Baru Terungkap dari Cerita Kekasihnya, Begini Alasan Brigadir Yosua Sengaja Simpan Rahasia dari Keluarga, Terkini Foto Luka Janggal di Jasadnya Terus Disebarkan

Jumat, 15 Juli 2022 | 18:17
Facebook

Ternyata begini alasan Brigadir Yosua sengaja simpan rahasia dari keluarga. Rahasia itu baru terungkap usai kekasihnya datang melayat.

Fotokita.net - Kekasih Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua yang bernama Boru Juntak baru mengungkapkan sebuah rahasia kepada keluarga. Ternyata begini alasanalmarhum ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo sengaja simpan rahasia dari keluarga. Terkini, foto luka janggal di jasadnya terus disebarkan oleh pihak keluarga di media sosial.

Kematian Brigadir Yosua akibat baku tembak dengan rekannya sendiri, Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri pada Jumat (8/7/2022) sudah menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Bukan cuma itu, rasa kehilangan yang amat dalam juga dirasakan kekasih Brigadir Yosua, Boru Juntak.

Kekasih Brigadir Yosua datang melayat saat diberitahu orang terkasihnya sudah pergi untuk selama-lamanya. Ketika mendatangi rumah duka di Sungai Bahar, Muarojambi, kekasih Brigadir Yosua baru bercerita satu rahasia almarhum. Ternyata begini alasan Brigadir Yosua sengaja simpan rahasia dari keluarga. Terkini, foto luka janggal di jasad ajudan Kadiv Propam Polri terus disebarkan.

Pihak keluarga mengaku sempat tidak diizinkan polisi untuk melihat kondisi jenazah Brigadir Yosua begitu tiba di rumah pada Sabtu (9/7/2022). Namun setelah ibu dari Brigadir Yosua terus mendesak, pihak keluarga akhirnya diperbolehkan.

Pihak keluarga juga menerangkan sejak kedatangan jenazah Brigadir Yosua di Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, tidak ada penjelasan apapun dari kepolisian terkait dengan penyebab atau kronologi terjadinya aksi penembakan.

Kakak kandung Brigadir Yosua, Yuni Hutabarat mempertanyakan keberadaan HP adiknya. Ia meyakini jika terdapat hal baru yang terungkap melalui HP itu.

Yuni curiga jika HP Brigadir Yosua sengaja dihilangkan atau dibuang.

Baca Juga: Bak Tabuh Genderang Perang, Keluarga Brigadir Yosua Sampai Berani Langgar Aturan, Sebar Foto Luka Sayatan di Jasad Ajudan Kadiv Propam

"Kami juga menanyakan handphone adik kami, itu sampai sekarang tidak ada diserahkan ke kami. Alasannya tidak ditemukan, padahal bukti lain katanya bisa ditemukan, HP kok nggak bisa ditemukan," tanya PNS Badan Karantina Pertanian Jambi itu.

Pihak keluarga mengatakan jika terdapat empat luka tembak pada tubuh Brigadir Yosua. Di antaranya yaitu satu luka tembak di tangan, dua luka di dada, dan satu luka tembak lainnya di bagian leher.

Bukan cuma itu, pihak keluarga Brigadir Yosua juga menjelaskan, ada luka-luka dari sayatan senjata tajam di bagian mata, mulut, hidung dan kaki.Keterangan pihak keluarga terkait luka Brigadir Yosua tersebut berbeda dengan keterangan pihak kepolisian.

Terkini, foto luka janggal di jasad Brigadir Yosua itu terus disebarkan pihak keluarga di media sosial. Keluarga terus mempertanyakan bagaimana luka sayatan itu bisa muncul di jasad ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Sementara itu, dalam keterangan resminya,Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, jika Brigadir Yosua mengalami tujuh luka dari lima tembakan di tubuhnya. Ramadhan menjelaskan, dua lukanya berasal dari sayatan proyektil yang telah ditembakan oleh Bharada E ke Brigadir Yosua.

Pihak keluarga juga tidak yakin jika Brigadir Yosua melakukan pelecehan seksual terhadap istri Kadiv Propam sebelum melihat rekaman CCTV yang memperlihatkan kejadian tersebut. Namun sayangnya insiden penembakan itu tidak terekam kamera CCTV, lantaran kemera pengawas di rumah Sambo mati saat kejadian.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan alasan tidak berfungsinya kamera pengawas pada saat itu lantaran decoder atau DVR CCTV-nya rusak. Pernyataan ini menambah kejanggalan atas kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua.

Baca Juga: Sibuk Layani Istri Kadiv Propam Polri, Brigadir Yosua Sampai Belum Sempat Penuhi Permintaan Keluarga, Ibunya Terus Tangisi Foto Almarhum

Facebook

Ternyata begini alasan Brigadir Yosua sengaja simpan rahasia dari keluarga. Rahasia itu baru terungkap usai kekasihnya datang melayat.

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto juga mempertanyakan terkait longgarnya pengawasan di rumah dinas Jenderal bintang dua tersebut.

Rohani Simanjuntak, tante almarhum Brigadir Yosua mengatakan, begitu mendapatkan kabar duka kekasih almarhum, Boru Juntak yang tinggal di Kabupaten Sarolangun langsung datang ke rumah duka yang beralamat di komplek perumahan SD 74, Desa Suka Makmur, Unit 1 Sungai Bahar, Muarojambi.

"Almarhum dan calon istrinya saling kenal di Jambi, dan rencananya mau nikah setelah sekolah perwiranya selesai. Paling menunggu tujuh bulan lagi nikah, dan si calon istrinya dua hari di sini," cerita Rohani saat ditemui di rumah duka, Selasa (12/7/2022).

Rohani menjelaskan, keponakannya merupakan sosok yang pendiam dan penurut, serta sangat sayang terhadap keluarga. "Sama keponakan-keponakannya biasa dipanggil Om Ganteng," kenang Rohani.

Rohani juga menceritakan, almarhum terakhir kali menghubungi pihak keluarga tepat pada hari kejadian, Jumat (8/12/2022). Saat itu sekira pukul 16.00 WIB almarhum mengabarkan jika ia sudah pulang dari Magelang dan mau sampai ke Jakarta

"Saat perjalanan ke Magelang dia memberi kabar kepada keluarga. Pada saat pulang dari Magelang dia juga memberi kabar kepada keluarga," tutup Rohani.

Rupanya kedatangan kekasih Brigadir Yosua saat melayat justru membuka cerita rahasia yang selama ini disimpan rapat-rapat. Ternyata begini alasan Brigadir Yosua sengaja simpan rahasia dari keluarga.

Baca Juga: Ibunda Brigadir Yosua Histeris Sebut Nama Istri Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo Curhat Begini ke Seniornya, Foto Kondisi Terkini Sang Jenderal Beredar

Facebook

Ternyata begini alasan Brigadir Yosua sengaja simpan rahasia dari keluarga. Rahasia itu baru terungkap usai kekasihnya datang melayat.

Yuni Hutabarat terkejut ketika mendapatkan cerita dari kekasih Brigadir Yosua. Katanya, sebelum tewas tertembak, ternyata Brigadir Yoshua pernah mendapat ancaman pembunuhan.

Yuni menyebut cerita itu pernah disampaikan adiknya ke pacarnya yang ada di Bangko Merangin, Jambi.

"Ternyata dia pernah cerita di sini sama pacarnya. Bahwasannya, tidak tahu kapan pastinya bercerita. Pacarnya itu baru kasi tahu kemarin setelah datang jenazah almarhum. Bahwasannya almarhum dapat ancaman ingin dibunuh," cerita Yuni.

Ternyata begini alasan Brigadir Yosua sengaja simpan rahasia rapat-rapat dari keluarga."Dia tidak berani cerita ke orang tua kami, takut drop atau apa, tapi dia bercerita seperti itu," sebut Yuni.

Yuni bercerita, semasa hidup adiknya tidak pernah menceritakan hal yang jelek-jelek. "Dia tidak pernah menceritakan kesedihan, selalu menceritakan kebaikan, bahwa Pak Sambo dan Ibu baik, dia sudah dianggap anak sendiri, dia nggak pernah diperlakukan hal buruk," ungkapnya.

Saat bertugas di Papua, Yuni bilang adiknya tidak pernah menceritakan yang aneh-aneh. Padahal, saat itu situasi di sana sedang tidak baik-baik saja.

"Dulu waktu nge-PAM di Papua, di sana genting, setelah pulang kami bertanya bagaimana di sana, selalu bererita aman-aman, dia tidak menceritakan kejadian buruk. Tapi beberapa tahun kemudian, entah karena keceplosan atau nostalgia, dia cerita di Papua pernah begini-begini. Ada juga ada baku tembak," jelasnya.

Mengenai siapa yang mengancam adiknya dan karena apa adiknya diancam, dia tidak tahu persis. Karena adiknya tertutup kepada keluarga terkait hal itu.

Baca Juga: Sampai Bikin Presiden Jokowi Turun Tangan, Keluarga Ungkap Kedekatan Brigadir Yosua dengan Istri Irjen Ferdy Sambo, Foto Dokumentasi Ini Jadi Fakta

Facebook

Ternyata begini alasan Brigadir Yosua sengaja simpan rahasia dari keluarga. Rahasia itu baru terungkap usai kekasihnya datang melayat.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya