Bukan Cuma Bekas Tembakan, Keluarga Syok Lihat Kondisi Jenazah Brigadir Yosua Ajudan Kadiv Propam Polri, Foto Almarhum Bikin Nyesek

Senin, 11 Juli 2022 | 19:42
Facebook

Jenazah Brigadir Yosua ajudan Kadiv Propam Polri bukan cuma ditemukan luka bekas tembakan. Kondisinya bikin syok keluarga.

Fotokita.net - Keluarga syok melihat kondisi jenazah Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabaratajudan Kadiv Propam Polri Irjen Fredy Sambo. Bukan cuma luka bekas tembakan, keluarga mendapati kondisi begini pada jasad korban tembak sesama polisi, Bharada E. Foto almarhum bikin nyesek keluarga.

Brigadir Yosua tewas ditembak sesama polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri yang berada di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB.

Karo PenmasDivisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan sudah memberikan keterangan resmi terkait peristiwa penembakan maut sesama polisi itu. Namun, keluarga syok melihat kondisi jenazah brigadir Yosua ajudan Kadiv Propam Polri. Ternyata di tubuh korban ditemukan bukan cuma luka bekas tembakan.

Di depan wartawan, Ahmad Ramadhan menjelaskan awal mula peristiwa berdarah itu terjadi."Saat itu, Saudara Brigadir J (Yosua) berada atau memasuki rumah salah satu pejabat Polri di perumahan dinas Duren Tiga, kemudian ada anggota lain atas nama Bharada E menegur."

"Saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan dan Bharada E itu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J. Akibat penembakan yang dilakukan Bharada E itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia," kata Ramadhan.

Ramadhan menyampaikan bahwa Brigadir Yosua ditembak karena tidak diterima ditegur oleh Barada E. Selanjutnya, insiden saling tembak pun membuat Brigadir Yosua tewas di tempat.

Dalam peristiwa itu, Brigadir Polisi (Brigpol)NopryansahYosuaHutabarattewas tertembak. Dari informasi yang beredar menyebutkan menyatakan bahwa Brigadir Yosua merupakan ajudan dari Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Main Slonong di Rumah Petinggi Polri, Ajudan Jenderal Polisi Tewas Dihujani Tembakan Rekan Sendiri, Foto Sosoknya Ditangisi

Namun, informasi tersebut tak dijawab tegas oleh pihak Mabes Polri. Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigadir Yosua memang personel Bareskrim Polri yang kini telah diperbantukan di Propam Polri.

"Ajudan atau siapa tapi yang jelas tadinya personel dari Bareskrim tapi kemudian diperbantukan di Propam, belum tahu apakah ajudan atau apa, tapi dia diperbantukan di Propam," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/7/2022).

Ramadhan menuturkan bahwa kasus penembakan ini masih ditangani oleh Propam Mabes Polri hingga Polres Jakarta Selatan. Hingga kini, pihaknya masih mendalami motif pelaku menembak Brigadir Yosua.

"Langkah-langkahnya akan menelusuri dan mendalami sebab-sebab, motif, modus yang dilakukan tapi sepintas bahwa kasus itu akan didalami sebab kenapa Brigadir J memasuki rumah tentunya Barada E karena melakukan pembelaan terhadap serangan yang dilakukan Brigadir J," kata Ramadhan.

"Saat ini kasus sedang didalam, ditelusuri lebih jauh oleh Propam Mabes dan Polres Jakarta Selatan. Jenazah sudah dibawa ke keluarganya di Jambi dan Barada E sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut," pungkasnya.

Bukan cuma luka bekas tembakan, keluarga syok melihat kondisi jenazah Brigadir Yosua ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Fredy Sambo. Foto almarhum bikin nyesek.

Dari keterangan keluarga korban, yakni Rohani Simanjuntak, korban tewas usai baku tembak di rumah dinas pejabat Polri pada Jumat (8/7/2022) pukul 17:00 WIB."Dia ajudanpejabatPolrisudah 2 tahun," kata Rohani yang dihubungi lewat telepon.

Baca Juga: Promosi Jadi Danjen Kopassus, Foto Brigjen Widi Prasetijono Disebut Kembaran Tukul Arwana, Begini Kisah Mantan Ajudan Jokowi

Facebook

Jenazah Brigadir Yosua ajudan Kadiv Propam Polri bukan cuma ditemukan luka bekas tembakan. Kondisinya bikin syok keluarga.

Selidik punya selidik, Brigpol Yosua juga diketahui merupakan anggota Brimob yang ditugaskan sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo selama dua tahun. Tewasnya Yosua ini juga dianggap keluarga janggal lantaran ada luka sayatan di tubuh korban.

BrigadirNopryansahYosuaHutabarattewas, usai mendapat 4 luka tembak, yakni dua luka tembak di dada, 1 luka tembak di tangan dan 1 luka tembak di leher. Bukan cumaitu, korban juga mengalami luka sajam di mata, hidung, mulut dan kaki.

Keluarga mengatakan di tubuh Yosua ada empat luka tembakan dan luka bekas sayatan, bahkan dua jarinya putus. "Yang luka tembak itu 3 di bagian dekat bahu lalu satunya di tangan," kata tante Brigadir Yosua, Roslin.

"Jadi yang malam itu dari keterangan kepolisian Jakarta menyampaikan bahwasanya di kediaman Bapak Irjen Ferdy Sambo itu ada adu tembak, jadi kami nggak puas, kalau ada adu tembak otomatis nggak ada ini ada luka sayatan," ujar Roslin.

Selain ada luka tembak, kata Roslin, kondisi jenazah Brigpol Yosua disebut mengalami luka dengan dua jari yang ikut terputus. "Dengan ada luka sayatan lalu ada dua jari tangannya yang putus," sebut Roslin.

Sementara itu, Rohani menjelaskan, sampai saat ini pihak kepolisian belum menyebut kronologis penembakan, dan motif dari penembakan itu sendiri. Bahkan, pihak keluarga juga tidak mengetahui pelaku penembakan.

"Sampai saat ini, kita gak tau apa permasalahannya pak, siapa pelakunya. Mereka cuman bilang kalau pelakunya sudah diamankan di Mabes," katanya.

Baca Juga: Foto Cantik Chaca Dhani Wirianata, Istri Ajudan Prabowo Subianto yang Viral Karena Mirip Mulan Jameela

Facebook

Jenazah Brigadir Yosua ajudan Kadiv Propam Polri bukan cuma ditemukan luka bekas tembakan. Kondisinya bikin syok keluarga.

Atas insiden berdarah ini, pihak keluarga berharap Kapolri mengusut tuntas kejadian yang menewaskanBrigpolNopryansahYosuaHutabarat

"Begitu kejam tindakan ini, kami pihak keluarga meminta kepada bapak Kapolri dan ke Presiden Joko Widodo untuk memberikan keadilan," lanjut Rohani Simanjuntak.

Pihak keluarga mengaku tidak mampu melanjutkan upaya meminta keadilan karena keterbatasan ekonomi.

BrigadirNopryansahYosuaHutabaratanggotaBrimobasalJambibertugas sebagai ajudanpejabatPolritewas dengan kondisi mengenaskan. Di tubuh korban ditemukanlukatembakada luka akibat senjata tajam.

Pasalnya saat tiba di rumah duka, keluarga Brigpol Nopryansah awalnya tidak diperbolehkan untuk melihat kondisi korban.

Namun, ibu korban bersikukuh untuk melihat kondisi anaknya sebelum dimakamkan.

Saat itulah, keluarga melihat tubuh korban penuh luka. "Ya awalnya gak dibolehin, tapi ibunya bilang mau lihat kondisi anaknya bagaimana," ujarnya.

Ternyata bukan cuma luka bekas tembakan, keluarga syok melihat kondisi jenazah Brigadir Yosua ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Fredy Sambo. Foto almarhum korban adu tembak sesama polisi itu bikin nyesek.

Baca Juga: Pantas Jadi Calon Tunggal Kapolri, Ternyata Komjen Listyo Sigit Sudah Dekat dengan Presiden Jokowi Sejak dari Sini

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya