Fotokita.net - Bus PO Laju Prima jurusan Bandung-Merak dikabarkan menjadi penyebab kecelakaan beruntun di tol Cipularang Km 92, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Peristiwa nahas yang terjadi pada Minggu (26/6/2022) malam membuat suasana tol mencekam. Sebelum terjadi kecelakaan, kondektur bus Laju Prima sampai teriak-teriak begini. Foto kondisinya bikin nyesek.
Awalnya,informasi perihal belasan kendaraan bermotor yang mengalami kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arahCikampek dan Jakarta beredar pada Minggu malam. Sebuah video yang berisi rekaman kecelakaan beredar hingga viral di media sosial.
Video viral menunjukkan sejumlah kendaraan sudah dalam posisi tak beraturan. Badan mobil pun tampak rusak. Dalam video itu, terdengar sirine polisi dan beberapa orang dengan wajah cukup tegang melihat situasi. Dalam keterangan saksi mata, bus PO Laju Prima menjadi penyebab kecelakaan beruntun. Kondektur bus sampai teriak-teriak begini sebelum terjadi kecelakaan.
Akibat kecelakaan beruntun itu, ruas tol dari Bandung menuju Jakarta yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) macet total. Macet dikabarkan terjadi hingga belasan kilometer.Peristiwa kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 sampai saat ini mengakibatkan 4 orang luka berat.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, memberi informasi penanganan terhadap tabrakan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang KM 92 selesai pada Senin dini hari. Kecelakaan yang melibatkan 17 kendaraan terjadi di sekitar daerah Plered arah Jakarta.
"02.09 WIB #Kecelakaan_Purbaleunyi di Plered KM 92 arah Jakarta SELESAI PENANGANAN petugas," tulis akun resmi twitter Jasa Marga @PTJASAMARGA, Senin dinihari, 27 Juni 2022.
Suasana mencekam dan panik mewarnai kecelakaan beruntun di Tol Cipularang. Para pengemudi mobil yang terjebak macet di tol, menyaksikan bus melaju oleng, lalu menghantam belasan mobil.
Baca Juga: Dipeluk Sang Ibu, Foto-foto Anak Korban Kecelakaan Fatal di Tol Cipularang Ini Bikin Kita Trenyuh...
Saksi mata mengatakan ada bus yang melaju lebih kencang, menyalip beberapa kendaraan.Namun, laju bus Laju Prima itu terlihat tak terkendali.
"Alhamdulillah aku, suamiku, bapakku, adikku, selamat. Kita berempat habis nengokin anak di Bandung. Alhamdulillah selamat," ujar korban yang merupakan ibu-ibu ini saat memvideokan momen mengerikan tersebut.
Menurut dia, awalnya bus Laju Prima jurusan Bandung-Merak bernomor polisi B 7602 A ini menyalip beberapa kendaraan, namun lajunya tak terkendali. "Kayaknya remnya blong. Sekarang sopir busnya kabur," kata dia sambil terbata-bata.
Pihak kepolisian dan Petugas PJR Tol Cipularang sampai saat ini masih melakukan pendataan dan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan ini.
Total ada 17 mobil yang rusak berat akibat dihantam bus yang mengalami rem blong tersebut. Kerasnya benturan membuat mobil dan korban sampai berserakam di jalan tol. Korban dan mobil yang terlibat kecelakaan akhirnya dievakuasi ke gerbang tol Jatiluhur.
Dede Hidayat, salah seorang korban selamat dalam kecelakaan beruntun tersebut mengaku, saat itu kondisi jalan tol sedang padat. "Saya mengemudikan mobil di sisi kiri, kondisi terhenti karena padat. Tiba-tiba ada bus oleng dari belakang," ungkapnya.
Tak sempat menghindar, Dede yang saat itu berada di dalam mobil bersama istrinya, ikut terpental akibat benturan keras yang terjadi. Mobilnya sampai terbalik dan hancur dihajar badan bus.
Kondektur bus PO Laju Prima yang disebut jadi penyebab kecelakaan beruntun di tol Cipularang km 92 sampai teriak-teriak begini.
Bus PO Laju Prima bernomor polisi B 7062 XA itu, terus melaju kencang. Akibatnya, bus yang hilang kendali itu menghantam belasan mobil yang ada di sekitar Dede.
Lantaran mengalami benturan keras, Dede sampai arus dirawat di rumah sakit karena tulang pipinya retak dan kepalanya memar.
Sementara penumpang bus PO Laju Prima, Ayi mengaku, saat itu duduk di deretan belakang. Sebelum terjadi kecelakaan, kondektur bus PO Laju Prima sampai teriak-teriak begini.
"Saat itu bus melaju kencang lalu oleng ke kanan dan kiri. Kondekturnya teriak kalau remnya blong, dan langsung menabrak mobil-mobil di depannya," katanya. Foto kondisinya bikin nyesek. Di foto itu, bus tidak terlampau mengalami kerusakaan, sementara mobil-mobil di sekitarnya terlihat ringsek parah.
Saat ini korban luka yang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Abdul Radjak Purwakarta, tinggal 15 orangde. Rata-rata mereka mengalami patah tulang. Sementara para penumpang Bus PO Laju Prima yang selamat, melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Merak, Banten, dengan bus lain.
Menurut keterangan Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP Denny Catur, sampai saat ini pihaknya baru mendata ada empat orang yang mengalami luka-luka.
"Untuk sementara, baru empat orang yang terdata mengalami luka berat," kata dia ketika dikonfirmasi.
Kondektur bus PO Laju Prima yang disebut jadi penyebab kecelakaan beruntun di tol Cipularang km 92 sampai teriak-teriak begini.
Sedangkan beberapa orang lainnya hanya mengalami luka ringan. Pihaknya berharap tak ada korban meninggal akibat kecelakaan ini.
"Korban luka semuanya sudah mendapatkan penanganan medis dan dilarikan ke RS Thamrin dan RS Siloam Purwakarta," ujar Denny Catur.
AKP Denny Catur, menambahkan, pihaknya bersama PolresPurwakarta masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut.
Menurut dia, sampai saat ini pendataan para korban masih terus dilakukan, termasuk pendataan ada tidaknya korban jiwa dalam kecelakaan ini.
"Pendataan masih terus dilakukan. Proses evakuasi kendaraan masih sedang berlangsung," katanya.
Akibat dari kecelakaan ini, arus lalu lintas yang akan menuju ke Jakarta sempat tersendat sepanjang 5 kilometer.
(*)