tersebut.

Baca Juga: Anak Buah Disemprot Risma Gegara Bansos, Intip 7 Foto Liburan Mewah Bupati Tuban Aditya Halindra, Potretnya Mirip Aldebaran

Facebook

Rudi Samin pemilik tanah yang viralkan kasus beras bansos Jokowi yang dikubur ternyata punya konflik dengan JNE sejak lama. Foto sosoknya muncul.

"Saya utus staf untuk melakukan pengecekan Jumat kemarin. Prosesnya saya kurang paham, karena nanti harus melalui penyelidikan oleh aparat pemerintah," terang Imron.

Imron sendiri telah menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada aparat kepolisian. Pihaknya juga akan mendalami temuan itu. "Nanti kewenangannya ada di Polres setelah itu baru seperti apa keputusan kebenaran di pengadilan," ujar Imron.

Rudi Samin sebagai pemilik tanah menceritakan mengenai temuan beras bansos Jokowi yang dikubur di wilayah properti miliknya.

Awalnya, Rudi mengaku bila mendapatkan informasi adanya beras berkarung-karung yang ditimbun di tanah miliknya. Samin sampai menyewa alat berat untuk menggali tanahnya dan menemukan beras berkarung-karung itu.

Facebook

Rudi Samin pemilik tanah yang viralkan kasus beras bansos Jokowi yang dikubur ternyata punya konflik dengan JNE sejak lama. Foto sosoknya muncul.

"Saya cari menggunakan manual tanggal 25 Juli mulanya tidak dapat. Karena penasaran, maka saya sewa yang namanya beko (ekskavator) selama 25 jam. Betul atau tidak di sini. Hari ketiga tanggal 29 Juli jam 2 siang saya temukan," papar Rudi saat ditemui di lokasi, Minggu (31/7/2022).

"Dibawa sekitar 3 karung (ke Polres) yang masih utuh, (merek) 'Beras Kita'. Tapi di sini disalahgunakan dipendam, itu dipendam di tanah orang lagi, bukan tanah milik dia," imbuhnya.

Sementara itu, pihak JNE sebagai distributor menyebutkan bila beras itu dikubur karena kondisinya rusak.

Baca Juga: Syok Namanya Disebut Terima Korupsi Bansos Corona, Segini Uang yang Masuk Kantong Cita Citata dari Pejabat Kemensos

Facebook

Rudi Samin pemilik tanah yang viralkan kasus beras bansos Jokowi yang dikubur ternyata punya konflik dengan JNE sejak lama. Foto sosoknya muncul.

"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," ucap Eri Palgunadi selaku VP of Marketing dalam keterangan pers, Minggu (31/7/2022).

Dalam keterangan resminya, Eri menyebutkan, JNE mendukung program pemerintah dalam proses distribusi beras bansos tersebut. Dia turut menegaskan JNE selalu menjalankan standard operating procedure atau SOP.

"JNE selalu berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan," ucapnya.

Apabila ditelusuri, Rudi Samin sebagai pemilik tanah ternyata aktif sebagai anggota Pemuda Pancasila Kota Depok. Rudi juga pernah menjadi caleg PKPI untuk daerah pemilihan Jawa Barat VI pada Pemilu 2014.

Pantas viralkan kasus beras bansos Jokowi yang sengaja dikubur, pemilik tanah ternyata punya konflik dengan JNE sejak lama. Foto sosoknya muncul di media massa.

Pada Jumat (29/7/2022) Rudi Samin sebagai pemilik tanah melayangkan somasi kepada JNE.Somasi ini tahap pertama dengan berbagai sanksi hukum telah disampaikan Rudi Samin. Bahkan, Rudi Samin mengerahkan sejumlah massa untuk menggeruduk JNE.

“Selama hampir sembilan tahun PT JNE memarkir kendaraannya di atas lahan kami, ahli waris HM Samin. Mereka melakukan perbuatan melawan hukum karena tanpa membayar kompensasi apapun kepada kami yang memiliki hak atas tanah yang dipakai itu,” ujar Rudi HM Samin di sela-sela emak-emak dari ahli waris dengan orator di atas mobil komando.

Baca Juga: Nama Anak Jokowi Disebut dalam Laporan Korupsi Bansos, Ini Strategi Baru Risma untuk Salurkan Bantuan Tahun 2021

Facebook

Rudi Samin pemilik tanah yang viralkan kasus beras bansos Jokowi yang dikubur ternyata punya konflik dengan JNE sejak lama. Foto sosoknya muncul.

Rudi Samin mensomasi JNE lantaran perusahaan itu disebut masih tetap menggunakan lahan‎nya untuk berbagai kegiatan JNE tanpa ijin dari pemilik lahan.‎Menurut Rudi Samin tanah HM Samin dipergunakan atau dipakai oleh JNE.

”Yang dipakai seluas kurang lebih 6000 M2 untuk areal parkir mobil JNE selama 9 tahun secara melawan hukum tanpa ijin dan tidak bayar," sebut Rudi Samin.Tanah HM Samin dasar legalitas hukum surat-surat dan kepemilikannya, telah ada berdasarkan hasil keputusan Peninjauan Kembali (PK) Kepemikikan Tanah Nomor Reg. 588/ PK/ pdt/ 2002 an. HM Samin.

Selain itu, dikemukakan pula bahwa legaitas kepemilikannya diperkuat lagi berdasarkan Keputusan Kepemilikan Tanah Reg No 815/ PK/ pdt/ 2011 atas Gugatan Kedua Menkominfo Melawan Ahli Waris HM Samin.

“Hasilnya, dengan putusan MENOLAK MENKOMINFO dan MEMENANGKAN Ahli waris HM Samin," demikian ditegaskan Rudi Samin.

Menurut Rudi Samin, berita acara eksekusi pembongkaran tanggal 17 September 2013, dengan bunyi berita acara eksekusi : bahwa tanah- tanah sengketa telah diserahkan oleh Pengadilan Negeri Depok kepada Pemohon Eksekusi RUDI bin HM SAMIN selaku PEMILIK YANG SAH.

Rudi menyampaikan, Sema Mahkamah Agung Nomor.10 Tahun 2009 Tentang Permohonan Peninjauan Kembali."Bahwa Lembaga Hukum Peninjauan Kembali Merupakan Upaya Hukum Luar Biasa yang hanya dapat diajukan hanya 1 (satu) kali sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat (2) Undang – undang Nomor 4 Tahun 1985 jo Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2004 jo Undang – undang Nomor 3 Tahun 2009 serta Pasal 268 ayat (3) Undang – undang Nomort 8 Tahun 1981," katanya Meyakinkan dan menegaskan.

Dia juga menunjukkan, Sertifikat Hak Pakai Nomor 4 yang diterbitkan BPN Bogor, pada tanggal 24 Agustus 1995 Atas Nama Departemen Penerangan Republik indonesia cq Direktorat Radio cq Proyek Mass Media Radio Republik Indonesia Jakarta di Wilayah CIMANGGIS BATAL DEMI HUKUM Atas Keputusan Kepemilikan Tanah Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 603/ pdt/1998/PT.Bdg.

Baca Juga: Ikuti Perintah Megawati, Begini Nasib Bansos Covid-19 Usai Risma Ditunjuk Jadi Menteri Sosial

Facebook

Rudi Samin pemilik tanah yang viralkan kasus beras bansos Jokowi yang dikubur ternyata punya konflik dengan JNE sejak lama. Foto sosoknya muncul.

Lantas, Rudi mengaku mengantongi Sertifikat Hak Pakai Nomor 4 yang diterbitkan BPN Bogor tangga 24 Agustus 1995 atas nama Departemen Penerangan Republik Indonesia cq Direktorat Radio cq Proyek Mass Media Radio Republik Indonesia Jakarta di CIMANGGIS BATAL DEMI HUKUM Atas Keputusan Kepemilikan Tanah atas Keputusan Hukum Luar Biasa (PK) tentang Kepemikikan Tanah Reg No. 588/pdt/2002 , atas nama HM Samin.

"Sehingga lahan yang digunakan JNE tanpa ijin yang saya somasi pada areal di Laham milik saya di kawasan seputar Jalan KSU, Tirtajaya, Sukmaja, Kota Depok telah melanggar hukum harus dibongkar pada lahan yang menjadi milik saya yang sah secara hukum," terang Rudi Samin‎.

Dia menyebutkan, Departemen Penerangan Republik Indonesia cq Direktorat Radio cq Proyek Mass Media Radio Republik Indonesia, sekarang Menkominfo, sudah tidak bisa lagi untuk upaya hukum membatalkan keputusan kepemilikan tanah milik HM Samin.

Sebab, terbentur dengan Sema Mahkamah Agung dan Undang Mahkamah Agung pada Poin 5 dan Hak Kepedataan dan Kepemilikan Atas Tanah Milik Ahli Waris HM Samin sudah tidak terbantahkan lagi.

"Dan, pihak ke 3 Yang Bukan Pihak Dalam Perkara Tidak memiliki kewenangan untuk menyewakan atau mengontrakan pada orang lain," ujar Rudi Samin menegaskan mengutip ketentuan yang diatur dalam KUH Perdata Pasal 1917 ayat (2).

Rudi Samin mengingatkan, dengan penjeasannya tersebut, kami menuntut Pihak JNE untuk: Membayar kepada Ahli Waris HM Samin selama 9 tahun yang telah memakai tanah HM Samin tanpa ijin dan membayarnya.‎"

Pekerjakan tenaga lokal dari Kelurahan Tirtajaya miniman 25 persen dari tenaga kerja yang ada. Dan, ‎tidak parkir seenaknya di badan jalan yang mengganggu aktivitas warga dan Mobilitas dijalan raya," papar Rudi Samin.

Baca Juga: Wakil Bendahara Umum PDIP Sunat Bansos Wong Cilik, Megawati Cuma Singgung Hal Ini Usai Kadernya Jadi Tersangka KPK

Facebook

Rudi Samin pemilik tanah yang viralkan kasus beras bansos Jokowi yang dikubur ternyata punya konflik dengan JNE sejak lama. Foto sosoknya muncul.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya