'Saya Dengar Ada Bisikan' Istri Buya Arrazy Hasyim Bacakan Al-Fatihah Sebelum Anaknya Tertembak Senpi, Foto Sosoknya Dibanjiri Doa

Kamis, 23 Juni 2022 | 17:41
Facebook

Istri Buya Arrazy Hasyim Eli Ermawati mendengar bisikan suara jauh sebelum anaknya tertembak senpi pengawal suaminya.

Fotokita.net - Istri Buya Arrazy Hasyim Eli Ermawati mendapatkan musibah besar dalam keluarganya. Anak keduanya, Hushaim Shah Wali Arrazy tertembak senjata api (senpi) milik polisi pengawal suaminya. Jauh sebelum peristiwa tragis itu, istri Buya Arrazy bercerita, dia sempat mendengar suara bisikan hingga langsung bacakan Al-Fatihah. Foto sosoknya dibanjiri doa.

Anak kedua Buya Arrazy Hasyim dan Eli Ermawati meninggal dunia setelah tertembak senpi yang dimainkan kakaknya, Hisyam yang berusia 5 tahun. Peristiwa tragis ini terjadi di rumah orangtua Eli yang berada diDesa Palang, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur.

Jauh sebelum anaknya tertembak senpi polisi pengawal suaminya, istri Buya Arrazy Hasyim mengaku mendengar suara bisikan hingga langsung membacakan Al-Fatihah. Foto sosoknya dibanjiri doa.

Buya Arrazy dan istrinya, Eli Ermawati sudah mengikhlaskan kepergian Hushaim untuk selama-lamanya. Keluarga sang ulama menganggap peristiwa tragis itu sebagai musibah. Namun, polisi tetap turun tangan.

Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M Gananta menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan berkaitan insiden itu. Gananta mengatakan kedua orang tua balita itu yakni Buya Arrazy Hasyim dan istrinya Eli Ermawati sudah mengikhlaskan kematian anaknya.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan dan kedua orang tua tidak menuntut atas kejadian itu. Orangtua mengikhlaskan dan menganggap bahwa peristiwa itu adalah musibah," kata Gananta kepada awak media, Rabu (22/6/2022).

Peristiwa nahas itu terjadi Rabu (22/6/2022) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu anggota polisi pemilik senjata api yang menjadi pengawal Buya Arrazy sedang shalat di masjid. Dia meletakkan senjata api miliknya di tempat yang menurut Gananta sudah aman.

Baca Juga: Pantas Ditangisi Usai Tertembak Senpi Polisi Pengawal Ayahnya, Anak Buya Arazzy Hasyim Diberi Kelebihan Begini Sejak Lahir, Foto Bayinya Bikin Nyesek

"Jadi musibah itu terjadi saat petugas itu shalat. Kejadiannya di rumah. Rumahnya itu pas mepet masjid. Petugas itu sudah meletakkan senjata api di tempat yang aman," kata Gananta. Tanpa disangka kakak Hushaim mampu menjangkau senpi itu dan diduga mengutak-atik kunci senpi itu sehingga terjadilah insiden yang memilukan bagi keluarga Buya Arrazy itu. "Senpi itu dibuat mainan kakak kandung korban yang berusia 5 tahun. Sedangkan korban ini usia 3 tahun. Senpi itu sudah di-lock maksimal, sudah safety. Tapi namanya anak kecil rasa ingin tahunya besar," kata Gananta.

Buya Arrazy Hasyim dan Eli Ermawati telah dikaruniai tiga orang anak, dua laki-laki dan perempuan. Anak pertama bernama Hisyam Faqih Arrazy, kedua Hushaim Shah WaliArrazy. Anak terakhir mereka, Helena Nour Arrazy lahir pada 9 Mei 2022.

Jauh sebelum anaknya tertembak senpi milik polisi pengawal suaminya, istri Buya Arrazy Hasyim telah mendengar suara bisikan hingga langsung membacakan Al-Fatihah.

Eli merasa beruntung menikah dengan Arrazy Hasyim, sosok lelaki yang baik dan bisa mengayomi keluarga. Eli menambahkan, seorang istri harus siap menjadi madrasah pertama bagi putra-putrinya.

Karena itu, perempuan, khususnya santri, harus memiliki semangat dalam menimba ilmu sebagai bekal menjadi istri yang salihah. Menjadi istri yang salihah itu bukan hal yang kosong, harus ada ilmunya, harus ada tata caranya untuk menyokong peran suami.

Baca Juga: Viral! Foto Wajah Anak Buya Arrazy Hasyim yang Meninggal Tertembak Pistol Polisi, Polres Tuban Turun Tangan

Facebook

Istri Buya Arrazy Hasyim Eli Ermawati mendengar bisikan suara jauh sebelum anaknya tertembak senpi pengawal suaminya.

“Senang ikut suami berdakwah ke berbagai daerah di Nusantara. Ini membuat saya senang. Sebab, bisa berkunjung ke banyak tempat dan pesantren yang belum pernah dikenal,” kata Eli. Baginya,perjalanan dakwah bersama Buya Arrazy serasa bulan madu.

Eli mengaku sering ikut suami berdakwah ke berbagai daerah di Nusantara. Hal itu membuat ibu dua anak itu senang. Sebab, dirinya bisa berkunjung ke banyak tempat dan pesantren yang belum pernah dikenalnya.

Pasangan yang sebelas tahun menjalin rumah tangga itu saling mendukung dan pengertian satu sama lain. ”Rihlah dakwah seperti ini kadang malah membuat saya dan beliau seperti honeymoon,” sebut Eli.

Buya Arrazy Hasyim adalah seorang ulama, mubaligh, sekaligus pengasuh lembaga tasawuf Ribath Nouraniyah Hasyimiyah Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Dia juga Dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta serta pengajar hadis dan akidah di Darus-Sunnah Ciputat. Sebelumnya, ia pernah menjadi dosen di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-2019).

Buya Arrazy Hasyim lahir pada 1986 dan mulai belajar di Pesantren Darussunnah, Ciputat pada 2004. Di pesantren ini lah Buya Arrazy Hasyim bertemu dengan Eli Ermawati.

Eli Ermawati, perempuan asal Tuban mulai belajar di Darus Sunnah International Institute of Hadith Science, Ciputat mulai tahun 2007. “Saya masuk ke pesantren sekitar 2007. Sementara Buya Arrazy masuk lebih awal, sekitar 2004. Selisih angkatan di Darus Sunnah tiga tahun,” ujarnya.

Setahun berada di pesantren, keduanya belum saling mengenal. Apalagi, Buya Arrazy Hasyim dikenal sebagai santri yang kurang pergaulan (kuper).

Baca Juga: Pantas Berani Bikin Bungkus Night, Begini Taktik Bos Hamilton Spa Gelar Acara Berbau Esek-esek Tanpa Tercium Polisi, Sebar Foto Posternya di Tempat Ini

Facebook

Istri Buya Arrazy Hasyim Eli Ermawati mendengar bisikan suara jauh sebelum anaknya tertembak senpi pengawal suaminya.

Seiring berjalannya waktu, mereka dipertemukan dalam satu majelis ilmu. Kebetulan Buya Arrazy diminta menggantikan Prof Dr KH Ali Mustafa Yaqub, yang sedang berhalangan mengajar.

Mendengar suara Buya Arrazy membuat Eli penasaran. Sebab, dia menilai penjelasan Buya Arrazy Hasyim berbeda dengan pengajar pondok yang lain. Saat itu, Buya Arrazy masih berstatus mahasiswa semester akhir.

”Saat itu saya mendengar dengan jelas ada suara yang menyebut bahwa, ’itu calon suamimu’. Saat itu saya langsung bacakan Alfatihah untuk dia,” kenang Eli.

Rasa penasaran Eli semakin membuncah. Namun, terhalang satir atau pembatas antara santri putra dan putri. Dia tidak bisa melihat secara langsung pria yang sekarang sudah menjadi suaminya itu. Nampaknya cara mengajar yang unik dan berbeda itu telah memikat hati Eli.

”Jadi kalau ada cinta pada pandangan pertama, bisa dibilang saya cinta pada pendengaran pertama,” jelasnya.

Setelah kejadian itu, kisah perjalanan rumah tangga keduanya berlanjut ke ranah pernikahan. Allah memberikan jalan kepada pasangan suamiistri ersebut. Akhirnya, pada 11 Juli 2010 keduanya menikah di Darus Sunnah.

Eli Ermawati kini mendampingi suaminya membimbing Ribath Nouraniyyah Hasyimiyyah dan dakwah ke berbagai daerah. Anaknya tertembak senpi polisi pengawal suaminya, foto sosok istri Buya Arrazy Hasyim dibanjiri doa.

Baca Juga: Ditangkap Narkoba, Tampang Asli Selebgram Bikin Syok, Foto Sosoknya Auto Viral

Facebook

Istri Buya Arrazy Hasyim Eli Ermawati mendengar bisikan suara jauh sebelum anaknya tertembak senpi pengawal suaminya.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya