Rela Dibui Meski Sandang 3 Bintang di Bahu, Senior Irjen Ferdy Sambo Sampai Sebut Satu Kata Lihat Kondisi Bharada E, Foto Terkini Anggota Brimob Dikuliti

Minggu, 31 Juli 2022 | 22:10
Facebook

Susno Duadji yang juga senior Irjen Ferdy Sambo sampai sebut kata lihat kondisi Bharada E. Jenderal bintang 3 ini rela masuk bui.

Fotokita.net -Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabarsekrim) Polri yang menjabat selama periode 24 Oktober 2008 hingga 24 November 2009, Komjen Pol (Purn)Susno Duadji sampai menyebut satu satu lihat kondisi Bharada E. Senior Irjen Ferdy Sambo itu yang rela dibui meski menyandang pangkat 3 bintang di bahunya menguliti foto terkini anggota Brimob tersebut.

Susno Duadji masuk bui setelah mendapatkan vonis dariMajelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hakim menyatakan,Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri KomjenSusno Duadji bersalah dalam kasus tindak pidana korupsi.

Senior Irjen Ferdy Sambo itu mendapatkan ganjaranhukuman bui selama 3 tahun 6 bulan penjara ditambah denda Rp 200 juta dengan subsider 6 bulan kurungan. Rela dibui meski menyandang 3 bintang di bahu, mantan Kabareskrim Polri sampai sebut satu kata melihat kondisi Bharada E. Foto terkini anggota Brimob ikut dikuliti.

Ketua Majelis Hakim Charis Mardiyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 24 Maret 2011 menyatakan, Susno Duadji terbukti menerima suap Rp 500 juta dari Haposan Hutagalung melalui Sjahril Djohan dalam penanganan perkara PT Salmah Arowana Lestari.

Susno juga terbukti menyalahgunakan wewenang saat menjabat Kepala Polda Jabar dengan memerintahkan pemotongan dana pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat pada 2008 untuk penggunaan yang tidak semestinya. Majelis hakim menilai, perbuatannya tersebut merugikan negara sebesar Rp 8,1 miliar.

Susno Duadji juga sempat menjadi sorotan publik. Sebab, dari kasusnya, muncul ketegangan antara aparat penegak hukum, Polri vs KPK. Saat masih menyandang 3 bintang di bahu baju dinas polisi, Susno Duadji menyebut kasus Polri vs KPK dengan istilah cicak vs buaya.

Dari ucapan Susno Duadji itu, kasus cicak vs buaya menjadi kutipan banyak judul berita hingga ramai di media massa. Sosok senior Irjen Ferdy Sambo itu ramai dibahas di media sosial.

Baca Juga: Maaf Pengacara, Omongan Kekasih Brigadir J Justru Bikin Komnas HAM Ambil Tindakan Tegas ke Bharada E, Tinggal Tunggu Foto CCTV Dibuka

Facebook

Susno Duadji yang juga senior Irjen Ferdy Sambo sampai sebut kata lihat kondisi Bharada E. Jenderal bintang 3 ini rela masuk bui.

Bebas dari bui, Susno Duadji memilih menjadi petani.Profesi baru ini dijalani Susno di kota kelahirannya, Pagaralam Sumatera Selatan. Susno kembali memposting sejumlah foto di akun media sosial miliknya.

Seorang jenderal bintang tiga yang merupakan warga Pagaralam asli ini mulai menekuni profesi barunya sebagai petani di Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan. Hal ini nampak dari sejumlah postingannya di akun media sosial pribadi miliknya.

Sang jenderal tampak sedang melakukan aktivitas pertanian dengan berbagai jenis tanaman yang ditanamnya di lahan miliknya di kawasanKecamatan Dempo Selatanyang memang merupakan tempat kelahirannya.

Tidak hanya menjadi petani saja, Susno Duadji juga mengajak semua masyarakat Pagaralam untuk tetap terus mengembangkan sektor pertanian di Pagaralam. Bahkan, Susno memberikan sejumlah motivasi kepada petani untuk semangat bertani.

Facebook

Susno Duadji yang juga senior Irjen Ferdy Sambo sampai sebut kata lihat kondisi Bharada E. Jenderal bintang 3 ini rela masuk bui.

Selain menjadi petani, Susno Duadji juga menaruh perhatian pada kasus penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Namun, jenderal bintang tiga ini menyoroti gerak-gerik Bharada E, anggota Brimob yang disebut melepaskan tembakan ke tubuh Brigadir J.

Rela dibui meski sandang 3 bintang di bahu baju dinas polisi, senior Irjen Ferdy Sambo itu sampai sebut satu kata melihat kondisi Bharada E. Foto terkini anggota Brimob dikuliti.

Susno Duadji sampai menyebut Bhayangkara Dua Eliezer (Bharada E) dengan satu kata, sakti.Bharada E disebut lebih hebat dibandingkan dengan para jenderal. Susno pun menyebutkan sejumlah buktinya.

Baca Juga: Ada Bekas Lem di Luka Kepala Brigadir J, Dokter Forensik RS Polri Jawab Begini Soal Hasil Autopsi Korban Tembakan Bharada E, Foto Sosoknya Ditelusuri

Tribun

Susno Duadji yang juga senior Irjen Ferdy Sambo sampai sebut kata lihat kondisi Bharada E. Jenderal bintang 3 ini rela masuk bui.

Bukti pertama, saatBharada Edipanggil Komnas HAM. Bharada E baru muncul ke Komnas HAM belakangan daripada rekan-rekannya (tanpa pengawalan ketat) sesama ajudan (Adc) Irjen Pol Ferdy Sambo pada Selasa (26/7/2022) sekitar pukul 13.45 WIB dan ia dikawal oleh Bintara dan Perwira.

Sehingga muncul asumsi kalauBharadaElebih hebat ketimbang tiga petinggi polri yang dinonaktifkan. "Sekali-sekalilah harus dikawal, kan dia pangkat paling rendah," ujarSusno Duadji dilansir Youtube Polisi Oh Polisi, Kamis (28/7/2022).

"Jadi sekali-kalilah kapan lagi gue dikawal," jawabnya. Lalu, SusnoDuadjimemberikan komentar mengenai kawalanBharadaE. "Bharada (pangkat paling rendah di kepolisian) dikawal Bintara ada Perwira," ujarSusno Duadji.

"Kasus ini sungguh-sungguh perkara menarik dan sakti.Saya pensiunan bintang tiga, saya tidak sakti. Saya hanya dikawal oleh sersan-sersan, kalaupun dikawal," ujarnya lagi.

"Bayangkan, apa enggak sakti. Lebih saktinya lagi (Bharada E) menembakkan 5 peluru semua kena. Dia ditembak (Brigadir J) 7 peluru enggak ada kena. Itu sakti betul," pungkas Susno.

Sebelumnya, mantan Kabareskrim ini menyebut kasus penembakanBrigadir Jini sebetulnya simpel. “Kasus ini sebenarnya tidak perlu gonjang ganjing republik nusantara ini,” ujarSusno Duadji.

"Karena kasus ini simpel, seandainya TKP bukan di rumah jenderal, bukan melibatkan supir atau ajudan jenderal, maka ini mudah,” tambah Susno.

“Maka barang bukti di rumah tersebut harus disita semua. Senjata pak jenderal, senjata ajudan, dan senjata Brigadir J,” ungkap Susno pada acara ILC (Indonesia Lawyer Club) (28/7/2022). “Pakaian pun harus disita termasuk pakaian dalam itu tidak boleh dicuci. Apalagi katanya ada tindakan asusila,” lanjutnya.

Baca Juga: Dulu Bilangnya Antar Anak Irjen Ferdy Sambo, Bharada E Ternyata Malah Kawal Istri Kadiv Propam Lakukan Kegiatan Ini, Foto CCTV Masih Disimpan

Tribun

Susno Duadji yang juga senior Irjen Ferdy Sambo sampai sebut kata lihat kondisi Bharada E. Jenderal bintang 3 ini rela masuk bui.

Susno Duadji juga menyebutkan bahwa semua HP harus disita. Bukan saja punya korban, tapi HP punya Bharada E, HP Kadiv Propam, termasuk HP istri Kadiv Propam,” papar Susno.

Hal tersebut agar diketahui posisi terakhir pemegang HP pada saat kejadian. Dan bisa dilihat recorder pada sebelum kejadian, saat kejadian, dan setelah kejadian. “Termasuk senjata juga disita, kita harus apa adanya tidak boleh dibantah. Karena senjata itu ada sidik jarinya,” tegas Susno.

Foto terkini anggota Brimob yang baku tembak dengan Brigadir J dikuliti. Bharada E ternyata saat ini kembali ditarik untuk bertugas di Mako Brimob. Bharada E sebelumnya bertugas sebagai salah satu ajudan dari Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Keterangan itu disampaikan oleh Ketua LPSK, Hasto Atmojo. Hasto mengatakan informasi tersebut didapatkan ketika adanya perwakilan dari Mako Brimob yang mendatangi LPSK pada Rabu (27/7/2022) untuk menyampaikan Bharada E yang tidak bisa datang mengikuti asesmen saat itu.

"Jadi hari Rabu 27 Juli itu kan dijadwalkan dia dan Ibu P untuk bisa datang ke LPSK tapi mereka tidak datang. Kalau Ibu P pengacaranya melayangkan surat ke LPSK menyampaikan Ibu P tidak bisa datang karena belum siap secara psikologis untuk memberikan keterangan," papar Hasto kepada wartawan, Minggu (31/7/2022).

"Sementara yang Bharada E ini nggak datang. Yang datang malah orang dari Mako Brimob menyampaikan bahwa sekarang Bharada E sudah ditarik ke Mako Brimob karena induk kesatuannya di Mako Brimob," tambahnya

Hasto tidak mengetahui pasti sejak kapan Bharada E kembali bertugas di Mako Brimob. Dia menyebut Bharada E ditarik kembali ke Mako Brimob sebagai induk dari satuannya bertugas. "Itu ditarik karena satuannya induknya di Mako Brimob," jelas Hasto.

Baca Juga: Gelagat Bharada E Dibongkar, Jenderal Tukang Gebuk Teroris Ini Sampai Terheran-heran, Foto Ajudan Ferdy Sambo Datangi Komnas HAM Pemicunya

Tribun

Susno Duadji yang juga senior Irjen Ferdy Sambo sampai sebut kata lihat kondisi Bharada E. Jenderal bintang 3 ini rela masuk bui.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya