Sulap Raffi Ahmad Jadi Jago Tembak, Jenderal Baret Jingga Ini Ketiban Durian Runtuh dari Panglima TNI, Nagita Slavina Kaget Lihat Foto Suaminya

Jumat, 01 Juli 2022 | 09:21
Facebook

Nagita Slavina sampai kaget lihat foto suaminya jadi jago tembak. Raffi Ahmad jadi juara karena jenderal baret jingga ini.

Fotokita.net - Marsekal Pertama (Marsma) Wahyu Hidayat Sudjatmiko mendapatkan promosi jabatan dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Jenderal baret jingga yang menyulap Raffi Ahmad jadi jago tembak ini seperti ketiban durian runtuh dari Panglima TNI. Nagita Slavina sampai kaget lihat foto suaminya jadi juara lombak tembak.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasasecara resmi mengangkat Marsma Wahyu Hidayat Sudjatmiko sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). Pengangkatan ini tertuang dalam surat keputusan Panglima TNI Nomor 6 Kep/558/VI/2022 tertanggal 27 Juni 2022 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Rupanya sebelum terpilih sebagai salah satu orang yang paling dekat dengan Presiden Jokowi itu, Wahyu Hidayat sempat menyulap kemampuan Raffi Ahmad menjadi seorang jago tembak. Bahkan, Nagita Slavina sampai kaget lihat foto suaminya jadi juara lomba tebak. Kini, jenderal baret jingga ini seperti ketiban durian runtuh dari Panglima TNI.

Raffi Ahmad begitu girang berhasil menjadi juara lomba tembak Piala Danpaspampres 2022 yang digelar pada Maret lalu. Suami Nagita Slavina ini berhasil menyabet juara 1 Duelling Plat kelas Artis dalam lomba tembak Piala Danpaspampres 2022.

Raffi membagikan video keseruan saat ia mengikuti lomba tersebut melalui instagram. "Mantapppp@ppid.paspampres. Kejuaran DANPASPAMPRES CUP #Setiawaspada" tulis @raffinagita1717 dalam keterangan kontennya.

Selain Raffi, sejumlah artis seperti Parto dan Ferdians juga ikut meramaikan acara lomba menembak Piala Danpaspampres 2022bersama dengan perwakilan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Mereka berbagi keseruan dan saling memamerkan bakat menembak mereka dalam lomba tembakduel plate artis.

Baca Juga: Berani Mati Demi Nyawa Jokowi di Ukraina, Jenderal Kopassus Ini Dimutasi ke Kalimantan, Foto Sosoknya Jadi Sorotan

Raffi Ahmad yang didampingi Wakil Komandan Paspampres Marsekal Pertama TNI Wahyu Hidayat Sudjatmikokeluar sebagai juara dalam lomba tersebut.

Sementara Parto yang didampingi oleh Asisten Intelijen (Asintel) Paspampres Kolonel Inf Sunartiono menduduki posisi ketiga.

Melihat foto suaminya berhasil menggondol juara satu dalam lomba tembak, Nagita Slavina sampai dibuat kaget."Raffi dapat ini, nih. Coba kita lihat. Lomba Menembak Piala Danpaspampres 2022. Wah gaya. Hah, juara satu. Gaya banget," sebut Nagita Slavina yang masih kaget, dalam tayangan YouTube RANS Entertainment, Selasa (29/3/2022).

Tentu saja, ada peran Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang berhasil menyulap Raffi Ahmad jadi jago tembak. Kini, jenderal baret jingga ini seperti ketiban durian runtuh dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Bagi Kopasgat, korps pasukan elite TNI AU, pengangkatan jenderal baret jingga ini sebagaiKomandan Paspampres hal ini merupakan kebanggaan tersendiri. Ada sejarah baru yang terukir dalam penunjukan itu. Wahyu Hidayat mengisi jabatan Danpaspampres yang pertama kali sepanjang sejarah dari TNI AU.

Dengan pengangkatan ini, pangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko naik satu tingkat lebih tinggi menjadi Marsekal Muda (Marsda) TNI.

Berdasarkan catatan Kopasgat, Wahyu Hidayat Sudjatmiko merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 dari Korps Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Sebelum menjabat sebagai Danpaspampres Wahyu Hidayat Sudjatmiko menjabat Wadanpaspampres.

Dipilihnya Marsekal Pertama (Marsma) TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko sebagai Komandan Paspampres mencatatkan sejarah baru, karena baru pertama kali ini Danpaspampres dijabat oleh perwira tinggi dari TNI Angkatan Udara.

Baca Juga: Pantas Sakit Hati, Begini Penyebab Jenderal Gatot Nurmantyo Didepak, Foto Presiden Jokowi Jalan Kaki di HUT TNI Sempat Heboh

Facebook

Nagita Slavina sampai kaget lihat foto suaminya jadi jago tembak. Raffi Ahmad jadi juara karena jenderal baret jingga ini.

Sosok Wahyu memang memiliki karir yang cukup cemerlang, dimana sejak lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 kecabangan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Dia sempat meniti karirnya di satuan pasukan elite TNI AU.

Dimulai dari jabatan strategis di antaranya, Komandan Batalyon Komando 462/Paskhas pada 2006, Komandan Skadron Udara Karbol Tk. II AAU pada 2008, Komandan Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (disingkat Yonwalprotneg) Paspampres pada 2010.

Lantas, kemudian diangkat menjadi Komandan Grup C Paspampres, kemudian Asops Korpaskhas selama setahun pada 2014–2015, Komandan Pusdiklat Paskhas pada 2015–2016, dan Patun Kelompok Susstaf Korsis Seskoau pada 2016–2018.

Hingga akhirnya sebelum menjadi sebelum menjabat Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden. Dia sempat selama diangkat sebagai Asren Korpaskhas selama tiga tahun mulai 2018 hingga 2021.

Hingga pada pertengahan 2022, dia pun mendapatkan posisi barunya sebagai Komandan Paspampres terhitung sejak 27 Juni 2022.

Pengangkatan Marsma TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko menjadi Danpaspampres menjadi sejarah di tubuh Paspampres Indonesia.Wahyu Hidayat Sudjatmiko menjadi perwira tinggi TNI AU pertama yang menempati jabatan Danpaspampres.

Sebelumnya jabatan paling tinggi perwira dari TNI AU di tubuh Paspampres adalah Wakil Komandan Paspampres. Perwira TNI AU pertama yang menduduki jabatan Wakil Danpaspamres adalah Marsma TNI Deny Muis yang merupakan rekan satu leting dari Wahyu yakni AAU 1993.

Posisi Mayjen Tri Budi pun digantikan oleh Marsekal Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang sebelumnya menjabat Wadan Paspampres. Ditunjuknya Wahyu sebagai salah satu orang yang paling 'dekat' dengan Presiden ini turut menjadi sejarah baru.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Jadi Kandidat Capres, Tabiat Asli Istri Panglima TNI Sangaja Dikuliti, Foto Sosoknya Sampai Viral

Facebook

Nagita Slavina sampai kaget lihat foto suaminya jadi jago tembak. Raffi Ahmad jadi juara karena jenderal baret jingga ini.

Lantaran posisi Danpaspampres baru pertama kali ditempati perwira tinggi dari TNI Angkatan Udara (AU). Sementara, dari awal dibentuk posisi jabatan penjaga orang nomor satu di Indonesia ini.

Kerap kali dipegang dari perwira dari TNI Angkatan Darat (AD) atau TNI Angkatan Laut. Dimana sederet nama, seperti Jenderal Andika Perkasa pernah menjabat sebagai Danpaspampres periode 2014-2016.

Lalu, Mayjen TNI Doni Monardo pada 2012-2014. Sedangkan dari kesatuan TNI AL sempat juga Mayjen TNI (Mar) Suhartono, mengisi posisi ini pada periode 2017-2018. Alhasil, Wahyu Hidayat bakal meneruskan posisi ini sebagai Danpaspampres ke-27.

"Kenaikan jabatan bagi Wahyu Sudjatmiko sebenarnya wajar dan sangat cocok," kata Pengamat militer Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia Beni Sukadis, Kamis (30/6/2022).

Menurutnya, kecocokan Wahyu diangkat sebagai Danpaspampres sangatlah tepat, karena dia sebelumnya menjabat sebagai Wadanpaspamres. Sehingga, pemilihan ini terbilang wajar atas prestasinya membuka peluang menjadi calon Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Ksau) kedepan.

"Sehingga tidak perlu terlalu jauh analisanya, tapi bisa saja beliau menjadi calon KSAU atau lainnya," tuturnya.

Kendati terkait dipilihnya jajaran perwira AU menjadi Danpaspampres, Beni melihat hak tersebut menjadi salah satu titik temu adanya potensi dari kesatuan udara yang bakal menempati posisi strategis.

"Sekali lagi yang perlu digaris bawahi adalah calon Kepala Staf atau Panglima TNI harus memenuhi syarat kapabilitas, akseptabilitas dan pengalaman," ucapnya. "Tanpa ketiga ini agak sulit mendapatkan promosi ke jenjang yang lebih ke tinggi dan tentu berlaku bagi Marsma Wahyu," tambahnya.

Baca Juga: Terpilih Bakal Capres Partai Nasdem, Jenderal Andika Perkasa Putuskan Mualaf Karena Sosok Ini, Foto Lawasnya Beragama Katolik Beredar

Facebook

Nagita Slavina sampai kaget lihat foto suaminya jadi jago tembak. Raffi Ahmad jadi juara karena jenderal baret jingga ini.

Pada kesempatan lain, Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati menilai jika pengangkatan Wahyu sebagai Komandan Paspampres adalah pilihan yang objektif. "Saya yakin Jenderal TNI Andika obyektif," katanya.

Karena melihat sepak terjang dari Marsekal Wahyu yang telah memiliki pengalaman dengan sebelumnya menjabat sebagai Wadanpaspamres, alhasil mutasi ini bisa dipandang wajar dan normal.

"Yang TNI pasti sudah mempertimbangkan mutasi ini. Mutasi suatu hal yg normal. Hanya saja memang Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi) tidak boleh berdasarkan like and dislike," katanya.

Pengamat militer sekaligus Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, ada dua hal yang bisa diartikan dalam penunjukkan Wahyu. Pertama, kata dia, penunjukkan tersebut merupakan sebuah bukti adanya kesetaraan dalam tubuh Paspampres.

Dengan kata lain, lanjut dia, bahwa semua perwakilan matra, darat, laut, dan udara memiliki kesempatan yang sama untuk menjabat posisi Komandan Paspampres.

"Kedua, penunjukkan Wahyu juga merupakan sebuah bentuk apresiasi dan kepercayaan tinggi yang diberikan oleh seorang kepala negara," kata Anton, Rabu (29/6/2022). Sebab, lanjut dia, faktor yang ikut menentukan dalam penetapan seorang Komandan adalah rasa kenyamanan dan dapat dipercaya selain kapasitas dan kapabilitas individu.

"Dan tentu, hal tersebut adalah penilaian subyektif user dalam hal ini, Presiden. Apalagi, kalau melihat pembagian tugas, seorang wakil komandan Paspampres relatif lebih banyak ruang interaksi dengan Wakil Presiden daripada Presiden," kata dia.

Karena itu, lanjut dia, tentu saja momen tersebut patut mendapat atensi dari pimpinan TNI AU. "Bahwa Kopasgat, satuan elite matra udara harus terus dikembangkan, baik dari segi kapabilitas maupun juga kapasitas sehingga kualitas sebagai prajurit yang berkualifikasi pasukan khusus bisa terus terjaga," kata dia.

Baca Juga: Terbiasa Dikelilingi Jenderal TNI, Ali Fanser Ketum Pemuda Bravo 5 Ternyata Anak Asuh Menko Luhut Binsar, Pamer Foto Bareng Menteri Jokowi

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya